Negara dengan jam kerja yang singkat tentu menjadi negara idaman bagi semua orang. Terlebih, deretan negara ini juga sangat mudah memberikan hari libur atau cuti untuk para pekerjanya. Mereka menganggap kesehatan dan kehidupan pribadi para pekerjanya lebih penting dibanding pekerjaan itu sendiri.

Selain itu, jam kerja juga menjadi salah satu faktor yang membuat seseorang mengalami kesulitan dalam pekerjaannya. Karena, bila jam kerja yang terlalu panjang, seseorang mungkin akan merasakan kelelahan sehingga kinerjanya juga akan terpengaruh oleh hal tersebut. Berikut negara dengan jam kerja tersingkat di dunia.

SWEDIA

Swedia adalah salah satu negara yang mempunyai ekonomi mayoritas berasal dari industri mesin, elektronik, serta kendaraan bermotor. Budaya kerja di negara dengan jam kerja terpendek ini mayoritas didorong dari hasil kesepakatan dengan serikat buruh. Perundingan bersama ini sudah mendorong jam kerja buruh menjadi lebih pendek dari waktu ke waktu dan jam kerja yang lebih fleksibel. Mereka biasanya bekerja selama 27,3 jam per minggu.

PRANCIS

Demi meningkatkan kebahagiaan penduduknya, negara Prancis membuat kebijakan jam kerja yang singkat, yaitu hanya sekitar 27 jam per minggu. Kebijakan ini membuat Prancis jadi salah satu negara dengan jam kerja tersingkat. Tidak hanya membuat penduduknya bahagia dan semakin produktif, kebijakan tersebut juga memberikan peningkatan pada PDB negara.

NORWEGIA

Jika iIngin bekerja di sektor energi, seperti minyak dan gas, namun tidak ingin lembur berhari-hari, negara Norwegia merupakan tempatnya. Negara Skandinavia tersebut memberlakukan jam kerja sekitar 26,3 jam per minggunya. Ditambah lagi, Norwegia juga dikenal sebagai negara dengan jumlah lapangan pekerjaan yang cukup banyak, terutama dalam bidang teknologi dan sektor energi.

LUKSEMBURG

Walau Luksemburg merupakan negara terkecil di Eropa, negara tersebut ternyata memiliki PDB paling tinggi di dunia, yaitu mencapai Rp. 1,2 Miliar. Maka tidak heran jika Luksemburg langsung dinobatkan menjadi negara paling kaya di daratan Eropa.

Alih-alih mencapai semua kekayaan tersebut dengan menyuruh penduduknya bekerja lembur, warga Luksemburg justru memiliki jam kerja yang termasuk singkat, yaitu hanya sekitar 27,4 jam saja per minggunya.

JERMAN

Negara yang terkenal dengan tingkat pengangguran paling rendah ini sukses menduduki peringkat pertama dalam kategori negara dengan jam kerja tersingkat. Negara maju tersebut memberlakukan jam kerja hanya sekitar 25,6 jam per minggunya.

Tidak heran jika penduduk Jerman terlihat lebih produktif dan bahagia saat melakukan pekerjaannya. Ditambah lagi, Jerman juga disebut sebagai negara dengan gaji yang cukup tinggi.

ISLANDIA

Tidak cukup disebut sebagai negara dengan asuransi terbaik di dunia, Islandia menambah julukannya sebagai negara dengan jam kerja tersingkat di dunia. Pasalnya, pemerintah Islandia mengatur jam kerja penduduknya sekitar 27,6 jam per minggunya.

Negara yang terletak di sebalah utara Samudra Atlantik tersebut juga sangat cocok dijadikan tempat tinggal untuk orang-orang yang benci dengan keramaian. Pasalnya, jumlah keseluruhan penduduk di Negara Nordik ini hanya sekitar 340 ribu jiwa.

DENMARK

Bukan hal yang mengherankan jika Denmark memiliki jam kerja singkat, yaitu hanya sekitar 25,9 jam per minggu. Kebijakan tersebut diberlakukan, karena Denmark ingin menciptakan lingkungan yang baik dan seimbang sesuai dengan konsep hidup mereka yang dinamakan hygge.

Oleh karena itu, tidak mengejutkan jika Denmark juga dimasukkan dalam kategori negara paling bahagia di dunia. Selain itu, di negara yang berbatasan dengan Jerman tersebut tersedia banyak lapangan pekerjaan.

BELANDA

Seperti Denmark, Belanda juga termasuk dalam negara paling bahagia di dunia. Selain itu, tingkat pengangguran di Belanda juga termasuk yang paling rendah di dunia. Hal tersebut dikarenakan Belanda lebih mengutamakan kesehatan dan kebahagiaan penduduknya, dengan cara memberlakukan jam kerja hanya 26,9 jam per minggunya. Maka tidak heran jika penduduk Belanda memiliki kualitas hidup yang seimbang dan baik.