Pernikahan merupakan salah satu tahap paling sakral dalam kehidupan seseorang. Selain merintis keluarga sendiri, pernikahan juga jadi bukti bahwa dua insan siap secara materi, jasmani, dan rohani untuk membangun rumah tangga dalam suka dan duka. Dalam pernikahan, salah satu syarat agar sah adalah maskawin atau mahar.

Tergantung dari budayanya, sebenarnya mahar biasa diberikan oleh keluarga mempelai perempuan kepada keluarga mempelai laki-laki sebagai “jaminan” agar sang suami dan istri yang baru menikah bisa hidup tanpa kekurangan, terutama jika memiliki momongan.

Beberapa pernikahan besar yang tercatat dalam sejarah dunia, ternyata memiliki mahar yang sangat fantastis. Berikut pernikahan besar di dunia dengan mahar yang bernilai fantastis.

WU DUANBIAO

Di tahun 2013, miliarder dan pengusaha keramik asal Tiongkok, Wu Duanbiao, tidak tanggung-tanggung menunjukkan kasih sayangnya pada putrinya yang menikah dengan seorang pegawai negeri sipil (PNS). Duanbiao menggelontorkan dana dengan total sebesar US$150 juta (sekitar Rp2,2 triliun) untuk maskawin pernikahan putrinya.

Untuk pernikahannya, Duanbiao memberikan empat kotak perhiasan emas, jutaan Yuan dalam rekening bank, sumbangan untuk dua badan amal lokal, saham di perusahaan keramiknya, mobil Porsche dan Mercedes, dan berbagai properti.

Pernikahannya berlangsung selama 8 hari di Fujian. Di Tiongkok, Fujian dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi maskawin sebagai tanda kepercayaan bahwa sang putri akan dirawat dengan baik oleh keluarga mempelai laki-laki.

RAJA CHARLES II DAN CATHERINE DARI BRAGANZA

Putri Portugal Catherine dari Braganza membawa mahar yang fantastis saat dijodohkan untuk menikahi Raja Inggris, Irlandia, dan Skotlandia, Charles II, pada tahun 1662 silam. Pernikahan antara Catherine dan Charles II adalah hasil dari Perjanjian Anglo-Portugis yang ditandatangani setahun sebelumnya.

Tidak hanya mahar sebesar US$500.000 (sekitar Rp7,2 miliar), Catherine juga membawa maskawin berupa pelabuhan utama Portugal di Tangier, Maroko, Afrika Utara, dan Mumbai, India kepada Inggris. Dengan pernikahan Catherine dan Charles II, Inggris menjalin hubungan perdagangan dengan koloni Portugis di seluruh dunia.

PUTRA MAHKOTA YUNANI PAVLOS DAN MARIE CHANTAL

Marie-Chantal Miller adalah putri dari Robert Miller, seorang konglomerat salah satu pendiri perusahaan Duty Free Shop (DFS). Marie-Chantal menjadi lebih kaya dengan menikahi Putra Mahkota Yunani, Pavlos, putra Raja Constantine II dan Permaisuri Anne-Marie.

Saat Pavlos meminangnya pada tahun 1995, Marie-Chantal mendapatkan mahar dari sang ayah sebesar US$200 juta (sekitar Rp2,9 triliun). Bahkan, jika digabung, Robert Miller sudah menggelontorkan US$1,5 juta (sekitar Rp21,7 miliar) untuk pemberkatan hingga resepsi pernikahan. Untuk gaun Marie-Chantal saja, biaya yang dikeluarkan sebesar US$200.000 (Rp2,9 miliar).

VIOLANTE VISCONTI DAN LIONEL, DUKE OF CLARENCE

Salah satu putra dari Raja Inggris Edward III dan Permaisuri Philippa, Lionel dari Antwerp pernah dua kali menikah. Pertama, ia menikah dengan seorang bangsawan Irlandia Elizabeth de Burgh, tahun 1352 hingga wafatnya Elizabeth tahun 1363. Kedua, sang Duke of Clarence menikah dengan Violante Visconti, putri bangsawan Milan.

Menikah pada 1368, ayah Violante, Galeazzo II Visconti, memberikan mahar 2 juta florin emas, dan lima kota di Italia untuk Violante dan Lionel. Resepsi pernikahan Violante dan Lionel mengundang lebih dari 10.000 orang, dan para tamu undangan pun pulang dengan membawa berbagai hadiah menarik.

Sayangnya, lima bulan kemudian, Lionel wafat akibat diracun. Berbagai spekulasi mengatakan bahwa Galeazzo adalah dalangnya, namun tuduhan tersebut tidak terbukti. Selain itu, Inggris menolak untuk mengembalikan mas kawin Violante. Insiden tersebut yang menjadi pemicu konflik antara keluarga Visconti dan kerajaan Inggris.