Kota-Kota Di Dunia Yang Bermasalah Dengan Kebersihan
Banyak hal faktor yang dapat menyebabkan negara mengalami pelambatan pertumbuhan negara dan adanya kekurangan pangan, pembangunan, dan fasilitas kesehatan. Salah satunya adalah masalah kebersihan, yakni sanitasi dan pengelolaan limbah serta sampah yang sangat buruk. Berikut beberapa negara yang memiliki masalah dalam kebersihan lingkungan dan sanitasi
MOSCOW, RUSSIA
Moskwa atau Moskow adalah ibu kota Rusia sekaligus pusat politik, ekonomi, budaya, dan sains utama di negara tersebut. Moskwa adalah kota dengan penduduk terbanyak di Rusia dan Eropa serta menjadi kawasan urban terbesar ke-6 di dunia. Berdasarkan sensus tahun 2010, Moskwa memiliki penduduk sebesar 11,5 juta jiwa. Semenjak wilayah kota ini diperluas ke arah barat daya ke kawasan Oblast Moskwa, wilayahnya bertambah luas 2,5 kali lipat, dari 1.000 km2 menjadi 2.500 km2, dengan tambahan penduduk lebih dari 230.000 orang. Ibukota Rusia yakni Moskow menyandang kota dengan jalanan paling kotor, sekaligus berpenduduk paling kasar. Di kota kita dapat membayar $ 3.000 per bulan untuk sebuah apartemen yang bahkan tidak memiliki air bersih, Moskow juga memiliki tingkat polusi udara yang mengganggu, yang menyajikan ketegangan sehari-hari pada kesehatan paru-paru.
LOME, TOGO
Lome merupakan ibukota Togo, sekaligus kota terbesar Togo. Kota tersebut memiliki jumlah penduduk perkotaan sebanyak 837.437 di dekat perbatasan barat daya negara dengan Ghana. Kota terbesar di Togo ini punya tingkat pengangguran tinggi. Infrastrukturnya semakin buruk dan negara di Benua Afrika ini menghadapi masalah dengan kondisi hidup dan pengumpulan sampah. Air dan pengelolaan limbah telah menjadi salah satu masalah utama negara sebagai persentase besar penduduk terus hidup tanpa akses air yang diperbaiki atau sanitasi.
DAR ES SALAAM, TANZANIA
Tanzania, resminya Republik Bersatu Tanzania adalah negara yang terletak di Afrika bagian Timur, beriklim tropis, yang dulu dikenal dengan nama Tanganyika, karena di Tanzania ada sebuah danau yang sangat terkenal yaitu Danau Tanganyika. Ibukota negara Afrika timur ini terus tumbuh. Tanzania mungkin salah satu tempat berpenduduk tertua di dunia yang diketahui. Banyak limbah padat memasuki Sungai Msimbazi, sehingga menimbulkan penyakit menular yang menyebar luas di kalangan penduduk.
BAGHDAD, IRAQ
Baghdad adalah ibu kota Irak dan provinsi Baghdad. Baghdad adalah kota terbesar kedua di Asia Barat Daya setelah Teheran, dengan populasinya pada tahun 2003 diperkirakan mencapai 5.772.000 jiwa. Terletak pada Sungai Tigris pada 33°20 utara dan 44°26 timur, kota ini dulunya pernah menjadi pusat peradaban Islam. Kualitas air yang buruk di Baghdad mengancam memperburuk penularan penyakit yang terbawa air di kota. Wabah kolera yang fatal melanda beberapa provinsi negara, termasuk Baghdad dari Agustus 2007 hingga Desember 2007. United Nations Environment Programme (UNEP) juga mengatakan polusi udara yang dihasilkan dari pembakaran minyak dan diperparah oleh perang, sangat mengkhawatirkan.
NIAMEY, NIGER
Niamey adalah ibu kota sekaligus kota terbesar Niger di Afrika Barat. Sebagian besar kota Niamey terletak di tepi timur Sungai Niger. Pada sensus tahun 2012, terhitung populasi kota Niamey berjumlah 978.029 jiwa. Distrik Ibukota Niamey, yang seluas 670 km persegi, memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.026.848 jiwa. Sungai Basin Niger, ibu kota Niger, Niamey, adalah tangki septik polusi dan limbah. Di negara dengan total populasi di bawah 14 juta, harapan hidup sehat pada kelahiran adalah 35 untuk pria dan 36 untuk perempuan, sebagian dikarenakan buruknya sanitasi dan air minum. Sekitar satu dari empat anak yang dibesarkan di sini akan meninggal sebelum berusia 5 tahun. Maka dari itu, kebersihan merupakan salah satu kunci utama dalam kemajuan ekonomi kota.