Halusinasi adalah suatu kondisi di mana seseorang melihat atau mendengar sesuatu yang aslinya tidak ada di hadapannya. Halusinasi dapat disebabkan oleh beragam hal, misalnya mereka yang berada dalam kondisi sehat pun dapat terkena secara halusinasi secara tiba-tiba karena efek samping obat.

Karena halusinasi memiliki penyebab yang beragam, halusinasi pun memiliki efek yang beragam pada orang-orang yang mengalaminya. Berikut ini beberapa kasus halusinasi paling aneh yang pernah terjadi.

HALUSINASI YANG MENULAR LEWAT SENTUHAN

Pada tahun 2016, seorang wanita asal Oregon, Amerika Serikat, merasa panik saat melihat ada orang asing yang mencoba mengambil atap mobilnya. Wanita berusia 52 tahun tersebut spontan langsung menelepon polisi. Saat polisi akhirnya tiba di lokasi sang wanita, mereka tidak melihat kalau ada bekas kerusakan pada mobil sang wanita, mereka pun berkesimpulan kalau sang wanita hanya sedang berkhayal.

Tidak lama sesudah itu, wanita tadi kembali menghubungi polisi. Saat ini ia mengaku melihat ada orang asing yang sedang menggergaji mobilnya. Polisi kembali mendatangi lokasi wanita tersebut. Namun kali ini, mereka membawa sang wanita ke rumah sakit karena menganggap kalau wanita tersebut memiliki masalah kejiwaan. Saat diperiksa di rumah sakit, wanita tersebut dianggap baik-baik saja dan diperbolehkan pulang. Namun sesudah itu, muncul keanehan baru.

Empat orang yang pernah bersentuhan dengan wanita tersebut kini malah ikut menderita halusinasi. Mereka terdiri dari 1 orang pasien rumah sakit, 1 orang petugas medis yang memeriksa wanita tadi, serta 2 orang polisi yang membawa wanita tadi ke rumah sakit.

Tes darah pun dilakukan pada penderita halusinasi tadi, namun hasilnya nihil. Hingga sekarang, penyebab halusinasi massal yang menimpa mereka masih belum dapat dipastikan. Demikian juga mengenai kenapa halusinasinya bisa menular lewat sentuhan.

MELIHAT BENDA BERUBAH DAN MEMBELAH DIRI

Sindrom Charles Bonnet (CBS) bukanlah sindrom halusinasi yang banyak diketahui oleh orang-orang. Padahal jika dibandingkan dengan kasus halusinasi biasa, dampak yang ditimbulkan oleh CBS pada penderitanya begitu serius.

Saat seseorang terkena CBS, hampir semua benda yang ada di hadapannya akan terlihat berubah wujud dan bertambah jumlahnya. Saat penderita CBS sedang berada di tempat sepi, penderita CBS justru merasa di depannya terdapat keramaian. Jika penderita CBS sedang berada di tempat ramai, pemandangan di depannya akan terlihat jauh lebih parah. Tidak diketahui berapa jumlah asli penderita CBS di seluruh dunia, pasalnya penderita CBS takut dianggap gila jika mereka menceritakan masalah yang mereka alami.

CBS juga kerap dikelirukan dengan penyakit syaraf dementia, karena kedua penyakit tersebut sama-sama membuat korbannya mengalami halusinasi. Namun tidak seperti CBS, penderita dementia juga kerap berhalusinasi mendengar suara-suara misterius. CBS diduga disebabkan oleh gangguan yang menimpa organ penglihatan. Akibat gangguan tersebut, benda yang dilihat oleh mata nampak tidak jelas dan membelah.

MELIHAT BENDA BERUBAH UKURAN DENGAN SENDIRINYA

Alice In Wonderland adalah judul dari dongeng asal Eropa yang cukup terkenal. Dalam dongeng ini, seorang gadis yang bernama Alice diceritakan terperosok masuk ke Negeri Dongeng sesudah mengejar kelinci berwujud aneh.

Sesampainya di Negeri Dongeng, Alice mengalami aneka macam peristiwa yang begitu aneh. Dalam satu kesempatan, tubuhnya membesar seperti raksasa. Namun dalam kesempatan lain, tubuhnya justru mengusut hingga seukuran tikus.

Kisah unik yang dialami oleh Alice dalam ceritanya lantas menginspirasi kalangan ilmuwan untuk menamai sindrom halusinasi aneh yang pernah mereka jumpai, sindrom tersebut adalah Alice In Wonderland Syndrome (AIWS).

Sindrom AIWS diberi nama demikian karena pengidap sindrom ini seolah-olah melihat benda berubah ukuran menjadi lebih kecil atau lebih besar dari ukuran aslinya. Dalam kasus tertentu, penderita AIWS juga tidak dapat mengenali perubahan waktu. Bukan hanya itu, penderita AIWS juga sering mengalami sakit kepala hebat.

AIWS memiliki penyebab yang beragam, namun biasanya sindrom ini dipicu oleh gangguan yang menimpa bagian tertentu pada otak. Sebagai contoh, pengidap tumor otak atau flu H1N1 kadang-kadang menderita AIWS sebagai efek sampingnya.

MELIHAT NAGA

Pada tahun 2011, seorang wanita berusia 52 tahun yang tidak disebutkan namanya memeriksakan diri ke sebuah klinik psikiatri di Belanda. Ia mengaku sering berhalusinasi melihat sosok naga.

Walau masalah yang dialami oleh wanita tersebut terlihat aneh, dampak negatif yang harus diderita oleh wanita tersebut sama sekali tidak main-main. Pasalnya, halusinasi tersebut begitu mengusik aktivitas sehari-harinya.

Menurut pengakuan sang wanita,vpada awalnya ia akan melihat wajah manusia secara normal. Namun sesudah beberapa menit, wajah orang yang ada di hadapannya akan berubah menjadi seperti naga yang bersisik, bermoncong panjang, dan bertelinga lancip.

Halusinasi tersebut bukan hanya muncul saat ia sedang melihat manusia, namun juga saat melihat perabotan dalam rumah. Pajangan dinding, layar komputer, hingga stop kontak listrik semuanya berubah hingga menjadi seperti naga saat dilihat olehnya.

Halusinasi yang ia alami tetap tidak menghilang saat sedang berada dalam kondisi gelap. Saat sedang berada dalam kegelapan, ia juga berhalusinasi melihat wajah-wajah yang menyerupai naga.

Belakangan diketahui kalau wanita tersebut menderita prosopometamorphopsia, suatu kondisi di mana wajah yang dilihat oleh seseorang terlihat berubah hingga tidak lagi terlihat seperti wajah orang normal.

Tidak diketahui apa penyebab halusinasi yang diderita oleh wanita tersebut. Namun, sesudah dokter memberikan obat anti alzheimer kondisi sang wanita jauh membaik. Ia tidak lagi melihat sosok naga, dan kini bisa bergaul secara normal.