Anehtapinyata.id – Seorang dokter di jerman ahli ginekologi ( cabang ilmu kedokteran dibidang reproduksi wanita ) didenda 2.000 euro atau setara dengan Rp 32.150.000 karena telah mengumumkan cara untuk melakukan aborsi di sebuah klinik yang berlokasi di berlin.

Pemerintah jerman mencabut sebuah larangan mengumumkan layanan aborsi akan tetapi undang-undang amandemen hanya mengizinkan seorang dokter untuk menyatakan bahwa mereka telah membatalkan, sementara itu dari ke-dua dokter itu menggambarkan secara langsung proses aborsi termasuk juga dengan obat-obatan bebas anestesi.

Kedua dokter tersebut mengajukan banding di pengadilan atas denda yang harus mereka tanggung sebelumnya juga jaksa mendapatkan sebuah laporan tentang iklan gaber dan wayer dari 2 juru kampanye anti aborsi.

BACA JUGA: Nenek di Aceh Mengandung Janin Selama 42 Tahun

Dan pada bulan januari lalu setelah perdebatan panjang selama berbulan-bulan akhirnya pemerintah koalisi pimpinan dari Kristen democrat untuk mengubah sebuah artikel hokum undang-undang yang berasal dari tahun 1933 yang melarang iklan aborsi itu dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan dengan memberi tahu mereka tentang cara aborsi namun reformasi tersebut tidak memungkinkan untuk diberikan deskripsi layanan aborsi yang ditawarkan.

Upaya upaya dalam mengubah sebuah hukum tentang aborsi juga berlangsung dibagian negara norwegia anggota parlemen norwegia yang sedang memberikan suaranya pada hari kamis untuk membatasi aborsi dalam sebuah langkah yang digambarkan oleh media sebagai bersejarah dan hal itu terjadi setelah berjam-jam perdebatan sengit dan dipandang sebagai konsesi pemerintah untuk democrat Kristen konservatif di masa depan.

Jika ada seorang ibu di negara norwegia yang ingin melakukan penguguran satu anak maupun lebih pada janinnya tergantung pada panel medis yang memutuskan apakah prosedur tersebut dapat dilanjuti atau tidak dan norwegia sendiri akan terus menerapkan undang-undang tahun 1978 yang mengatur tentang aborsi berdasarkan permintaan dalam 12 minggu masa kehamilan pertama.