Barang-Barang Yang Terbuat Dari Ampas Kopi
Kopi ternyata tidak hanya nikmat untuk dinikmati, tetapi sebuah biji kopi ternyata juga bisa dikreasikan menjadi alat-alat dan benda-benda unik lainnya. Selain istimewa di lidah, kopi juga memiliki nilai seni dan manfaat yang lainnya. Melihat sisa ampas kopi yang begitu banyak, orang-orang kreatif akan segera menemukan ide terbaik untuk membuat sebuah benda atau barang kreatif yang memiliki nilai seni atau memiliki nilai pakai. Berikut barang atau benda yang terbuat dari bahan amoas kopi.
SEPATU SNEAKER
Son Chu dan Jesse Tran mengaku terobsesi pada sneaker. Di sisi lain, mereka memiliki perhatian lebih terhadap isu lingkungan hidup. Mereka tidak dapat menemukan sneakers yang terbuat dari bahan berkelanjutan sekaligus modis, namun diperoleh dengan harga terjangkau. Akhirnya, mereka menciptakan produk impian itu sendiri. Brand sepatu yang bernama Rens itu, terbuat dari limbah biji kopi dan sampah plastik daur ulang.
Sepasang sepatu yang terbuat dari ampas kopi ini, memiliki berat sekitar 300 gram hingga 460 gram. Sepatu sneakers itu juga menggunakan enam plastik botol daur ulang untuk produksi tiap pasangnya. Kombinasi kedua material tersebut berhasil menghasilkan bahan yang ringan, sekaligus kuat untuk digunakan sebagai alas kaki.
Selain ringan dan kuat, penggunaan limbah kopi ternyata mendatangkan manfaat lain. Ampas kopi dapat membantu mengurangi tidak sedap pada sepatu, yang pastinya banyak dicari pengguna sneakers.
PAKAIAN OLAH RAGA
Perusahaan pakaian asal Taiwan memanfaatkan limbah kopi ini untuk mendesain pakaian olah raga khusus yang dapat tidak menimbulkan bau tidak sedap meskipun bersentuhan dengan keringat. Pakaian dengan merek S. Café ini cepat kering, dan dapat melindungi pemakai dari paparan sinar UV.
PENYERAP KARBON
Ampas kopi ternyata dapat digunakan untuk menyerap karbon yang menyebabkan polusi udara. Para peneliti dari Ulsan National Institute of Science and Technology, Korea Selatan telah mengembangkan penyerap karbon alami dari ampas kopi. Benda ini berfungsi seperti spons karbon, menyerap emisi karbon dari atmosfer.
Proses pembuatannya pun sederhana, ampas kopi diseduh dalam larutan kalium hidroksida, kemudian dikeringkan dan dipanaskan dalam tungku argon-atmosfer. Produk ini dinilai sangat efektif dan terjangkau, karena keseluruhan proses hanya memakan waktu kurang dari 24 jam. Selain itu, bahan yang digunakan pun hampir tidak memiliki nilai ekonomis lagi.
PERALATAN MINUM
Salah seorang desainer asal Jerman, Julian Lechner, telah melakukan riset selama bertahun-tahun untuk menciptakan material serupa tembikar untuk membuat cangkir kopi. Julian menghabiskan waktu lebjh dari lima tahun untuk mengembangkan proses pembuatan material, mencampur ampas kopi dengan kayu dan perekat alami. Hasilnya adalah seperangkat cangkir dan cawan cantik yang dia namai Kaffeeform.
PERABOTAN RUMAH TANGGA
Sebuah perusahaan desain non-profit, Re-Worked yang mengkhususkan diri dalam teknologi ramah lingkungan telah menemukan cara kreatif untuk membuat perabot rumah tangga dari ampas kopi. Ampas kopi yang dikombinasikan dengan limbah plastik daur ulang menghasilkan material komposit. Material ini tahan lama, tahan air, dan mudah dibentuk. Sayangnya, perabot yang terbuat dari ampas kopi ini masih belum diproduksi secara massal.
LAMPU
Perancang asal Melbourne, Raul Lauri mendaur ulang ampas kopi menjadi barang yang lebih berguna. Raúl Lauri berhasil membuat ampas kopi menjadi lampu. Bahkan, ia juga membuat lilin dan vas bunga dari ampas kopi. Proses pembuatan dari ketiga benda ini dirahasiakan oleh Lauri. Namun, ia memberikan sedikit bocoran untuk membuat lampu, lilin dan vas bunga. Rahasianya terletak pada penggunaan ampas kopi yang telah dicampur dengan zat pengikat. Kemudian, campuran itu dipanaskan dan akan dibentuk sesuai dengan apa yang diinginkan. Hasil karya ini pun diberi nama decafé.