3 Fenomena Alam Aneh Tapi Nyata
Anehtapinyata.id – Di dunia ini terdapat banyak sekali fenomena alam yang sangat aneh terkadang berada diluar nalar kita akan tetapi itu semua bukan mitos melainkan nyata Seperti contoh fenomena yang terjadi di dunia ini adalah.
1. Danau Baikal, rusia
Fenomena yang terjadi di Danau Baikal Rusia tersebut dimulai dari salah satu orang yang menyebutkan jika danau tersebut adalah danau tertua dan terbesar yang ada di dunia, danau yang memiliki panjang sekitar 640 kilometer dengan air yang jernih danau tersebut juga dihuni dengan ratusan spesies ikan yang tidak ditemukan ditempat lain, fenomena alam menarik lainnya adalah di Danau Baikal ini bisa ditemukan ketika saat musim dingin tiba saat danau membeku gelembung-gelembung yang membeku dibawah permukaan danau akan terlihat sangat indah dan menakjubkan fenomena alam ini dikarenakan adanya mahkluk hidup dibawah danau dan terperangkap didalam danau tersebut.
2. Gerbang neraka, Turkenistan
Fenomena alam selanjutnya yang berada di Turkenistan lebih dikenal dengan Gerbang Neraka, tempat ini sebelumnya bernama Kawah Darvaza karena kawah tersebut telah terbakar selama lebih dari 40 tahun. Pada asal muasalnya lubang ini pertama kali ditemukan pada tahun 1971 oleh ahli geologi uni soviet akan tetapi karena tanah dibawah ring pengeboran runtuh dan meninggalkan lubang kawah selebar kurang lebih 70 meter, ini yang menyebabkan fenomena dari Gerbang Neraka dimulai karena penuh dengan gas alam yang berpotensi beracun, mereka memutuskan untuk membakarnya dan para ilmuwan berharap api akan padam dengan sendirinya akan tetapi selama beberapa hari dan sampai saat ini api itu tetap membara dan tidak pernah padam.
3. Batu berjalan, California
Lokasi yang berada di Racetrack Playa merupakan sebuah hamparan danau gurun di atas Death Valley California, yang terdapat sebuah fenomena alam yang sangat unik batu yang seakan-akan berjalan sendiri batu itu meninggalkan sebuah jejak dibelakangnya namun setelah diteliti lebih dalam ternyata batu-batu tersebut bergerak karena adanya lapisan air tipis yang membeku diatas danau, dan lapisan es tipis itulah yang membuatnya bisa bergerak ketika tertiup oleh angin.