Fakta Dark Web
Dark web adalah situs di internet yang sifatnya tersembunyi dari pengguna awam. Dark web banyak memuat hal-hal yang sifatnya terlarang, mulai jual beli narkoba hingga pornografi anak. Mereka yang mengakses dark web diharuskan untuk berhati-hati. Dark web hanya bisa diakses dengan browser khusus. The Onion Router atau TOR adalah salah satu browser yang paling sering digunakan untuk mengakses dark web.
TOR dilengkapi dengan sistem enkripsi khusus seperti yang digunakan oleh jaringan pribadi virtual (VPN). VPN biasanya digunakan untuk mengakses situs yang diblokir oleh pemerintah. Konsep serupa juga digunakan oleh TOR, agar alamat internet asli milik orang tersebut sulit dilacak. Dengan begitu, orang yang bersangkutan bisa mengakses dark web tanpa khawatir data pribadinya akan bocor ke internet dan dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab.
Sistem enkripsi TOR dianggap masih belum aman, hacker berhasil menemukan cara untuk membobol sistem keamanan milik TOR. Mereka yang mengakses dark web, sering menggunakan browser TOR sambil menyalakan VPN.
Pengguna awam sering mengira jika dark web dengan deep web adalah sama. Faktanya, dark web pasti termasuk deep web, namun deep web belum tentu dark web. Deep web adalah sebutan untuk situs yang menggunakan domain .onion, hingga situsnya tidak bisa diakses dengan memakai mesin pencari biasa.
Situs deep web tidak selalu memuat konten ilegal. Karena situsnya memuat konten yang sifatnya sensitif, situs itupun kemudian menggunakan domain deep web. Misalnya situs tersebut memuat informasi rahasia mengenai pemerintahan diktator, atau tokoh berpengaruh di dunia nyata.
Dalam kasus lain, seseorang mengakses deep web untuk membicarakan hal umum. Karena privasi dan informasi pribadi benar-benar terjaga dalam deep web, maka mereka menggunakan deep web sebagai tempat untuk berdiskusi. Misalnya, orang tersebut homoseksual dan negara tempatnya tinggal melarang keberadaan LGBT.
Jika konten yang dimuat oleh deep web adalah konten ilegal, baru situs tersebut dapat dikategorikan dark web. Misalnya situs jual beli narkoba, senjata, pornografi anak, hingga mereka yang mencari atau menawarkan jasa pembunuh profesional.
Ada ribuan situs yang tergolong sebagai dark web. Walau tidak sedikit situs yang memang menawarkan jasa atau barang sungguhan, ada juga situs dark web yang bersifat penipuan dan menyisipkan virus berbahaya di dalamnya.
Jika orang tersebut sedang sial, orang tersebut menggunakan dark web untuk membeli barang yang dilarang oleh hukum. Tanpa tahu jika situs tersebut sebenarnya adalah situs yang dikelola oleh polisi untuk menjebak pelanggar hukum di internet.
Bitcoin adalah mata uang virtual yang sistem peredarannya tidak terikat oleh bank nasional milik negara manapun di dunia nyata. Selain lewat transaksi, mata uang ini bisa dapat dengan memakai metode khusus yang dikenal sebagai mining.
Karena bitcoin tidak memiliki lembaga terpusat yang mengatur peredarannya, alur peredaran bitcoin pun menjadi sulit dilacak sehingga mata uang ini menjadi pilihan yang menggiurkan bagi mereka yang ingin melakukan transaksi di dark web.
Walau sulit, bukan berarti peredaran bitcoin tidak dapat ditelusuri sama sekali. Untuk menjaga agar transaksinya aman dari penegak hukum, para pelaku transaksi di dark web juga akan menggunakan teknik khusus yang dikenal sebagai mixing, suatu teknik di mana sejumlah rekening virtual atau wallet saling mengirim bitcoin miliknya agar peredaran uangnya sulit dilacak. Bitcoin sendiri bukanlah satu-satunya mata uang virtual yang banyak digunakan di dark web. Selain bitcoin, mata uang virtual lain yang juga cukup sering digunakan adalah litecoin dan monero.
Dari sekian banyak situs jual beli yang ada di dark web, Silk Road adalah salah satu yang paling terkenal sebelum ditutup paksa oleh FBI pada tahun 2013. Saat masih beroperasi, Silk Road dilaporkan memiliki hampir 1 juta pengguna dengan putaran uang mencapai 1,2 milyar dollar (sekitar 18 trilyun rupiah). Selain narkoba, situs ini juga memajang aneka macam komoditas ilegal seperti dokumen palsu hingga senjata peluncur roket.
Situs Silk Road dikelola sejak tahun 2011 oleh seorang pria asal Texas yang bernama Ross Ulbricht. Ulbricht dikabarkan bisa memperoleh uang sebesar 20.000 dollar setiap harinya hanya dari Silk Road. Sepak terjang Ulbricht harus terhenti setelah dirinya ditangkap di sebuah perpustakaan di San Francisco pada Oktober 2013. Usai ditangkapnya Ulbricht, Silk Road berhenti beroperasi tidak lama kemudian. Ulbricht kemudian dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Silk Road bukanlah satu-satunya situs jual beli ilegal yang dapat ditemukan di dark web. Selain Silk Road, ada situs lain seperti AlphaBay dan Hansa. Namun seperti halnya Silk Road, situs tersebut juga ditutup tahun 2017 menyusul operasi pembasmian yang dilakukan tim penegak hukum.
Karena dark web banyak digunakan untuk memperdagangkan hal-hal yang sifatnya ilegal, dark web punya banyak dikunjungi oleh kalangan penjahat yang aktif di dunia hitam. Banyaknya pelaku tindak kejahatan yang beroperasi di dark web, polisi berkeliaran dan mencari korban di sana.
Saat suatu situs dark web sudah berhasil dikuasai oleh FBI, maka situs tersebut tidak akan bisa lagi dibuka dan menampilkan gambar berisi peringatan jika situs tersebut sudah disita oleh FBI.
Terkadang polisi sengaja membuat situs dark web untuk menarik kalangan penjahat agar masuk dan beraktivitas di dalamnya. Saat polisi berhasil mengumpulkan cukup bukti dan sasaran, operasi penyergapan pun dilakukan.
Situs Hidden Wiki yang memuat alamat situs dark web, menjadi situs yang paling sering digunakan oleh polisi untuk memasang jebakan. Bagi mereka yang hanya sekedar penasaran, sekedar mengklik tautan yang ada di Hidden Wiki, tidak akan berurusan dengan penegak hukum.