Bukti nyata dari reinkarnasi ini memang sulit dibuktikan, namun ada beberapa kisah bahwa ada orang terlahir dan saat dia mulai menanjak dewasa, ia mengingat kejadian sebelum dia meninggal. Mereka teringat detail-detail, yang bahkan orang lain tidak mengetahuinya. Entah mempercayainya atau tidak, namun hal tersebut nyata ada di dunia. Berikut beberapa orang yang teringat dengan kehidupan sebelum mereka meninggal.

Boriska Kipriyanovich

Seorang anak bernama Boriska Kipriyanovich, sukses  membuat para Ilmuwan penasaran lantaran  remaja ini memiliki pengetahuan yang jarang ditemukan pada anak seusianya. Iiusianya yang masih belia, Boriska memiliki pengetahuan luas tentang ruang angkasa. Tidak hanya itu, kedua orang tuanya bahkan mengklaim bahwa anaknya memiliki kemampuan spesial. Boriska menurut mereka sudah bisa berbicara saat usianya baru beberapa bulan saja setelah lahir. Boriska juga sering mengajak orang tuanya berdiskusi tentang hal-hal yang belum pernah mereka ajarkan, salah satunya diskusi tentang peradaban alien.

Tidak hanya itu saja, Boriska membuat dokter terperangah seolah tidak percaya. Hal ini terjadi saat Boriska mampu menulis, menggambar dan membaca ketika usia dua tahun. Boriska yang berasal dari Volgograd ini mengaku, bahwa dia merupakan reinkarnasi penduduk Mars yang musnah akibat terjadi kecamuk perang nuklir. Itu merupakan kehidupan di masa lalu sebelum ia dilahirkan kembali di dunia.

Menurut Boriska, sampai saat ini sebenarnya masih ada penduduk Mars yang selamat. Mereka hidup di bawah tanah. Makhluk setinggi tiga meter ini bernapas dengan karbon dioksida (CO2). Mereka tidak bisa mati dan mereka tidak akan bertambah tua setelah usianya mencapai 35 tahun. Boriska juga menjelaskan, bahwa penduduk Mars memiliki peradaban teknologi yang sangat tinggi hingga memungkinkan mereka melakukan perjalanan antar galaksi. Yang mengejutkan, para penduduk Mars disebut-sebut memiliki hubungan dengan peradaban Mesir kuno di bumi. Inilah alasan kenapa mereka sering mengunjungi bumi. Boriska meramalkan bahwa dunia akan berubah secara drastis jika monument Sphinx di Piramida Giza terbuka.

Joey Verwey

Joey Verwey, sejak umur 3 tahun dia sering menceritakan siapa dia di kehidupannya yang sebelumnya. Ia bahkan mengingat kehidupan yang sebelumnya lagi, sebelumnya lagi dan sebelumnya lagi, sampai 10 kehidupan dia ingat. Orang tuanya mengira ia hanya mengarang cerita itu dari buku yang bacaannya, namun ceritanya begitu detail dan tidak mungkin seorang anak umur 3 tahun dapat mengarang seperti itu. Sejak umur 5 tahun, Joey sering diwawancarai oleh wartawan, media berita, peneliti, paranormal dan diajak untuk bekerja sama. Mereka ingin meneliti dan mengkonfirmasi kebenaran dalam cerita Joey sebanyak mungkin.

Joey mengingat, kehidupan pertamanya dimulai pada ribuan tahun yang lalu. Saat itu, manusia masih tinggal di dalam goa. Joey mendeskripsikan dengan detail lokasi goa tempat ia tinggal.  Menuruti petunjuk yang diberikan Joey, mereka berhasil menemukan sebuah goa dari puluhan abad yang lalu. Menurut penelitian, goa tersebut memang pernah ditinggali oleh manusia. Di kehidupan yang lain, Joey ingat ia tinggal di Mesir menjadi seorang budak. Ia dapat memberi keterangan secara detail bagaimana keadaan dapur tempat ia bekerja, bagaimana orang-orang mesir saat itu mendirikan bangunan dan jalanan mereka.

Di kehidupan yang lain lagi, Joey ingat saat itu ia adalah seorang Kristiani yang dianiaya di abad ke-1. Ia pun mengaku pernah bertemu dengan Saint Peter. Di kehidupan yang sebelum sekarang, tepat pada awal abad tahun 20, ia merupakan cucu dari Paul Kruger, presiden Afrika Selatan saat itu. Ia menikah 2 kali dan memiliki 10 orang anak. Salah satu dari anaknya masih hidup sekarang, sudah berumur 90-an. Saat Joey menceritakan ini semua, ia baru berumur 5 tahun. Ia pun dipertemukan dengan anaknya sendiri, dan wanita itu berkata Joey langsung mengingatkannya pada almarhum ibunya.

Luke Ruehlman

Luke Ruehlman adalah seorang anak laki-laki dari Cincinnati. Orang tuanya sering berkomentar tentang perilaku aneh putra mereka ketika menyangkut hal-hal seperti keamanan di rumah, menyeberang jalan, atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin. Dia mengambil hal-hal ini dengan sangat serius. Biasanya, ini adalah hal-hal yang tidak akan diperhatikan oleh seorang anak usia 2 tahun yang normal. Seiring waktu, bocah kecil itu berulang kali terus menyebut nama Pam. Suatu hari, orang tua Luke duduk bersamanya dan bertanya darimana dia mendapatkan semua ide ini. Mereka ingin tahu siapa Pam ini.

Untuk memverifikasi apa yang putranya katakan padanya, ibunya Googling tentang kebakaran di Chicago dan menemukan informasi tentang kebakaran di Paxton, sebuah hotel terkenal yang terletak di lingkungan yang didominasi oleh kulit hitam. Hotel ini menjadi berita utama setelah kebakaran yang menyebabkan kematian banyak penduduknya pada tahun 1993. Ibu anak itu juga menemukan nama salah satu korban yang tewas dalam kebakaran, yang adalah seorang wanita kulit hitam 34 tahun dengan nama Pam Robinson. Orang tua ingin menguji bocah itu dan setelah mendapatkan gambar Pam Robinson, dicampur dengan foto-foto perempuan lainnya dan meminta Luke untuk melihat apakah dia bisa menunjukkan pada mereka Pam. Luke segera mengambil foto Pam Robinson.