Amerika Serikat dikenal sebagai salah satu negara yang paling maju. Negeri dengan julukan Paman Sam tersebut juga sering menjadi tujuan wisatawan dunia untuk berlibur. Memang, Amerika Serikat menyimpan banyak kota dan destinasi seru, seperti New York dan California.

Sayang, di balik kemegahan dan tingginya gedung-gedung pencakar langit, Amerika Serikat juga memiliki beberapa sisi gelap, terlebih di mata para wisatawan. Liburan ke Amerika Serikat ternyata tidak selalu seindah yang kita bayangkan. Berikut beberapa sisi gelap Amerika Serikat di mata wisatawan yang belum banyak orang tahu.

CUACA EKSTREM SERING TERJADI DI AMERIKA SERIKAT

Amerika Serikat sering mengalami berbagai bencana alam yang cukup menyeramkan. Pasalnya, Negeri Paman Sam ini memiliki beberapa cuaca paling ekstrem di seluruh dunia. Badai salju, tornado, angin topan, dan cuaca terik sering terjadi.

Perubahan iklim yang terjadi menjadi lebih ekstrem dari waktu ke waktu. Jika salah pilih waktu berlibur, cuaca di Amerika dapat sedang terik atau berbahaya.

Florida jadi salah satu negara bagian yang sering dilanda badai. Kalau North Dakota dan Minneapolis biasanya jadi sasaran cuaca panas ekstrem dengan suhu mencapai 39 derajat Celsius.

Di balik kemegahan negara maju ini, ternyata ada sisi “gelap” yang tidak membuat para penduduk maupun traveler bahagia. Walau demikian, liburan ke Amerika Serikat tetap akan terasa menyenangkan.

KEJAHATAN SERING TERJADI DI AMERIKA SERIKAT

Banyak negara bagian di Amerika Serikat dengan angka kejahatan yang tinggi, dan tentunya tingkat kejahatan dapat menentukan di mana pelancong akan berwisata.

Dilansir U.S. News, lima kawasan paling berbahaya di Amerika adalah Memphis di Tennessee, Albuquerque di New Mexico, Anchorage di Alaska, Bakersfield di California, dan Little Rock di Arkansas.

Kejahatan yang sering terjadi di Amerika Serikat membuat traveler juga merasa cemas. Berbagai kejahatan yang sering terjadi adalah perampokan, pencurian, hingga penembakan. Seperti yang kita tahu, kepemilikan senjata api di Amerika merupakan hal legal.

MASALAH GELANDANGAN DI AMERIKA SEMAKIN PARAH

Jika melihat di media sosial, seperti Instagram atau Twitter, kita mungkin hanya mengetahui hal-hal indah dari Amerika Serikat. Di balik kemegahan kotanya, ternyata ada kisah pilu. Banyak gelandangan tersebar hampir di seluruh negara bagian.

Dilansir dari CBS News, gelandangan di seluruh negara bagian Amerika Serikat terus meningkat selama dua tahun terakhir. Pada tahun 2022, sekitar 421.400 orang menjadi gelandangan. Mereka hidup di pinggiran jalan, dan tidak jarang mengganggu warga.

Liburan ke Amerika Serikat dapat membuka mata terkait keberadaan gelandangan di sana. California menjadi negara bagian dengan jumlah populasi gelandangan terbanyak di negeri Paman Sam. Mirisnya, California selalu didatangi oleh banyak wisatawan dunia.

SISTEM TRANSPORTASI YANG MASIH BURUK

Kita mungkin akan terkesima dengan Subway dan Metro yang jadi transportasi andalan di Amerika Serikat. Nyatanya, sistem transportasi umum di Amerika Serikat masih belum sepenuhnya sempurna. Bahkan, penduduk di sana juga mengakuinya.

Di kota-kota besar, transportasi umum memang berjalan lancar. Namun, kebanyakan fasilitasnya tidak terawat dengan baik. Di New York, kita dapat menemukan tikus bersarang di banyak stasiun Subway.

Banyak yang mempercayai bahwa Amerika Serikat dibangun dengan gagasan, agar setiap orang memiliki mobil. Maka dari itu, jika kita perhatikan, sistem jalan raya di Amerika sangat baik dan memadai.

WABAH “ZOMBIE DRUG” YANG MENYEBAR HAMPIR KE SELURUH NEGARA BAGIAN

Pada pertengahan Mei 2023, Amerika Serikat, khususnya New York City dan Los Angeles, dikejutkan dengan banyaknya kasus narkoba yang membuat orang menjadi zombie. Kasus narkotika di Amerika memang menjadi perhatian warga dunia.

Wabah yang diberi nama “Zombie Drug” itu disebabkan sebuah obat bernama xylazine, obat penenang hewan yang bisa memberikan efek mengerikan bila dicampur dengan obat-obatan terlarang. Si pengonsumsi dikatakan akan bertingkah seperti zombie. Masalah ini tentu menjadi hal yang perlu dipertimbangkan traveler saat akan berlibur ke Amerika Serikat.