Seperti diketahui, ada banyak jenis kayu di dunia ini, setiap jenisnya bisa memiliki manfaat yang berbeda-beda serta harga yang bervariasi. Misalnya seperti kayu kokka untuk tasbih, kayu tlogosari dan masih banyak lagi.

Ada beberapa jenis kayu yang dikenal memiliki harga yang sangat fantastis, biasanya harga berbanding lurus dengan kelangkaan, keindahan, penampilan, serta keawetan. Namun negara kita sangat beruntung, karena diantara hutan belantara nusantara terdapat satu jenis pohon yang berasal dari surga dan harganya termasuk kayu termahal di dunia.

Berikut ini adalah beberapa kayu termahal di dunia.

AFRICAN BLACKWOOD

African blackwood adalah salah satu jenis kayu termahal yang berasal dari benua Afrika, sesuai dengan namanya kayu ini memiliki warna dominan hitam. Ciri khas dari African Blackwood antara lain keras kaku dan teksturnya bagus, African Blackwood juga memiliki ketahanan yang kuat dalam melawan pembusukan dan terhadap serangga-serangga.

Hal inilah yang kemudian membuat banyak orang memanfaatkan kayu ini sebagai pegangan pisau, material alat music, stick billiard, dan tongkat. Permintaan yang tinggi terhadap kayu ini membuat harganya menembus 10 juta rupiah per m3 di pasar domestik.

BUBINGA

Bubinga adalah salah satu jenis kayu yang berasal dari benua Afrika, dan kayu ini memiliki tampilan yang sangat mewah. Biasanya kayu ini dimanfaatkan untuk membuat alat musik seperti kecapi atau bass, karena menghasilkan kualitas suara yang bagus.

Tidak hanya itu, banyak yang memanfaatkan bubinga untuk dijadikan sebagai furniture, hanya saja aroma yang dihasilkan oleh kayu bubinga sangat tidak sedap. Namun, aroma ini akan berangsur-angsur menghilang seiring dengan berjalannya waktu. Harga kayu ini dibanderol Rp5-6,5 juta per m3.

EBONY

Kayu Eboni merupakan komoditas dari nusantara yang berasal dari Pulau Sulawesi, sesuai dengan namanya, warna yang lebih gelap menjadi ciri khas dari kayu ini. Kegunaan utamanya adalah untuk membuat perabotan hiasan dan souvenir, patung tradisional serta beberapa alat musik klasik seperti piano dan cello,

Furniture yang terbuat dari kayu ebony biasanya banyak diburu oleh para kolektor, walau harganya sangat mahal. Ternyata, di beberapa negara seperti Jepang Eboni merupakan simbol kekayaan seseorang. Karena banyak diburu untuk dijual, ebony telah menjadi salah satu komoditas yang paling langka bahkan terancam punah. Harga kayu ini berkisar Rp6-10 juta per m3.

GAHARU

Kayu Gaharu banyak ditemukan di Indonesia, dan masuk ke dalam kayu termahal di dunia. Pada Gaharu yang berkualitas, bagian gumbal pohon yang memiliki warna hitam pekat yang merata, serta memiliki aroma harum khas yang pekat saat dipotong atau disayat.

Bau harum Kayu Gaharu dihasilkan oleh tanaman sebagai respon adanya mikroba yang masuk ke dalam jaringan yang terluka. Respon dari tanaman mikroba tersebut dapat berupa getah atau resin yang berwarna coklat dan harum.

Salah satu mahalnya Gaharu adalah karena keterbatasannya di alam, serta tingginya permintaan dan minat masyarakat. Banyak perusahaan parfum yang kerap menggunakan resin kayu gaharu sebagai bahan utama pembuatan parfum. Harga kayu ini dibanderol Rp. 100 Juta per kg dengan kualitas yang baik di pasar internasional.

PINK IVORY

Sesuai dengan namanya, kayu ini berwarna pink dan berasal dari benua Afrika. Kayu jnj tidak dapat diperoleh dengan mudah, Pink Ivory didapat dari pohon khusus yang hanya tumbuh di Zimbabwe, Mozambique, dan Afrika Selatan.

Kayu ini biasanya digunakan sebagai bahan stick billiard, gagang pisau, dan pengobatan. Pohon Pink Ivory termasuk pohon yang dilindungi oleh pemerintah setempat, jadi penebangan dan pengolahannya tidak bisa dilakukan sembarangan dan sangat terbatas. Harga kayu ini ditaksir sekitar Rp. 3 juta per kg.

PURPLE HEART

Sesuai dengan namanya, jenis kayu yang satu ini memiliki keunikan pada warnanya, yaitu ungu. Warna ungu dari kayu ini disebabkan, karena perubahannya dari coklat tua setelah ditebang agak lama.

Jenis komoditas yang unik ini banyak ditemukan di benua Amerika, khususnya bagian tengah dan selatan. Sejak dulu, sudah banyak orang yang menggunakan Purple Heart untuk membuat perabotan.

Kelebihan dari kayu ini adalah ketahanannya terhadap air dan perubahan suhu, selain itu pengolahannya cukup sulit sehingga harganya pun mahal. Kayu Ini dihargai sekitar Rp3-5 juta Rupiah per m3.

TIGERWOOD

Tigerwood adalah salah satu jenis kayu yang memiliki penampilan unik dan juga tebal. Salah satu kelebihan yang dimilikinya adalah jika dipotong dari sudut manapun seratnya selalu terlihat bagus, sehingga banyak orang yang memburunya untuk dijadikan sebagai bahan furniture.

Uniknya, kayu ini tidak bisa dibudidayakan dan hanya bisa tumbuh secara alami. Oleh karena itu, perabotan yang terbuat dari tigerwood pasti jauh lebih mahal daripada yang terbuat dari jenis lain. Harga kayu ini ditaksir sekitar Rp. 6 juta per m3.