Kasus mati suri pernah dialami oleh beberapa orang yang diberikan kesempatan hidup kembali oleh Yang Maha Kuasa.  Fenomena terjadinya kasus mati suri mungkin sesuatu yang sulit untuk  dipercaya, bagi mereka yang awam akan hal tersebut. Tapi pada kenyataannya, kasus mati suri pun pernah dialami oleh beberapa kalangan masyarakat hingga beberapa selebriti pun diduga pernah mengalami hal tersebut. Mati suri sendiri merupakan sebuah fenomena dalam diri manusia yang kebenarannya masih sulit dipercaya.

Hingga kini pun, kasus mati suri masih terus diperdebatkan. Fenomena mati suri itu di mana seseorang yang tadinya tidak bernyawa, lantaran denyut nadi sudah tidak ditemukan lagi, namun dalam hitungan jam atau waktu kembali lagi dengan denyut nadi dan napas yang seperti sedia kala.  Adanya fenomena mati suri, membuat sebagian masyarakat beranggapan jika kejadian seperti ini menjadi cara Sang Pencipta agar bisa lebih dekat dengan manusia atau ingin memberikan kesempatan pada hambanya untuk berperilaku lebih baik lagi di dunia.

Dilansir dari djurnal.com, Kepala Bedah Saraf Rumah Sakit Mayapada Tangerang, dr Roslan Yusni Hasan mengatakan, fenomena seperti ini sebenarnya bisa diketahui bila melalui pengecekan lebih dalam pada aktivitas batang otak manusia. Namun, pada akhirnya, banyak yang lebih percaya bahwa mati suri merupakan kejadian yang bisa membuat seseorang “tersadarkan”.

Walau demikian, masih banyak sebagian masyarakat yang menganggapnya ini hanya cerita atau mitos belaka  yang dibuat untuk membuat orang merasa takut, padahal tidak demikian. Berikut kasus mati suri yang ada di Indonesia.

DENNY SUMARGO

Selebriti Denny Sumargo ternyata pernah mengalami fenomena mati suri, hal tersebut ia alami saat tengah berada di Gunung Kerinci. Ia melihat dirinya yang dulu, dari melihat kejadian kalau istilah orang mati suri. Saat Denny berada di dalam dimensi itu, ia melihat dirinya terbelah. Denny melihat dirinya yang lain berbentuk sangat menyeramkan.

ASLINA

Aslina merupakan salah satu seorang yang pernah mengalami fenomena mati suri, dirinya mengaku begitu campur aduk saat melihat neraka. Dalam kanal youtube Hidayah Al Islam, Aslina menceritakan kisahnya di acara Kick Andy. Awalnya, Aslina menyebut bahwa ia mengalami sakit yang membuatnya dibawa ke ruang ICU dalam keadaan tidak sadarkan diri.  Namun, setelah itu ia justru malah menghadapi fenomena mati suri.

Saat itu, Aslina mengaku menjadi roh yang keluar dari jasadnya. Bahkan, Aslina juga  mengaku bisa melihat jasadnya sendiri yang terbaring di ranjang rumah sakit.  Saat rohnya dicabut, Aslina mengaku mengalami sakit luar biasa seperti dada sesak, ditusuk, ditendang, hingga dikuliti. Rasanya benar-benar sungguh menyakitkan.

Roh Aslina pun dibawa oleh dua malaikat dan bertemu dengan mendiang ayahnya, saat itu Aslina diajak berbincang oleh ayahnya yang heran dengan keberadaannya di sini dan memintanya untuk pulang.  Menurut Aslina, sosok malaikat tersebut seperti pria dengan wajah yang sama semua, berpakaian ihram dengan memakai selendang. Setelahnya, Aslina diberi sejumlah pertanyaan seperti Siapa Tuhanmu, Siapa Pemimpinmu, Mana Kiblatmu, Siapa Orangtuamu dan Mahrammu.

Saat tengah mengalami mati suri, Aslina hanya diperlihatkan suasana menyenangkan dengan kerumunan perempuan muslimah yang sedang bersenda gurau dan saling menyapa. Namun setelahnya, ia dibawa ke tempat untuk melihat dosa-dosa besar yang terkumpul seperti di neraka.

WANITA DI PROBOLINGGO

Kisah mati suri juga dialami oleh seorang wanita di Probolinggo yang pernah mengalami sakit parah selama tujuh hari berturut-turut.  Saat memasuki hari ke tujuh, dirinya pun dianggap meninggal. Dirinya juga merasakan sakitnya dicabut nyawanya, sakit yang tidak tertahankan dan belum pernah ia rasakan sebelumnya. Setelah dicabut nyawanya, wanita itu tidak merasakan apa-apa lagi.

Dia pun disambut dua malaikat berbaju putih. Kemudian, dirinya dibawa oleh kedua malaikat itu ke sebuah tempat di mana ada seseorang yang sedang disiksa. Tidak disangka, ternyata itu adalah ibu kandungnya yang sudah meninggal terlebih dahulu. Badannya digantung dengan rantai yang menusuk di tubuhnya, lalu diceburkan ke lahar panas penuh darah. Teriakan minta tolong pun didengar datang dari sang ibu. Wanita itu pun tidak kuasa dan ingin segera  menolong ibunya, namun rasanya sangat sulit dan mustahil.

Beberapa malaikat pun terlihat menjaga dan berusaha menghadang untuk mendekati sang ibu. Malaikat melarangnya, karena dianggap dirinya tidak bisa melepaskan dosa dan akibat yang harus ditanggung oleh ibu kandungnya sendiri. Wanita itu pun bertanya apa yang dilakukan ibunya, malaikat menjawab bahwa ibunya telah menggugurkan bayi saat masih muda. Yang tidak lain adalah adiknya sendiri.

Wanita itu pun terhentak dengan cerita itu dan meminta untuk melihat adiknya. Semuanya berubah ketika mereka membawanya ke lokasi adiknya. Namun, ketika dia ingin mendekat, tiba-tiba suara menggema terdengar dan tubuhnya tertarik ke belakang, kemudian seperti terjatuh. Tidak lama kemudian, dia tersadar dan melihat kondisinya yang sudah mau dimandikan oleh pihak keluarganya.

ULUL

Dirinya mengaku sadar saat nyawanya dicabut, namun secara perlahan dirinya mulai lupa akan semua kejadian yang ada di dunia. Pada saat itu pun seluruh anggota keluarganya sudah menyatakan dirinya meninggal dunia. Sebelum benar-benar merasa dicabut nyawanya, ia mendengar suara tangisan dari anggota keluarganya. Kemudian ia merasa begitu hampa, ia merasa ada yang menarik tubuhnya dan mengajaknya ke alam yang sangat gelap.

Ia pun akhirnya terbangun dalam kondisi telanjang bulat di sebuah jalanan panjang yang tidak berujung dan sepi. Saat dilanda kebingungan, tiba-tiba dia melihat ada sebuah cahaya dengan kecepatan tinggi ke arah dirinya.  Dia merasa seolah disedot ke dalam arah cahaya tersebut. Saat membuka mata, muncul tiga sosok yang dia sebut dengan “Monster hitam berwajah buruk”. Mereka datang dan menyiksanya.

Dirinya pun terus menerus meminta ampun, tapi tidak ada satu pun orang yang menggubrisnya, Ulul secara perlahan mengaku melihat ibunya dari kejauhan memandangnya. Dia pun ingin meminta tolong, namun justru kata “ampun” yang keluar dari mulutnya. Tidak lama setelah berteriak minta ampun pada ibunya, akhirnya ketiga makhluk itu pun hilang.

Setelah itu, dia merangkak ke arah sang ibu dan seperti disentuh oleh ibunya yang membuatnya merasa semua siksaan itu hilang begitu saja. Kemudian sang ibu pun pergi menghilang, dan dia merasa terjatuh ke lembah tanpa ujung. Setelah itu, dia seperti kembali di bantalan empuk yang membuatnya kembali tersadar.

PEGAWAI SWASTA

Pada tahun 2000, seorang pegawai swasta bernama Wati mengalami sakit kepala dan pingsan di kantor.  Namun, setelah dibawa ke rumah sakit pihak dokter menyatakan klep jantung Wati bocor. Selain itu, tidak lama kemudian otak kanannya mengalami pendarahan. Selang beberapa hari, Wati pun menghembuskan nafas terakhir saat proses operasi dilakukan.

Saat merasa jiwanya terlepas dari raga, Wati seperti berjalan di sebuah lorong gelap.  Tidak lama kemudian, ada seorang dengan jubah putih menjemputnya dan membawanya keliling sebuah taman yang indah. Namun, di tepi taman itu, Wati mendengar teriakan. Ketika melihat ke bawah, banyak “manusia” terbakar dari wadah api, mereka saling memanjat untuk lepas dari api, ada pula yang pasrah. Banyak dari mereka yang langsung bertatapan dengan mata Wati dan meminta tolong. Sosok putih itu mengatakan bahwa Wati tidak boleh berada di tepi itu.

Setelah itu, Wati melihat ada sosok lain yang muncul dari kejauhan. Bersama dengan sampainya sosok itu, Wati mendengar banyak doa-doa dari suara yang dia kenal. Namun, Wati mendengar suara ibunya yang paling kencang. Dari situ, sosok yang datang itu membawanya pergi dari taman itu dan memasuki lorong gelap lagi. Tidak lama kemudian, Wati tersadar setelah antara koma dan tidak bernyawa selama beberapa jam.