Fenomena Alam Unik Di Berbagai Negara
Fenomena alam yang terjadi bukanlah karena hal-hal gaib atau supranatural lainnya. Sebab, ternyata seluruh fenomena alam dapat dijelaskan secara ilmiah. Fenomena alam yang langka ini terkadang terlihat sangat indah dan kadang juga terlihat sangat mengerikan. Kita akan melihat beberapa fenomena yang cukup langkah yang terjadi di berbagai belahan dunia.
MONUMEN YONAGUNI ( JEPANG )
Saat penjelajah sedang mencari hiu martil di Samudra Pasifik, mereka justru menemukan hal lain yang lebih besar. Hal itu adalah Monumen Yonaguni yang terletak di dekat negara Jepang. Monumen tersebut terlihat seperti bangunan kuno besar yang terbuat dari batu. Panjangnya 50 meter, sedangkan lebarnya 20 meter.
Masyarakat meyakini bahwa itu merupakan hasil buatan tangan manusia. Menurut perkiraan para ahli, Monumen Yonaguni berusia lebih dari 9.000 tahun. Namun tidak ada yang tahu dari mana asalnya dan kenapa bangunan tersebut saat ini bisa tenggelam di dasar laut.
BATU BERGERAK ( SAILING STONE )
Batu bergerak ini adalah fenomena alam yang cukup unik, dimana batu tersebut bergerak dengan bukti adanya jejak pergerakan batu tersebut. Batu ini bergerak tanpa adanya bantuan dari manusia dan juga hewan di sekitarnya. Sampai sekarang beberapa ahli masih belum bisa menjelaskan dengan pasti bagaimana batu – batu ini bisa bergerak, karena ada batu yang memiliki berat hingga 300 Kg. Anda bisa menyaksikan fenomena ini di daerah Nevada dan California.
UNDERWATER RIVER
Pada tahun 2017 lalu, masyarakat sempat dihebohkan dengan penemuan sungai di dasar Laut Meksiko. Masyarakat menamakannya Cenote Angelita yang memiliki arti bidadari kecil. Dilansir dari Marine in Sight, sungai ini berada di kedalaman 35 meter di bawah permukaan laut.
Sungai bawah laut ini tidak terjadi karena faktor supranatural, fenomena ini sepenuhnya faktor ilmiah. Terletak di Cenote Angelita, Mexico, sungai bawah laut ini terjadi karena beberapa zat seperti hidrogen sulfur menyatu dengan sebagian air. Air yang tercampur tersebut akhirnya jatuh dan membentuk aliran yang terpisah.
Layaknya sungai yang kita tahu, Cenote Angelita memiliki berbagai pohon dan tumbuhan di pinggirannya. Arusnya pun mengalir dengan normal. Namun terdapat air tawar dan air asin di area yang berbeda, anomali ini sangat sulit dijelaskan. Hingga saat ini, peneliti masih belum memiliki jawaban kenapa bisa ada sungai di dalam laut.
LENTICULAR CLOUD
Lenticular Cloud ini merupakan fenomena yang cukup langka, namun beberapa kali kerap muncul di Indonesia. Secara teknis awan ini disebut dengan Altocumulus standing lenticularis, yang dibentuk oleh awan yang berada di ketinggian yang sangat tinggi. Tidak heran beberapa kejadian dari lenticular cloud ini terjadi di puncak – puncak gunung. Lenticular cloud ini identik dengan bentuknya yang mirip dengan UFO. Di Indonesia disebut dengan fenomena caping gunung.
CIRCLES IN WATER
Pola-pola gambar crop circle umumnya berada di ladang jagung atau daerah ladang perkebunan, namun ada satu crop circle yang berada di salah satu dasar laut perairan Jepang. Ditemukan beberapa crop circles dengan pola yang berbeda-beda.
Temuan pola-pola yang mengejutkan ini ternyata diproduksi oleh ikan kecil yang memiliki panjang tidak lebih dari 5 inci. Pola-pola ini dibuat oleh mereka dengan tujuan menarik pasangan.
AURORA BOERALIS
Jika Anda tinggal di daerah tropis, kemungkinan besar Anda belum pernah melihat aurora. Aurora borealis sangatlah mudah dikenali, yaitu berupa cahaya indah yang menghiasi langit. Fenomena alam yang sangat langka ini, kemungkinan besar hanya bisa ditemui di kutub utara dan kutub selatan. Aurora borealis ini disebabkan oleh gesekan partikel yang bermuatan listrik dari matahari yang memasuki atmosfer bumi begitulah proses terjadinya aurora dan penyebab terjadinya aurora. Warna dari partikel ini sangatlah beragam bergantung pada gas yang bergesekan dengan atmosfer bumi. Salah satu tempat yang memiliki kemungkinan besar munculnya aurora adalah Alaska.