Hal Unik Yang Ada Di Jepang
Negara Jepang selain terkenal dengan manga, negara ini juga memiliki hal unik yang akan menarik perhatian pengunjungnya. Menariknya, hal unik di Jepang ini jarang dijumpai di negara atau daerah lainnya.
Saat berkunjung ke suatu daerah, kita pasti akan menemukan sejumlah hal unik. Keunikan tersebut dapat menjadi daya tarik yang membuat pengunjung terkesima. Salah satu negara yang mempunyai hal unik adalah Jepang. Berikut berbagai hal unik yang ada di Jepang, dan lain dari negara yang lain.
DAHULUKAN PRIA
Biasanya kita mendengar istilah ladies first, atau lebih mengutamakan wanita dibanding pria dalam beberapa hal. Misalnya dalam melayani pelanggan, atau mempersilakan masuk. Namun, hal itu berbeda di Jepang. Mereka lebih mendahulukan pria dibanding wanita. Jangan heran jika kita melihat ada wanita yang membukakan pintu untuk pria saat masuk ke sebuah tempat.
ETIKA MAKAN YANG RUMIT
Ada berbagai etika di Jepang, termasuk saat makan. Saat makan di Jepang, kita harus mengikuti aturan di sana. Misalnya, tidak boleh meninggalkan makanan yang sudah digigit. Selain itu kita dilarang memindahkan makanan, juga menuang minuman untuk diri sendiri juga dilarang.
Selain itu, saat makan kita harus mengucap kata “oishii” yang berarti enak. Orang Jepang juga tidak banyak bicara ketika makan, namun boleh menyeruput makanan hingga mengeluarkan bunyi slurp. Saat makan kita juga harus memulainya dengan selamat makan dan mengakhirinya dengan terima kasih.
KFC JADI SIMBOL PERAYAAN NATAL
Merayakan natal di Jepang juga dapat dibilang unik, biasanya mereka akan menyerbu restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC). Jika kita datang ke Jepang saat natal, jangan heran jika KFC ramai.
Ayam KFC menjadi hidangan wajib dan turun temurun saat natal di Jepang. Namun, tanggal 25 Desember bukan hari libur nasional di Jepang dan mereka tetap harus sekolah atau bekerja.
ALAMAT DIDOMINASI ANGKA DENGAN LOKASI DISTRIK
Di Jepang kita tidak akan bisa mencari alamat seperti di Indonesia. Jika di sini kamu dengan lengkap akan diberi tahu nama jalan, lengkap dengan kelurahan, kecamatannya, namun tidak di Jepang. Di Jepang, hanya prefektur, kota dan distrik yang diberi nama. Selanjutnya bagian, rumah dan apartemen hanya diindeks dengan nomor dan acak di sebuah distrik.
CAP LEBIH BERLAKU DIBANDING TANDA TANGAN
Jika kita biasanya menggunakan tanda tangan untuk menyetujui sesuatu hal yang resmi, tidak demikian di Jepang. Mereka akan lebih sering membawa cap, atau sering disebut hanko. Setiap orang mulai dari pelajar akan membawa cap di tasnya, karena cap memang diperlukan termasuk saat akan ujian.
BANYAK PRIA MENGISOLASI DIRI DAN MENGHINDARI KEHIDUPAN SOSIAL
Di Jepang ada hal yang disebut Hikikomori, atau lebih memilih anti sosial. Mereka memilih menghilang dan menyendiri, tidak ingin pergi ke luar rumah, dan mengisolasi diri mereka. Kesehatan mental memang tidak banyak dibicarakan di Jepang, sehingga Hikikomori biasanya cenderung dibiarkan. Tidak heran jika angka bunuh diri di Jepang selalu meningkat.
VENDING MACHINE DI SETIAP SUDUT
Jepang adalah negara yang memiliki vending machine terbanyak di dunia, dan terdapat di setiap sudut kota. Kita akan menjumpai mesin yang menjual berbagai produk, mulai dari minuman, es krim, mi instan, makanan cepat saji, ramen, bunga, payung, bahkan sarung tangan dan pakaian dalam.
Keberadaan vending machine ini dipicu oleh terbatasnya tenaga kerja untuk menjaga toko retail. Selain itu, biaya sewa dan properti harganya sangat mahal. Tidak heran jika rumah Jepang yang terletak di perkotaan jarang ada yang berukuran besar.
BERLARI DI ESKALATOR
Jangan heran jika kita menjumpai orang Jepang berjalan atau berlari saat menggunakan eskalator. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan orang Jepang untuk tetap menjaga kedisiplinan, dan tiba tepat waktu di tempat tujuan. Selain itu, budaya berjalan kaki memang sudah mengakar dalam diri orang Jepang.
Oleh karena itu, jika kita menggunakan eskalator dan ingin berdiri santai, pahami dahulu harus berada di sebelah kiri atau kanan. Pada beberapa daerah, aturannya berbeda-beda.