Keunikan Daerah Istimewa Aceh
Seperti daerah istimewa lainnya yang ada di Indonesia, bahwa Aceh merupakan daerah otonomi khusus yang memiliki beberapa fakta unik hingga membuatnya istimewa. Aceh adalah wilayah pertama di Indonesia yang menerima ajaran Islam, bahkan sejak abad ke 15 wilayah ini dijuluki sebagai serambi Mekkah. Berikut beberapa fakta unik dan menarik tentang Aceh.
HUKUM QANUN
Aceh merupakan daerah istimewa dengan aturan khusus, sehingga memiliki hak istimewa dengan membuat aturan hukumnya sendiri yakni Qanun. Provinsi Aceh membuat aturan hukum yang berdasarkan pada hukum Islam, dengan landasan hukum Islam ini, Aceh memberlakukan hukum cambuk bagi yang melakukan perbuatan amoral seperti mencuri, berjudi hingga berzina.
MAHAR TERMAHAL KEDUA
Wanita Aceh dikenal memiliki mahar termahal karena kecantikan parasnya, sebagian besar perempuan Aceh berasal dari perpaduan banyak ras di dunia seperti etnis Tionghoa, India, Eropa hingga Arab. Diketahui bahwa mahar di Aceh dihitung dalam satuan mayam emas, dimana satu mayam emas ini setara dengan 3,33 gram emas murni 24 karat. Mahar wanita Aceh bekisar antara 5 hingga 50 mayam emas.
MASJID RAYA BAITURRAHMAN
Masjid Raya Baiturrahman menjadi salah satu masjid terindah yang ada di Indonesia. Bahkan, Umar bin Khattab Mengirimi Surat Dimana Masjid Baiturrahman sendiri merupakan simbol agama, budaya, semangat, kekuatan, perjuangan serta nasionalisme rakyat Aceh. Masjid Raya Baiturrahman adalah landmark Banda Aceh sejak era Kesultanan Aceh yang selamat dari bencana alam tsunami pada 26 Desember 2004.
MUSEUM TSUNAMI DAN KUBURAN MASAL
Aceh pernah dilanda tragedi besar yaitu gempa dan tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004. Untuk mengenang peristiwa tersebut, telah dibangun museum tsunami sebagai peringatan untuk mengenang tragedi bencana besar tersebut. Museum tsunami ini menjadi satu-satunya museum dengan tema tsunami di dunia. Selain itu, Aceh juga memiliki kuburan masal dari korban jiwa yang meninggal setelah kejadian tsunami.
PAHLAWAN WANITA TERBANYAK DI DUNIA
Aceh dikenal memiliki pahlawan wanita terbanyak di dunia, bahkan dua pejuang wanita Aceh masuk dalam 7 Warlord Women In The Lord yakni Laksamana Keumalahayati dan Commander Cut Nyak Dhien. Kedua jenderal tersebut masuk dalam jajaran 10 Best Female Warior at All Time dan Women Warrior in South East Asia. Dalam sejarah Indonesia mencatat setidaknya ada. 11 orang wanita Aceh yang berjuang, mulai dari era Kesultanan Samudra Pasai hingga zaman kolonial Belanda.
PENGGUNAAN GANJA
Dahulu masyarakat Aceh menggunakan daun ganja untuk penyedap makanan, seperti Kuah Beulangong atau gulai daging khas Aceh, Kari Bebek, Bubur Janji dan yang lainnya. Selain itu daun ganja juga suka dicampurkan pada secangkir kopi yang mereka yakini dapat menambah stamina tubuh. Di Aceh sendiri daun ganja ini diabadikan dalam bab pengobatan di dimanuskrip kitab kerajaan Aceh yang bernama Tajul Muluk. Pada kitab tersebut tertulis bahwa daun ganja dapat dijadikan obat untuk penyakit diabetes.
SURGA PENCINTA KOPI
Aceh juga dikenal memiliki kopi yang khas di kalangan para penggemar kopi. Ada banyak jenis kopi dengan citarasa yang khas dari Aceh, seperti kopi Gayo dan kopi Ulee Kareng. Kopi Gayo sendiri termasuk ke dalam salah satu kopi penyumbang ekspor terbesar di Indonesia. Di Aceh dapat dengan mudah menemukan ribuan warung kopi di berbagai bagai tempat, mulai kota besar hingga di pedesaan yang buka hingga 24 jam.