Kejadian Tragis Di Malam Tahun Baru
Malam Tahun Baru biasanya disambut dengan perayaan istimewa bersama teman dan kerabat. Namun, bagi sebagian orang, malam Tahun Baru malah menjadi mimpi terburuk mereka karena mengalami kejadian tragis yang tak terduga.
Tidak semua orang diberkati dengan keberuntungan pada malam Tahun Baru. Maka, kejadian-kejadian tragis yang dialami bukanlah sesuatu yang baru. Setiap kejadian tragis, mulai dari yang melibatkan kejahatan ringan, hingga yang berat seperti pembunuhan massal pun kerap terjadi di malam Tahun Baru.
Berikut beberapa kejadian tragis menjelang malam Tahun Baru.
CHRISTIAN GOMEZ
Pada Malam Tahun Baru 2014, Christian Gomez, seorang pria berusia 23 tahun menghabiskan liburan bersama keluarganya, termasuk ibunya, Maria Suarez Cassagne yang berusia 48 tahun. Diduga, ibunya telah berulang kali meminta putranya untuk memindahkan beberapa kotak ke lantai atas. Menurut pengakuannya kepada polisi, ibunya mengomelinya selama berhari-hari tentang kotak-kotak tersebut karena ia tidak menyelesaikan tugasnya.
Christian yang akhirnya tertekan dengan omelan ibunya, malah membunuh ibunya dengan cara yang paling mengerikan. Christian memenggal kepala ibunya dengan kapak, kemudian membuang mayatnya di tempat pembuangan sampah. Begitu polisi datang untuk memeriksa kejadian, mereka menemukan kepala ibu Christian di dalam salah satu tong sampah, sehingga putranya pun didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama.
MALAM TAHUN BARU 2015 SHANGHAI
Pada Malam Tahun Baru 2015, banyak yang berkunjung ke kawasan pejalan kaki di tepi sungai Shanghai, Tiongkok, untuk merayakan Malam Tahun Baru. Mereka berjalan cepat dalam arah yang berlawanan, sehingga terjadi penginjakan yang tragis. Sebanyak 36 orang akhirnya meninggal karena insiden penginjakan itu, sementara 49 lainnya terluka.
Para penyelidik menyalahkan lembaga pemerintah atas kecelakaan tersebut, karena acara Malam Tahun itu tidak dipersiapkan dengan baik untuk mengakomodasi banyaknya orang yang berkunjung. Lebih dari 310.000 orang berkunjung ke sana untuk menyaksikan pertunjukan cahaya, yang akhirnya dibatalkan.
MATTHEW DAN HARETH
Dua orang pria, Matthew Webster dan Hareth Hameed, bertengkar pada malam Tahun Baru 2016 di Kota Oklahoma. Pertengkaran itu mengakibatkan Hareth menembak Matthew, Hareth kemudian pergi ke toko terdekat dan meninggalkan mayat Matthew di dalam mobil.
Alasan di balik pembunuhan tersebut akhirnya diungkapkan polisi melalui sebuah bukti dalam bentuk pesan teks. Hareth diketahui sedang mengirimkan pesan teks kepada seorang perempuan bernama Victoria Smith. Dalam pesan tersebut, Hareth dan Victoria membicarakan mengenai pembunuhan, sehingga polisi menyadari bahwa Victoria Smith merupakan alasan utama mengapa kedua pria itu berkelahi dan berakhir pada pembunuhan yang tragis.
PENEMBAKAN PESTA MALAM TAHUN BARU TEXAS
Sebuah pesta malam Tahun Baru eksklusif berlangsung pada tahun 2016 di Cypress, Texas. Pesta itu hanya menerima undangan yang terdiri dari sekitar 200 orang. Penyelenggara pesta yang berusia 48 tahun itu menyatakan kepada pihak kepolisian, bahwa anaknya yang mengadakan pesta tersebut.
Kejadian tragis terjadi saat seorang tamu diketahui telah mabuk dan diusir oleh penyelenggara pesta sekaligus pemilik rumah lokasi pesta itu. Ketika pengunjung pesta tersebut menolak untuk pergi, pemilik rumah justru menyatakan bahwa ia tidak punya pilihan lain selain menembak pemabuk tersebut.
PRIA BERTOPENG RONALD REAGAN
Pada tanggal 31 Desember 2015, sepasang pasutri bernama Danielle Yancey dan Bart di Vestavia Hills, Alabama, menemukan seorang pria di luar rumah mereka yang sangat menyeramkan. Mereka menemukan seorang pria telanjang di luar rumah hanya mengenakan topeng karet Ronald Reagan, dan kaus kaki yang menutupi kemaluannya. Pria aneh tersebut diketahui berkeliaran di luar rumah pasutri tersebut.
Ia juga ditemukan saat memasuki selasar rumah. Saat pasutri tersebut berteriak, pria itu terkejut dan terlihat dari rekaman CCTV ia segera melarikan diri. Pasutri tersebut kemudian menunjukkan video tersangka kepada pihak kepolisian, namun mereka ternyata tidak pernah menemukan sosok manusia bertopeng Ronald Reagan yang telanjang.
ROBERT MESZAROS
Tepat pada tanggal 31 Desember 2016, para pengunjung Pantai Daytona di Amerika benar-benar totalitas dalam merayakan pergantian tahun. Robert Meszaros, pria berusia 32 tahun yang merupakan salah satu pengunjung pesta di Pantai Daytona, datang bersama tunangannya untuk merayakan malam Tahun Baru.
Ia terkejut menemukan polisi yang berkumpul di daerah tersebut. Tanpa disadari oleh sekelilingnya, ia tiba-tiba mengeluarkan pisau sakunya dan mencoba menerobos kerumunan. Penorobosan ini pun berhasil membuat Robert menikam tiga orang, termasuk tunangannya.
Ketiga orang tersebut memiliki luka ringan yang untungnya tidak mengancam nyawa, namun Robert ditangkap atas tuduhan penggunaan senjata mematikan di tempat publik.
SIDNEI RAMIS DE ARAÚJO
Pada malam Tahun Baru 2016, Sidnei Ramis de Araújo, seorang pria berusia 46 tahun, merasa sedih karena harus berpisah dengan istrinya. Dirinya diketahui mengunjungi pesta pergantian tahun di Campinas, Brasil, yang juga dihadiri istrinya. Sidnei yang mengunjungi pesta tersebut malah menembak istrinya dan sekitar sepuluh orang lainnya.
Setelah menewaskan mereka, Sidnei kemudian mengarahkan pistol ke kepalanya sendiri dan bunuh diri. Selain 11 orang yang diketahui telah tewas, 3 orang lainnya mengalami luka, sementara 4 orang berhasil selamat dari penembakan tanpa mengalami luka.
TAHUN BARU 2016 HOLLANDS LANDING
Pesta kembang api di malam Tahun Baru pada dasarnya merupakan sebuah tradisi tahunan. Seorang pria berusia 46 tahun yang berasal dari Springhurst, Australia, juga ingin melihat kembang api di perayaan itu. Sehingga, ia memutuskan untuk berkunjung ke pertunjukan kembang api di Hollands Landing, Gippsland.
Namun ia justru terluka, karena pesta kembang api yang mematikan tersebut. Ketika polisi datang untuk memeriksa lokasi kejadian, pria itu sudah meninggal karena luka-luka yang disebabkan oleh percikan kembang api.