Kematian alami biasanya akibat dari penuaan, dimana kondisi tersebut terjadi ketika tubuh mengalami kemunduran fungsi tubuh secara perlahan. Secara alami, sebagian besar hewan di dunia akan mengalami kematian. Semua dilalui setelah melewati siklus kelahiran, dewasa, reproduksi dan kematian. Namun, di dunia ini ternyata ada pula hewan yang dalam kehidupannya mengalami keabadian. Hal ini terjadi baik karena sistem imunitas tubuh mereka yang memang panjang, atau karena organ tubuhnya selalu mengalami metamorfosis secara terus menerus. Berikut ada beberapa hewan yang dapat hidup abadi.

Flatworm

Flatworm merupakan hewan yang mengandalkan regenerasi agar dapat hidup abadi. Model regenerassi hewan melata ini adalah dengan membelah dirinya kemudian menggunakan salah satu tubuh terbaiknya untuk melanjutkan kehidupannya. Bahkan, potongan tubuh kecilnya dapat membentuk kehidupan lagi.

Tardigrades

Tardigrades merupakan hewan mini yang hanya bisa dilihat lewat mikroskop karena hanya memiliki panjang 1,5 milimiter. Hewan ini mempunyai kekuatan daya tubuh dan adaptasi yang sangat kuat. Andai hewan ini diletakkan di planet asing, dia akan tetap dapat bertahan hidup di sana.

Bentuk kemampuannya untuk hidup abadi yaitu mampu menahan radiasi tingkat tinggi, dan hidup tanpa air selama puluhan tahun. Oleh karena itu, hewan ini banyak diteliti untuk kepentingan manusia di masa depan.

Penelitian terbaru dari jurnal Scientific Report, mengatakan hewan ini dapat bertahan hidup hingga 10 miliar tahun. Hal ini berdasarkan kalkulasi keberadaannya, yaitu sejak asteroid menyerang bumi di zaman Dinosaurus. Dalam jurnal itu dijelaska, hewan ini hanya dapat mati ketika matahari sudah tidak ada.

Ubur – ubur Turritopsis Dohrnii

Ubur – ubur Turritopsis Dohrnii ini habitatnya berada di perairan hangat Laut Karibia. Ubur – ubur dengan panjang 5 mm ini memiliki kemampuan regenerasi berkelanjutan yang sangat panjang. Sistemnya adalah ketika mengalami luka, dia kemudian akan menempel di dasar laut. Setelah itu dari tentakel – tentakelnya akan muncul Ubur – ubur Turritopsis Dohrnii muda. Hal ini Dalam tahap kemunculan Ubur – ubur Turritopsis Dohrnii muda ini, terjadi secara berkepanjangan dan terus menerus.

Hydra

Hewan yang hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop ini hanya memiliki satu kepala. Namun ada hal yang unik dengan kepalanya , jika kepalnya dipenggal maka akan tumbuh dua kepala. Selain itu Hydra juga tidak bisa mati karena kemampuan dalam melakukan regenerasi sel tubuh yang sudah rusak. Jadi ketika salah satu bagian anggota tubuh rusak, maka hydra akan segera memperbaiki diri.

Penyebab regenerasi begitu cepat di tubuh Hydra tidak lain karena ditubuhnya terdapar gen Foxo. Sebenarnya di tubuh mahluk hidup lainnya juga terdapat gen Foxo ini. Namun khusus di tubuh Hdyra keberadaan gen Foxo ini sangat melimpah sehingga membantu regenerasi mereka dengan cepat.

Bakteri Dinococcus Radiodurans

Bakteri Dinococcus radiodurans adalah bakteri yang kebal terhadap radiasi dan kondisi lingkungan yang mengerikan. Hal ini disebabkan karena bakteri tersebut memiliki kemampuan untuk melakukan mati suri dan perbaikan DNA secara baik.

Berdasar hasil penelitian, hewan ini tidak dapat dikalahkan walaupun menggunakan radiasi nuklir. Begitu pula di kondisi berhawa dingin dan asam, Bakteri Dinococcus radiodurans ini tetap masih sanggup untuk bertahan hidup.

Ubur – ubur Imortal

Sesuai dengan namanya, ubur – ubur ini diklaim dapat hidup abadi, karena dapat meregenerasi kehidupannya. Ubur-ubur ini dapat merubah sel dewasa menjadi lebih muda, kemudian berubah menjadi polip. Kematiannya hanya bisa terjadi saat dirinya dibunuh atau dimakan predator saja.