Kehidupan dan setelah kematian dari orang terkenal berikut memang tergolong sangat bertolak belakang, dimana pada saat hidupnya orang-orang ini begitu terkenal di zamannya dan meninggalkan begitu banyak kontribusi untuk kehidupan kita sekarang ini, tapi setelah kematiannya ada bagian tubuhnya yang justru tidak melekat lagi di tubuhnya dan pada akhirnya berakhir di pajangan museum. Berikut ada beberapa ilmuwan yang bagian dari tubuhnya masih ada dan disimpan dalam museum.

Penis Rasputin Dipamerkan di Sebuah Museum Erotika Setelah Hilang Beberapa Dekade

Mendengar nama Grigori Rasputin, tokoh Rusia yang memiliki julukan “Mad Monk” ini pernah menjadi legenda sejarah Rusia pada dinasti Kerajaan Tsar dan menjadi tokoh dibalik hancurnya dinasti Kerajaan Romanov di tahun 1917. Dibalik kontroversi politiknya, di kalangan kaum hawa, Rasputin dikenal soal kepemilikan penis yang konon menurut cerita yang beredar adalah pemilik penis terbesar pada zamannya.

Rasputin kini dikenal sebagai pria dengan penis terbesar, daripada sebagai tokoh dan agamawan pada masa hidupnya. Menurut Raucous, salah satu media infotainment Rusia, dari beberapa sumber, seorang pembantu menemukan penis Rasputin di tempat pembunuhan Rasputin. Lalu pembantu itu menyimpannya hingga tahun 1920-an. Kemudian penis ini disimpan oleh sekelompok wanita Rusia di Paris.

Merekabahkan sempat menyembah penis ini sebagai lambang kesuburan, dan menyimpannya di dalam sebuah kotak kayu. Setelah mendengar hal ini, salah satu anak Rasputin, Marie, meminta kelompok wanita itu mengembalikan penis ayahnya tersebut. Ia kemudian menyimpannya sampai ia meninggal pada tahun 1977.

Dalam sebuah buku biografi tentangnya yang dibuat oleh putri Rasputin, Marie mengatakan bahwa penis ayahnya memiliki panjang 40 cm. Kini alat kelamin Rasputin itu mengalami penyusutan panjang karena pengawetan dan panjangnya kini hanya 28,5 cm. Pemerintah Rusia kini memajang penis sang tokoh tersebut dalam sebuah toples pengawet dan dipajang di Museum St. Petersburg, Rusia. Dulu Rasputin dipuja-puja wanita karena penisnya, kini kaum hawa Rusia juga menjadi pengunjung terbanyak yang menyaksikan alat kelamin Rasputin, yang diklaim terbesar pada zamannya.

Jari Tengah Galileo Dipajang di Museum Sains

Jari Tengah Galileo, seorang ilmuwan yang hidup pada abad 16, kini dipajang di museum seni Florence History. Jari tengah bapak astronomi modern ini diambil oleh Anton Francesco Gori pada 12 maret 1737, 95 tahun setelah kematian Gallileo. Pada tahun 2009, dua tulang jari lainya, dan gigi milik Galileo ditemukan di sebuah acara lelang. Anggota tubuh fisikawan ini menghilang pada tahun 1905, dan tidak pernah terlihat selama lebih dari 100 tahun. Sampai akhirnya ditemukan dan kembali ke Museum Sains, untuk bergabung kembali dengan jari tengah Galileo. Kini jari tengah fisuf asal Italia ini berada dalam sebuah gelas kacamata  kecil di antara lodestones dan teleskop dalam sebuah museum yang ditujukan sepenuhnya untuk tujuan ilmiah.

PemikiranGallileo tentang matahari sebagai pusat tata surya pada waktu itu bertentangan dengan ajaran Aristoteles maupun keyakinan gereja bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Ia pun dianggap telah merusak iman dan diajukan tuntutan ke pengadilan gereja Italia tanggal 22 Juni 1633.

Pengadilan gereja pun akhirnya memberikan hukuman pengucilan menjadi tahanan rumah sampai Ia meninggal. Pada tahun 1992 Paus Yohanes Paulus II menyatakan secara resmi bahwa keputusan penghukuman itu merupakan sebuah kesalahan. Dan dalam pidato pada tanggal 21 Desember 2008, Paus Benediktus XVI menyatakan bahwa Gereja Katolik Roma kini telah merehabilitasi namanya sebagai ilmuwan.