Penundaan pertandingan sepak bola merupakan suatu hal yang wajar. Ada banyak alasan mengapa pertandingan harus ditunda, dan yang paling sering adalah faktor cuaca yang tidak mendukung. Selain itu, wabah seperti COVID-19 juga membuat banyak pertandingan harus diundur bahkan dibatalkan.

Selain alasan-alasan yang masuk akal atau logis, ternyata ada sejumlah pertandingan sepak bola yang harus ditunda karena sesuatu yang aneh, bahkan terdengar konyol. Berikut alasan konyol penyebab pertandingan bola ditunda.

BLACKBURN ROVERS VS MIDDLESBROUGH

Jika suatu tim kekurangan pemain karena masalah kesehatan, mereka bisa meminta partai ditunda. Namun, dalam laga tandang kontra Blackburn Rovers pada 1996, Middlesbrough lalai memberitahu panitia pertandingan bahwa mereka tidak bisa hadir saat hanya ada 17 pemain.

Alhasil, pihak Premier League memutuskan mendenda The Boro sebesar 50 ribu pound sterling karena tidak hadirnya mereka di stadion. Poin klub tersebut di klasemen juga dikurangi, dan mereka wajib melakukan pertandingan ulang.

CLAYPOLE VS VICTORIANO ARENAS

Pertandingan antara Claypole vs Victoriano Arenas di Divisi Lima Argentina pada 2011 silam, akan diingat sebagai laga yang gila bahkan konyol. Wasit Damian Rubino harus mengeluarkan total 36 kartu merah, dan akhirnya pertandingan harus dihentikan.

Awalnya, dia hanya memberikan 1 kartu merah dan 2 kartu kuning pada babak pertama. Namun, perkelahian meletus pada paruh kedua. Wasit akhirnya mengusir 22 pemain inti dan memberikan 14 kartu merah tambahan untuk pelatih, pemain pengganti, hingga manajer tim.

ESTONIA VS SKOTLANDIA

Estonia sempat dibuat kesal oleh FIFA. Pasalnya, pada laga Kualifikasi Piala Dunia 1998 saat melawan Skotlandia pada 1996 silam, FIFA memajukan jadwal dari malam menjadi sore karena lampu stadion yang dinilai kurang terang. Estonia sebagai tuan rumah tidak terima dan melakukan boikot.

Partai tetap digelar tanpa Estonia, namun langsung dihentikan oleh wasit tiga detik setelah Skotlandia melakukan tendangan awal. Pertandingan ulang pun diadakan di tempat netral, tepatnya di Monaco, pada 4 Februari 1997 dan berakhir dengan skor seri 0-0.

FROME TOWN VS CHIPPENHAM TOWN

Partai ditunda akibat cuaca masih bisa dibilang masuk akal, namun jika pertandingan harus diundur karena pamornya kalah dari pameran keju merupakan hal yang konyol. Hal tersebut terjadi saat Frome Town bertemu dengan Chippenham Town dalam ajang Piala FA pada September 2015 lalu.

Saat itu, pertandingan ini bertepatan dengan Frome Agricultural and Cheese Show, yang ternyata mampu menarik 20 ribu orang. Karena tidak ingin kehilangan penonton, pihak Frome Town terpaksa mengalah dan menjadwal ulang pertandingan tersebut.

MOSSLEY AFC VS LOWER BRECK

Penyisihan Piala FA pada 14 Agustus 2021 lalu terpaksa dihentikan menjelang berakhir, karena para pemain tim tamu terlibat perkelahian dengan fans tuan rumah ketika kedudukan 2-0 untuk keunggulan Mossley AFC.

Saat itu, sejumlah pemain Lower Breck menyerbu tribun setelah kiper mereka diduga terkena lemparan dari pendukung tuan rumah. Walau akhirnya situasi dapat dikendalikan, namun offisial pertandingan memutuskan meninggalkan lapangan dengam alasan keamanan.

PAOK FC VS AEK ATHENS

Memprotes keputusan wasit sering terjadi dalam pertandingan. Namun, yang dilakukan pemilik PAOK FC, Ivan Savvidis, sangat keterlaluan. Ia menyerbu lapangan sambil membawa pistol, karena tidak terima dengan keputusan wasit dalam laga timnya kontra AEK Athens pada Maret 2018 lalu.

Saat itu, PAOK mencetak gol saat memasuki menit-menit akhir. Namun, wasit menganulirnya karena menilai ada pemain PAOK yang offside. Tidak terima dengan keputusan tersebut, Savvidis masuk lapangan sambil menenteng pistol. Efeknya, Liga Yunani terpaksa dihentikan sementara akibat insiden tersebut.

TEIGNMOUTH AFC VS CREDITON UNITED

Jika pertandingan sepak bola tidak ada tiang gawang, tentu pertandingan tidak dapat dilakukan. Hal tersebut yang terjadi pada partai awal musim South West Peninsula Division One East yang bertemu Teignmouth kontra Crediton United pada Agustus 2018 lalu.

Kala itu, Teignmouth yang bertindak sebagai tuan rumah ceroboh saat menyiapkan perangkat pertandingan. Tiang gawang yang dipesan ternyata tidak dapat datang tepat waktu. Setelah berbicara dengan panitia dan tim lawan, akhirnya pertandingan tersebut sepakat diundur.

TORQUAY UNITED VS PORTSMOUTH

Laga Torquay United melawan Portsmouth pada 28 Juni 1999 silam, terpaksa ditunda karena kekurangan tenaga pengamanan. Partai tersebut tidak dapat diselenggarakan, karena kepolisian sibuk mengamankan kerumunan yang menonton gerhana matahari.

Saat itu, ribuan orang datang ke Devon untuk melihat gerhana matahari total pertama dalam 72 tahun. Kekurangan staf, kepolisian mengerahkan semua personel untuk mengatur kerumunan, termasuk mereka yang seharusnya bertugas mengawal laga Torquay kontra Portsmouth.