Kasus Melahirkan Aneh Di Dunia
Setiap orang ingin melahirkan anak dengan sempurna dan lucu. Untuk mengetahui apakah si jabang bayi sehat, biasanya para calon orang tua ini memeriksakan diri ke dokter dan melakukan USG. Walau sudah demikian, namun ada saja kelahiran aneh yang terjadi di dunia. Berikut kasus wanita melahirkan yang aneh.
MELAHIRKAN BAYI KODOK
Precious Nyathi, wanita asal Desa Gokwe, Zimbabwe melahirkan bayi menyerupai hewan kodok. Usia kehamilannya baru delapan bulan saat dia melahirkan bayi aneh itu.
Suaminya, Nomore, 39 tahun, kaget bercampur heran saat istrinya yang berusia 36 tahun melahirkan makhluk aneh yang seperti kodok.
Bayi yang dilahirkan Nyathi kemudian meninggal, lalu dia bersama suaminya membawa jasad bayi itu ke desa untuk meminta petunjuk dari para tetua.
Setilah tiba di desa, para tetua lalu menyuruh pasangan itu membakar jasad bayi mereka yang menyerupai kodok itu. Bayi itu lahir di Rumah Sakit Daerah Gokwe dan sempat mendapat perawatan.
Sejauh ini belum ada keterangan medis tentang kelahiran yang aneh itu. Kepada Desa Njelele mengatakan, bahwa pihak rumah sakit juga tidak dapat menjelaskan apa yang telah terjadi.
MELAHIRKAN BURUNG DAN TIKUS
Di Chikumbakwa di Macheke, penduduk dibuat terkejut saat ada seorang perempuan berusia 18 tahun yang melahirkan burung. Wanita muda bernama Chipo Mahunda dilaporkan menjalani proses kelahiran selama 13 hari.
Saat melahirkan, yang keluar berupa bayi binatang mulai dari burung, tikus, hingga katak. Wanita tersebut diyakini merebut suami orang dan apa yang didapatnya merupakan hasil dari kutukan.
Konon, dia merebut pria yang sudah menikah yang dikenal sebagai Learnmore Matamba dan istrinya merasa tidak senang dan dia melakukan tindakan yang tidak disangka.
Chipo yang dikonfirmasi tentang kelahirannya itu mengatakan, kehamilannya memang hasil perselingkuhannya dengan tetangganya Learnmore pada Desember 2012.
MELAHIRKAN SEEKOR ULAR
Saat wanita itu menampakkan gejala kehamilan, suaminya sedang berada di Manila untuk bekerja. Wanita berusia 37 tahun yang namanya dirahasiakan untuk alasan privasi itu, sebelumnya menunjukkan gejala kehamilan.
Wanita tersebut muntah, dan mulai mengeluh sakit perut. Dia juga merasa sulit untuk makan, karena kondisinya memburuk. Kemudian, keluarga membawa wanita itu ke tiga rumah sakit berbeda. Namun, dokter tidak berhasil mendeteksi penyakit wanita tersebut.
Wanita itu kemudian menegaskan bahwa dia hamil, setelah menjalani tes kehamilan dan USG di rumah sakit setempat. Namun, dokter tidak dapat memverifikasi apakah wanita itu memang mengandung seorang anak manusia. Pasalnya, makhluk yang ada di dalam janin wanita itu memiliki tubuh yang panjang, bukan bentuk khas dari janin biasa.
Karena khawatir dengan kondisi putri mereka. Orang tua wanita itu memutuskan untuk membawanya ke beberapa tempat pengobatan alternatif. Namun, dari 7 orang yang ditemui, hanya satu orang yang mengklaim mampu membuang apa yang ada di dalam rahim puteri mereka
Setelah sebulan usai menjalani pengobatan, wanita itu mengalami tanda-tanda ingin melahirkan. Dengan dibantu oleh bidan, wanita tersebut melahirkan makhluk yang tampak lebih seperti ular dari pada bayi manusia.
MELAHIRKAN BAYI MENGGENGGAM AL-QURAN
Jika di Indonesia ada bayi lahir dengan lafadz Allah di telinga, bayi asal Nigeria ini lebih membuat mata terbelalak. Dia dilahirkan dengan tangan kiri menggenggam Al-Quran mini.
Peristiwa ini terjadi di Gereja Linen Putih di kawasan Mushin, Ibu Kota Lagos, Nigeria. Bayi lelaki ini terlahir dari rahim Kikelomo Ilori, penganut Kristen yang taat.
Awalnya, banyak yang memberi saran agar Ilori menggugurkan bayinya, karena lelaki menghamili dia tidak bertanggung jawab. Namun, Ilori tetap mempertahankan kandungannya. Ia bahkan sangat rajin ke gereja untuk berdoa dan konsultasi.
Menurut Dr. Bode Tawak dari Rumah Sakit Bodet, Lagos, mungkin saja bayi lahir sambil menggenggam Al-Quran karena di Nigeria masih banyak peristiwa mstis.
Dr. Bola Adekunloye menegaskan bahwa kelahiran bayi sambil pegang Al-Quran ini bisa jadi benar, namun tidak perlu dibesar-besarkan.
Kelahiran bayi ini terus menuai kontroversi. Ada yang menganggap berita itu palsu, namun banyak juga yang percaya.