Benda Aneh Yang Ditemukan Dalam Tubuh Manusia
Secara tidak disengaja, beberapa orang mungkin akan menelan sesuatu yang seharusnya tidak layak dimakan. Misalnya sepotong plastik kecil, sedikit pasta gigi, atau gigi tanggal yang tertelan. Biasanya, itu tidak akan bermasalah karena akan masuk ke sistem pencernaan dan dikeluarkan melalui rektum atau anus.
Namun, ada beberapa orang yang dengan atau tanpa sengaja menelan atau memasukkan benda-benda aneh untuk beragam tujuan. Hingga pada akhirnya, benda itu harus dikeluarkan dengan operasi yang tidak mudah. Berikut benda tidak biasa yang pernah bersarang dalam tubuh manusia.
BOTOL PIL PENCAHAR
Pada tahun 2014, seorang pria berusia 60 tahun di Tiongkok putus asa dan frustrasi oleh penyakit sembelit yang dideritanya. Kemudian, ia memutuskan untuk memasukkan botol obat pencahar ke rektumnya.
Ia berpikir, dengan menggunakan seluruh botol sebagai stimulan dapat meringankan dirinya yang sulit buang air besar. Namun dia gagal, dan justru harus dilarikan ke rumah sakit untuk mengeluarkan botol yang tersangkut di rektum. Dokter pun berhasil mengeluarkan botol tanpa menyebabkan kerusakan.
BUNGKUS KINDER JOY
Damian O’Reilly, seorang penyelundup narkoba berusia 20 tahun punya ide gila menjual narkoba ke dalam penjara karena harganya yang lebih mahal 10 kali lipat dibanding dijual di jalanan. Dengan cara yang tidak biasa, ia menyembunyikan delapan Kinder Joy Surprise Egg yang diisi dengan ganja, korek api, tembakau, dan kertas linting di rektumnya.
Seorang penjaga curiga dan mengirimnya ke salah satu sel untuk diawasi sambil menunggu ia mengeluarkan barang yang diselundupkan. Saat O’Reilly merasa tidak nyaman karena benda tersebut dalam tubuhnya, ia pun mengeluarkannya sendiri dan ditangkap karena kasus perdagangan narkoba. Akhirnya, O’Reilly dihukum dua tahun penjara.
GELAS
Di China, seorang pria harus dilarikan ke rumah sakit setelah sebuah gelas berdiameter 7 cm terjebak dalam rektumnya selama dua hari pada akhir 2017. Selama dua hari itu, ia mencoba untuk mengeluarkannya sendiri menggunakan berbagai cara dan alat, termasuk memecahkannya sehingga mengakibatkan pembengkakan intens.
Akibatnya, ia dilarikan ke rumah sakit. Dokter mencoba mengeluarkannya dengan tangan namun gagal, sehingga dilakukan operasi di bagian perut untuk mengeluarkan benda itu.
PULPEN
Seorang pria di China, dikabarkan menelan dua pulpen saat dirinya sedang mabuk. Walau pulpen itu punya panjang 11,9 sentimeter yang ditelan selama lebih dari tiga dekade, para dokter mengira pulpen itu sudah dicerna karena tidak menyebabkan ketidaknyamanan atau menimbulkan gejala apa pun. Namun akhirnya operasi untuk mengeluarkan pulpen dilakukan pada Mei 2017 di sebuah rumah sakit di Kunshan di China bagian timur.
TUSUK GIGI
Seorang wanita berusia 70 tahun dari Australia terpaksa ke rumah sakit setempat, setelah dirinya mengalami sakit perut parah. Setelah kunjungan keempat pada April 2017, dokter memutuskan untuk melakukan operasi guna mengetahui penyebabnya.
Saat operasi, baru diketahui bahwa ada tusuk gigi kayu bersarang di usus wanita tua tersebut yang menyebabkannya kesakitan terus menerus. Setelah operasi, wanita itu pulih dan kembali sehat. Namun, pasien mengaku tidak pernah menyadari telah menelan tusuk gigi tersebut.
UANG
Di tahun 2017, seorang pria berusia 26 tahun di Florida memasukkan lebih dari US$ 1.000 yang merupakan uang hasil penjualan narkoba ke rektumnya. Hal ini dilakukan untuk menyembunyikannya dari polisi.
Pria yang saat itu sedang bersama dengan anaknya yang berumur tujuh bulan, dipaksa berhenti untuk dilakukan pemeriksaan lalu lintas rutin. Seorang petugas mencium bau ganja yang berasal dari dalam mobil dan menyuruh pria itu agar keluar dari mobilnya. Saat dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan 197 gram sabu, kokain, dan 4 gram heroin. Polisi juga menemukan sejumlah besar uang tunai dan mariyuana.
Saat tersangka dibawa ke tahanan, polisi menyadari bahwa uang yang ditemukan hilang. Walau tersangka bersikeras bahwa dia sudah menyerahkan uang tersebut, akhirnya dari hasil pemeriksaan menemukan bahwa tersangka menyembunyikannya di area rektum.