Nasib merupakan sebuah misteri dalam kehidupan, dan nasib buruk dapat terjadi pada siapa pun. Bahkan, nasib buruk mungkin dapat membuat orang dalam kondisi terburuk yang dapat mengancam keselamatan dan nyawanya. Namun, beberapa orang ini mampu bertahan hidup saat mereka berhadapan dengan kondisi terburuk yang pernah dialami, dan mungkin tidak terbayangkan oleh sebagian besar orang. Walau, mereka harus melakukan hal ekstrim dan mengerikan untuk dapat selamat. Berikut kisah beberapa orang yang melakukan hal ekstrem agar dapat bertahan hidup dalam kondisi terburuk.

ARON RALSTON

Kisah tentang perjuangan bertahan hidup Aron Ralston mungkin adalah salah satu yang paling dikenal, karena kisah hidupnya sampai diadaptasi dalam film berjudul 127 Hours.

Pada tahun 2003, Ralston saat itu sedang menjelajahi Bluejohn Canyon seorang diri. Saat dia turun ke salah satu ngarai yang jauh dan sempit, sebongkah batu tiba-tiba jatuh dan menjepit lengan kanannya dan membuat dirinya terjebak selama berhari-hari.

Selama lima hari, Ralston mencoba bertahan hidup dengan air dan camilan yang ia bawa sebelumnya. Dalam masalah yang dia hadapi, Ralston berharap seseorang akan menemukannya. Namun, yang jadi masalah lokasi tempat dia terjebak sangat terpencil. Selain itu, Ralston tidak mengabari siapa pun bahwa dia akan pergi ke Bluejohn Canyon.

Sadar bahwa dirinya mungkin tidak akan pernah ditemukan di tempat tersebut, Ralston terpaksa mengamputasi lengannya sendiri yang terjepit oleh batu. Ralston memotong tulangnya dengan pisau yang dia bawa, dan dia melakukannya tanpa obat bius.

Setelah berhasil membebaskan dirinya, Ralston berjalan tujuh mil untuk kembali ke truknya. Dalam perjalanan, Ralston beruntung karena bertemu dengan sebuah keluarga yang akhirnya menyelamatkannya.

Ralston kehilangan 18 kilogram selama dirinya terjebak. Entah bagaimana, tapi sungguh sebuah keajaiban ia tidak kehabisan darah dan meninggal. Saat ini, Ralston masih tetap melanjutkan hobinya mendaki gunung. Dan berkat kisah hidupnya, ia kini juga menjadi seorang motivator.

SIR DOUGLAS MAWSON

Douglas Mawson merupakan seorang ahli geologi dan petualang asal Australia, ia terkenal karena pernah menjelajahi benua beku pada tahun 1912.

Pada bulan Desember di tahun tersebut, Mawson bersama dua anggota ekspedisi lainnya meninggalkan markas di Commonwealth Bay dan berencana menempuh perjalanan sejauh 300 mil ke pedalaman benua untuk mengumpulkan spesimen dan data ilmiah. Namun, yang terjadi selanjutnya merupakan tragedi.

Salah satu anggota ekspedisi, tentara Inggris bernama Belgrave Ninnis, jatuh ke dalam jurang bersama dengan anjing penjaga dan bahan persediaan tim. Selama beberapa minggu, dua anggota lainnya yang terkena penyakit kudis berjuang untuk kembali ke markas utama dalam keadaan lapar. Di minggu pertama, mereka berhasil bertahan hidup dengan memakan daging anjing hidup yang tidak jatuh ke dalam jurang.

Sayangnya, Xavier Mertz, akhirnya memutuskan untuk menyerah dan tidak dapat bertahan hidup. Ia meninggal karena kelelahan, kelaparan, dan kemungkinan keracunan karena memakan hati anjing. Bertekad untuk kembali dengan data penelitian, Mawson bertahan selama 30 hari sebelum akhirnya berhasil kembali ke markas pada Februari 2013 dalam keadaan tubuh yang kurus, membeku, dan kelelahan.

Walau Mawson dianggap sebagai pahlawan yang selamat, namun beberapa orang ada yang mempertanyakan tindakan ekstrem apa yang dilakukannya agar tetap dapat bertahan hidup. Biografi Mawson yang terbit pada tahun 2013 menyatakan bahwa ia mungkin sengaja membuat Mertz kelaparan untuk mempercepat kematian rekannya tersebut. Namun, keturunan Mawson menyangkal dan mengecam tuduhan yang diarahkan kepada Mawson itu.