Aturan Unik Dan Aneh Bagi Wanita Di Arab
Kesetaraan gender merupakan hal yang masih diperjuangkan oleh banyak kaum wanita di beberapa belahan dunia. Itulah sebabnya setiap tanggal 8 Maret, semua wanita di dunia memperingati Hari Perempuan Internasional sebagai bentuk perayaan prestasi sosial, ekonomi, budaya dan politik perempuan. Momen ini juga menandai ajakan bertindak untuk mempercepat kesetaraan gender.
Wanita di Indonesia harusnya bersyukur, karena berkat para pahlawan yang memperjuangkan emansipasi wanita seperti Kartini. Saat ini wanita Indonesia bisa mendapatkan pendidikan, berkarier, bahkan terjun dibidang politik negara. Berbeda dengan wanita di Arab Saudi, kesenjangan hak antara laki-laki dan wanita di Arab Saudi masih sangat terlihat jelas.
Kita akan bingung bahkan geleng-geleng kepala, karena wanita di Arab Saudi berada di bawah sistem perwalian laki-laki Kerajaan, yang memberi suami, anak laki-laki atau ayah perempuan kendali atas hampir semua aspek kehidupannya. Berikut fakta mengejutkan lain dari peraturan yang harus dipatuhi wanita di Arab Saudi.
BERENANG
Di Arab Saudi, wanita tidak diperbolehkan menggunakan kolam renang umum yang tersedia untuk laki-laki, dan hanya dapat berenang tempat pribadi atau pusat kebugaran dan spa. Editor Reuters Arlene Getz pernah merasakan pengalamannya mencoba menggunakan gym dan kolam renang di hotel Riyadh kelas eksekutif.
“Sebagai seorang wanita, aku bahkan tidak diizinkan untuk melihat mereka, apalagi menggunakannya.”
BERINTERAKSI DENGAN PRIA
Percakapan dan waktu yang dihabiskan dengan pria yang bukan anggota keluarga dibatasi. Di tempat umum, restoran, universitas, dan tempat lain memiliki bagian keluarga, dan bagian khusus untuk pria.
BERPAKAIAN SEPERTI YANG MEREKA INGINKAN
“Berpakaian untuk kecantikan” adalah ilegal, dan pakaian serta make up yang sopan dianjurkan. Abaya panjang penuh, mantel panjang yang dikenakan di atas pakaian harus dikenakan oleh semua wanita di depan umum, walau dalam beberapa tahun terakhir aturan tentang warna, dekorasi dan bagaimana jilbab dikenakan telah dilonggarkan.
BERPERGIAN
Paspor dan kartu identitas harus diperoleh dengan izin dari wali laki-laki. Wanita biasanya juga tidak diperbolehkan meninggalkan rumah sendirian.
BUKA REKENING BANK
Walau saat ini ada beberapa pekerjaan yang boleh dilakukan wanita di Kerajaan tanpa izin pria, seperti bekerja sebagai asisten toko atau di tempat pekan raya. Namun, mereka tidak diizinkan memiliki rekening bank sendiri untuk mengontrol keuangan mereka tanpa izin.
HAK ASUH ANAK
Dalam kasus perceraian, perempuan hanya diperbolehkan hak asuh anak hingga mereka mencapai usia tujuh tahun untuk anak laki-laki, dan sembilan tahun untuk anak perempuan.
MENGEMUDI MOBIL
Tidak ada aturan resmi yang melarang perempuan Arab Saudi untuk mengemudikan mobil, namun para ulama telah mengeluarkan fatwa bahwa pengemudi perempuan “melecehkan nilai sosial”.
Pada tahun 2011, para perempuan Arab Saudi membuat petisi agar mereka diperbolehkan mengemudi mobil, namun usaha tersebut gagal.
MENIKAH
Izin untuk menikah harus diberikan oleh wali Anda, atau wali. Wanita yang ingin menikah dengan orang asing harus mendapatkan persetujuan dari kementerian dalam negeri, dan pernikahan dengan non-Muslim sangat sulit bahkan dapat dikatakan tidak mungkin.
SUSAH DAPAT KEADILAN
Kesaksian seorang wanita hanya bernilai setengah dari kesaksian pria dalam sistem hukum Arab Saudi. Perempuan juga hanya menerima setengah dari warisan yang menjadi hak saudara laki-lakinya.
SUSAH DAPAT PERAWATAN MEDIS
Hal medis pun dibedakan antara kaum wanita dan laki-laki. Bahkan, operasi dan prosedur yang menyelamatkan jiwa memerlukan tanda tangan tertulis dari seorang kerabat laki-laki.