Cara Unik Penyambutan Bayi Yang Baru Lahir Part-2
Kehadiran seorang bayi merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan orang tua di dunia. Tidak hanya orang tua dari si bayi, namun juga keluarga besar dan masyarakat sekitar. Tidak heran jika kebanyakan masyarakat akan merayakan kehadiran si bayi dengan berbagai acara dan tradisi sebagai simbol kegembiraan atas lahirnya seorang bayi di antara mereka dan memberikan doa dan harapan yang baik untuk masa depan si bayi.
Seperti yang kita ketahui, di dunia ini setiap negara pasti memiliki kebudayaan dan tradisi yang berbeda-beda dan unik, begitu pula dengan perayaan untuk menyambut bayi yang baru lahir kedunia. Berikut ini berbagai tradisi penyambutan kelahiran bayi di dunia yang unik dan aneh.
MENGHIAS RUMAH (TIBET)
Tibet tidak terlalu ekstrim untuk menyambut kelahiran bayi di tengah keluarga mereka. Setelah bayi lahir, pasangan orang tua di Tibet akan menghias rumah mereka dengan 2 banner besar yang diletakkan di atas atap. Satu banner bertujuan untuk melindungi si bayi dari roh jahat, dan yang satunya lagi untuk mendatangkan keberuntungan. Setelah bayi berusia tiga atau empat hari, barulah perayaan besar akan digelar. Pada pesta tersebut, teh, anggur, keju, daging dan baju bayi akan dipersembahkan sebagai ucapan syukur.
OKALI ATAU MELEMPAR BAYI DARI ATAS KUIL (INDIA)
Negara yang terkenal dengan Bollywood ini mempunyai cara tersendiri untuk menyambut kelahiran bayi ke dunia. Walaupun tradisi ini sering mendapat kecaman karena terlalu berbahaya, namun tradisi ini masih tetap dilakukan hingga saat ini di beberapa daerah di India Selatan. Dalam tradisi ini, si bayi akan dilempar dari atas kuil Marutheshwara ke arah sekelompok pria yang telah menunggu di bawah dengan selembar kain. Menurut kepercayaan tradisi yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, hal ini bertujuan untuk membuat si bayi tumbuh menjadi manusia yang kuat.
MENANAM POHON (INDIA)
India tidak dipungkiri lagi jika memiliki beberapa tradisi yang unik hingga aneh untuk menyambut kelahiran bayi. Di salah satu daerah di India yaitu desa Piplantri, Rajasthan, daerah ini percaya jika di keluarganya lahir seorang bayi perempuan, maka mereka akan merayakannya dengan menanam 111 pohon baru. Setiap orang tua yang baru melahirkan bayinya juga wajib menandatangani surat pernyataan hukum yang menyatakan bahwa anak perempuannya akan menerima pendidikan yang layak, tidak menikah sebelum anak itu mencapai usia 18 tahun. Pohon-pohon yang ditanam untuk memperingati kehadiran bayi itu akan diurus dengan baik.
MENGUBUR ANAK (INDIA)
Masih di Negara India, kali ini tradisi penyambutan bayi yang tidak kalah unik terjadi di wilayah Gulbarga, Utara Karnatka, India. Tradisi mengubur anak ini dilakukan saat terjadi gerhana matahari. Si bayi atau si anak akan dikubur hingga leher selama 6 jam. Namun tidak semua bayi mendapat ritual seperti ini, karena ritual ini hanya di khususkan utuk bayi atau anak yang terlahir cacat. Penduduk sekitar meyakini, jika cacat yang terjadi pada anak-anak mereka disebabkan oleh gerhana matahari.
Meskipun para ahli pada Institut Nasional Ilmu Kesehatan Mental dan Neuro Bangalore mengatakan tidak ada kaitannya antara cacat seorang anak dan gerhana matahari, tapi hingga saat ini masih banyak warga yang masih melakukan ritual tersebut.
MAN YUE (CHINA)
China yang merupakan negara dengan populasi penduduk terbanyak di dunia ini, ternyata mempunyai cara tersendiri untuk menyambut kelahiran bayi. Tradisi Man Yue dirayakan saat bayi baru berusia 1 bulan. Selama perayaan, beberapa orang tua akan mencukur rambut si bayi, sementara yang lain hanya memotong sedikit rambut sebagai simbol saja. Rambut itu kemuadian dibungkus dengan kain merah dan dijahit pada bantal si bayi.
Tradisi Man Yue ini bertujuan untuk membuat si bayi tumbuh sebagai sosok pemberani dan tidak mudah takut. Selain pemotongan rambut si bayi, ciri khas dari perayaan ini adalah adanya telur dengan kulit berwarna merah yang disediakan untuk para tamu selain makanan lain. Telur melambangkan suatu tahapan kehidupan yang baru, sedangkan warna merah melambangkan perayaan dan keberuntungan.