Kematian Akibat Benda Sepele
Ada banyak penyebab seseorang meninggal dunia, mulai dari sakit, dibunuh, atau bunuh diri. Ada juga penyebab kematian seseorang itu karena tidak sengaja. Mereka yang meninggal dengan tidak sengaja ini dikarenakan sebuah benda yang seharusnya tidak berbahaya, namun pada akhirnya membuat mereka menemui ajal. Berikut beberepa benda sepele yang membuat orang meninggal.
Headphone
Headphone biasanya digunakan saat kita ingin mendengarkan musik dari perangkat pembutar musik yang kita miliki. Namun, ternyata, benda yang harusnya bisa menyenangkan kita ini justru membuat kehidupan seseorang berakhir tragis. Dia adalah Isaiah Otieno asal Kenya, Afrika. Diketahui, Isaiah adalah mahasiswa asal Kenya yang sedang berkuliah di Cranbrook, Kanada. Karena memiliki badan yang tinggi, dia pun terlihat mencolok dibandingkan dengan orang-orang di sekitarnya. Isaiah dikenal sebagai orang yang baik, dan memiliki selera humor tinggi. Dia juga memiliki banyak teman, karena sifatnya yang baik dan murah senyum.
Sayangnya, kehidupan Isaiah harus berakhir tragis. Suatu hari pada tahun 2008, Isaiah diketahui sedang berjalan sendirian setelah menghadiri satu pertemuan di kampusnya. Dia tidak menyangka, bahwa hari itu adalah hari terakhirnya di dunia. Menurut saksi mata, saat itu dia sedang berjalan mengenakan headphonenya. Pada saat yang bersamaan, ternyata dari arah atas, sebuah helikopter sedang jatuh tak terkendali mengarah pada dirinya. Dia tidak mendengar apa pun karena mengenakan headphone. Akhirnya, helikopter itu jatuh menimpa Isaiah. Isaiah pun tewas seketika, bersama dengan 3 kru di dalam helikopter itu, yaitu Edward Heeb sang pilot, Dirk Rozenboom, dan Robert Lehmann.
Kabar meninggalnya Isaiah jelas membuat teman-teman yang dekat dengannya merasa kehilangan. Isaiah menurut teman-temannya adalah teman yang baik, dan dia pun dianggap sebagai teman raksasa yang baik karena badannya yang sangat tinggi. Selain pujian ke Isaiah, pujian juga ditujukan pada pilot helikopter tersebut, yaitu Edward Heeb, meski pada akhirnya tetap memakan korban. Edward dinilai mampu membuat helikopternya tidak merusak rumah, atau sekolah bahkan gereja yang berada di lokasi jatuhnya helikopter, padahal saat itu helikopternya sedang tidak terkendali. Jika saja saat itu helikopternya mengenai rumah atau sekolah, maka korbannya akan lebih banyak lagi.
Segway
Segway adalah merek kendaraan roda 2 bertenaga listrik, dan dirancang untuk perseorangan serta ramah lingkungan. Tidak seperti motor pada umumnya di mana pengendaranya duduk, pengendara Segway ini harus berdiri untuk memakai Segway. Segway ini juga dilengkapi dengan stang mirip sepeda untuk mengendalikan jalannya Segway. Segway berguna sebagai alat transportasi jarak dekat layaknya sepeda, namun Segway pernah memakan korban yang ironisnya adalah penciptanya sendiri, yaitu James W. Heselden.
Peristiwa naas yang menimpa James ini terjadi pada tanggal 26 September 2010. Menurut saksi mata, pria berusia 62 tahun itu terjatuh dari Segway dan tergelincir ke dalam jurang berkedalaman 24 meter, hingga akhirnya jasad dan Segway-nya ditemukan di sungai, di dekat kediamannya di West Yorkshire, Inggris. Ironisnya, kecelakaan tragis ini hanya berselang satu hari sebelum pengumuman sebuah riset yang mengungkapkan peningkatan angka kasus cidera akibat kecelakaan Segway, yang mayoritas korbannya adalah para pengendara Segway baru yang belum berpengalaman.
Syal
Salah satu kasus kematian seseorang yang disebabkan oleh benda sepele, yang harusnya tidak berbahaya adalah syal. Kasus tersebut dialami oleh seorang wanita bernama Isadora Duncan. Isadora adalah seorang penari dari Amerika Serikat, yang terlahir dengan nama Dora Angela Duncanon pada tanggal 27 Mei 1877 di California, Amerika Serikat. Isadora dianggap sebagai ibu tari modern, dan terkenal di Eropa, sampai akhirnya dia pindah ke Paris, Prancis, dan menetap di sana pada tahun 1900. Walau demikian, di negara asalnya sendiri, Amerika Serikat, dia tidak pernah menjadi sosok yang terkenal.
Sayangnya, hidup dari Isadora berakhir tragis. Pada tanggal 14 September 1927 di Nice, Prancis, Isadora diketahui mengenakan syal panjang, syal yang ternyata menjadi penyebab kematiannya. Syal itu memang syal favoritnya, dan terus dipakainya sejak lama. Saat akan duduk di mobil, dia tidak sadar bahwa syal panjangnya tersangkut di ban belakang mobilnya. Saat mobilnya berjalan, dia pun tercekik syalnya sendiri.
Rupanya, selama hidup, Isadora juga kerap mengalami hal yang buruk dengan mobil. Kedua anaknya, meninggal dunia akibat tenggelam karena mobil yang dikendarai Isadora terjatuh ke Sungai Seine. Bahkan, Isadora sendiri juga sebelum akhirnya meninggal pernah mengalami kecelakaan mobil pada tahun 1913 dan 1924, yang membuat Isadora cidera cukup parah.
Viagra
Viagra adalah obat kuat, yang biasa diminum agar kuat melakukan seks dalam waktu yang lama. Ternyata, viagra ini pernah membawa bencana pada satu pria asal Rusia bernama Sergey Tuganov. Pada tahun 2009, Sergey mendapatkan tantangan dari dua wanita yang akan ditidurinya. Dua wanita itu bertaruh uang sebesar 3 ribu poundsterling, atau sekitar Rp 58 juta, jika Sergey tidak akan kuat melayani mereka selama 12 jam. Demi gengsi, Sergey pun menerima tantangan mereka. Akhirnya, dia pun menenggak sebotol viagra.
Berkat meminum sebotol viagra, Sergey mampu melayani dua wanita tersebut sampai 12 jam, dan dia pun memenangkan taruhan tersebut. Sayangnya, hal itu tidak sebanding dengan efeknya kemudian. Tidak lama setelah itu, Sergey pun meninggal dunia karena terkena serangan jantung. Diketahui, satu pil viagra dapat menyebabkan gangguan pencernaan, diare, bahkan gangguan pernapasan. Selain itu, efek samping dari viagra dapat menyebabkan kebutaan, serangan jantung, stroke, tekanan darah tinggi, asma, dan kematian mendadak. Itu baru satu pil. Bayangkan sendiri efeknya jika yang diminum adalah satu botol, seperti yang dilakukan oleh Sergey. Tidak heran jika dia akhirnya meninggal dunia, dan itu semua hanya gara-gara taruhan, dan viagra.