Hukum dibuat untuk mengadili mereka yang berbuat kejahatan tanpa memandang bulu. Namun sayangnya esensi dasar dari pembentukan hukum manusia ini, saat ini sudah tidak lagi semurni dulu. Kita tentu sudah sering mendengar kasus salah tangkap, atau kasus yang lenyap begitu saja tanpa ada ujung penyelesaian yang jelas. Kesemerawutan dalam dunia hukum ini kini nampaknya kian parah, dengan mulai munculnya kasus dimana tersangka yang di tangkap tidak lagi manusia, melainkan hewan dan tumbuhan yang seharusnya dimata hukum manusia tidak tersentuh apalagi jadi tersangka.

Sayangnya kasus aneh macam ini memang benar-benar terjadi dan ada di dunia ini. Entah atas alasan apapun menghukum hewan ataupun tumbuhan dengan hukum manusia merupakan hal yang salah. Berikut beberapa kasus kriminal dengan tersangka paling aneh di Dunia.

Burung Merpati

Saat seseorang menjadi publik figur yang dikenal luas oleh banyak orang, tentu ia harus sudah siap dengan segala resiko yang harus ditanggung. Karena saat orang menjadi sangat di kenal apalagi orang tersebut merupakan orang yang memiliki kekuasaan, diantara orang yang mengaguminya akan ada orang-orang yang membenci atau bahkan menyimpan dendam. Jadi tidak jarang seseorang yang menjadi publik figur mendapatkan ancaman dari orang yang tidak dikenal, contohnya pada kasus yang terjadi di India pada tahun 2016 yang lalu.

Saat itu penjaga perbatasan menangkap seekor burung merpati yang datang dari arah negara Pakistan, karena kedapatan membawa sebuah surat berisi ancaman yang ditunjukan pada Perdana Menteri India, Narendra Modi. Merpati berwarna kelabu tersebut ditemukan di sekitar pos penjagaan Simbal yang ada di sektor Bamial. Dalam surat yang terikat pada tubuh merpati tersebut tertulis surat ancaman terhadap Narendra modi yang di tulis dalam bahasa Urdu. Burung merpati itu kemudian di bawa untuk ditahan, sedangkan pihak kepolisan India masih menyelidiki kasus ini dan mencari dalang di balik surat anacaman ini.

Kejadian unik ini sendiri ternyata tidak hanya terjadi satu kali saja, karena hal serupa ternyata pernah terjadi pada tahun 2014. Saat itu seorang bocah laki-laki menyerahkan seekor burung merpati pos yang mencurigakan pada petugas. Di tubuh merpati tersebut juga di temukan sebuah surat ancaman, hanya saja tidak diketahui dengan pasti siapa yang menjadi target ancaman pada kejadian tahun 2014 ini.

Kambing

Pada tahun 2009 yang lalu terjadi sebuah kejadian aneh di kota Ilorin, Nigeria, saat sekelompok orang dan seekor kambing ditangkap atas tuduhan pencurian mobil. Di tangkapnya seekor kambing ini memang terdengar aneh, namun pihak Kepolisian setempat menyakini jika kambing itu merupakan salah satu dari tersangka yang menjelma menjadi kambing. Awal dari kejadian tidak lazim ini berawal saat polisi yang sedang memburu kawanan perampok ini, berhasil menemukan tempat persembunyian mereka dan bersiap untuk menangkap mereka semua.

Di tengah penyerbuan ini, salah satu tersangka berhasil kabur dan bersembunyi di salah satu sudut ruangan. Mengetahui hal ini Polisi yang menyergap langsung mengepung sudt ruangan yang dijadikan tempat bersembunyi tersangka tersebut, namun saat akhirnya disergap tersangka tersebut menghilang dan hanya ada seekor kambing. Kambing inilah yang kemudian dipercaya merupakan jelmaan dari tersangka itu dan akhirnya di tahan.

Jadi Polisi yang bertugas saat itu bergegas menangkap kambing tersebut agar tidak kabur. Setelah kejadian tersebut kambing itu akhirnya ditahan, namun belum jelas apakah kambing itu memang benar jelmaan atau hanya kambing sial yang kebetulan berada di tempat dan waktu yang salah.

Kucing

Walau penjara tergolong sebagai tempat yang terisolasi dan dijaga dengan sangat ketat untuk mencegah barang-barang terlarang bisa masuk, namun tetap saja kita sering mendengar adanya barang-barang ilegal yang berhasil diselundupkan ke dalam penjara untuk kepentingan terlarang para narapidana. Para napi ini seolah tidak pernah kehabiasan akal untuk bisa menyelundupkan barang ke penjara dengan berbagai cara, bahkan yang tergolong aneh sekalipun. Salah satu contohnya adalah yang terjadi di penjara kota Arapiraca, Brasil, pada tahun 2013 lalu.

Saat itu petugas penjara melihat ada seekor kucing aneh memasuki penjara, di pungung kucing ini terlihat ada sebuah bungkusan yang di ikat dengan lakban. Setelah diperiksa dalam bungkusan tersebut ternyata berisi Bor, dokumen, ponsel hingga charger. Alat-alat ini diperkirakan akan digunakan oleh salah satu narapidana untuk melarikan diri, atau menjalin komunikasi dengan rekan mereka di luar penjara. Namun menurut keterangan seorang juru bicara penjara yang di kutip dari koran lokal Estado de S. Paulo, kasus ini akan sangat sulit untuk diungkap mengingat akan mustahil untuk meminta kererangan dari kucing itu.

Lumba-lumba

Saat mendengar kata Agen Rahasia, hal pertama yang akan terlintas di benak kita adalah orang dengan setelan Jas rapi dan keren seperti yang banyak digambarkan dalam film. Namun bayangan tentang sosok agen rahasia ini sepertinya tidak sepenuhnya benar, karena pada tahun 2015 yang lalu stasiun radio asal Israel menyiarkan sebuat berita yang cukup mengejutkan. Stasiun Radio tersebut menyebutkan, bahwa pihak Hamas telah menangkap seekor lumba-lumba yang di curigai merupakan agen rahasia Israel untuk memata-matai mereka.

Menurut kabar yang beredar lumba-lumba yang diduga merupakan mata-mata kiriman Mossad (Badan Intelejen Israel) ini di tangkap oleh angkatan laut Hamas di wilayah sekitar pesisir Gaza. Walau begitu, banyak yang meragukan laporan yang disiarkan oleh Israel Defense Force ini dan menganggapnya hanyalah sebuah olok-olokan untuk Pemerintahan Hamas.

Pohon Beringin

Mungkin agak terdengar konyol jika mendengar ada sebuah pohon yang dipenjara, namun hal tersebut ternyata memang benar ada dan terjadi di dunia ini. Kejadian tidak lazim ini terjadi di kota Landi Kotal, Pakistan. Di kota ini terdapat sebuah pohon beringin yang di rantai ke tanah. Menurut sejarahnya, pohon yang tumbuh di sekitara area barak tentara ini, merupakan terdakwa sebuah kasus kriminal yang telah di jatuhi hukuman tahanan hingga seabad lamanya.

Penangkapan pohon ini terjadi pada tahun 1989 yang lalu, karena ada seorang perwira Inggris bernama James Squid yang merasa terancam oleh keberadaan pohon tersebut. James yang saat itu tengah mabuk entah kenapa merasa pohon beringin itu mengancam dirinya, sampai ia memerintahkan petugas di sekitar barak untuk menangkap pohon beringin itu. Karena saat itu Pakistan masih di bawah kekuasaan Inggris, permintaan tidak lazim James ini tidak kuasa ditolak, lalu pohon beringin itu pun resmi di tangkap dan di rantai.

Menurut penduduk setempat, sebenarnya penangkapan pohon tersebut merupakan bentuk peringatan Pemerintah Inggris pada rakyat Pakistan atas aturan Frontier Crimes Regulation yang mereka tetapkan. Aturan ini membuat pemerintah kolonial berhak menghukum satu keluarga atau bahkan seluruh suku pribumi, jika salah satu anggotanya melakukan pembangkangan terhadap pemerintah kolonial.