Sebagai negara adidaya yang bersedia melakukan segala cara untuk memperkuat dominasinya, Amerika Serikat sudah sejak lama menjadi sasaran teori konspirasi. Pemerintah dan lembaga mereka dikabarkan giat melakukan aneka macam proyek penelitian rahasia. Berikut beberapa proyek rahasia Amerika Serikat.

PROJECT DREAMSCAN

Jika pernah menonton film-film bertema sihir atau supranatural, mungkin ada di yang pernah melihat adegan di mana jiwa karakternya bisa meninggalkan tubuhnya sendiri. Jiwa karakter tersebut kemudian melayang ke mana-mana seperti hantu sebelum kemudian kembali ke tubuh asalnya.

CIA selaku badan intelijen Amerika Serikat ternyata dikabarkan pernah mencoba menerapkan hal demikian di dunia nyata. Project Dreamscan (Proyek Pindai Mimpi) adalah upaya dari CIA untuk mewujudkan fenomena tersebut. Salah satu sumber informasi mengenai Project Dreamscan adaah dokumen rahasia CIA yang dibuka untuk publik sejak tahun 2017 lalu.

Menurut informasi yang beredar, tujuan dari Project Dreamscan adalah membuat manusia bisa meninggalkan badannya dan kemudian memasuki pikiran orang lain saat orang tersebut sedang terlelap dan bermimpi.

Ilmuwan yang terlibat dalam Project Dreamscan juga mencari tahu apakah mereka bisa mempengaruhi jalan pikiran orang-orang yang hidup di masa lalu dan masa depan. Karena konsep perjalanan lintas waktu sendiri masih belum dipahami sepenuhnya oleh dunia sains, tidak banyak yang meyakini jika Project Dreamscan dapat sampai sejauh itu.

PROJECT MANNEQUIN

Jika berkunjung ke toko pakaian, maka kita akan melihat patung manusia yang dipakaikan baju. Patung tersebut adalah patung mannequin, fungsinya adalah untuk memberikan seperti apakah baju atau aksesoris jika dikenakan oleh manusia.

Kalau dalam ranah teori konspirasi, nama “mannequin” juga digunakan untuk menyebut suatu proyek militer rahasia yang kebenarannya masih simpang siur. Project Mannequin adalah nama dari proyek rahasia.

Menurut informasi yang beredar, Project Mannequin merupakan proyek kerja sama rahasia yang dilakukan oleh badan intelijen Inggris (M16) serta Amerika Serikat (NSA).

Inti dari Project Mannequin adalah untuk menciptakan tentara super yang dapat dikendalikan dari jauh layaknya radio kontrol. Para tentara super ini rumornya diciptakan untuk misi-misi rahasia seperti pembunuhan, penyusupan, hingga memeriksa bangkai UFO.

Para calon tentara super yang terlibat dalam proyek ini dikabarkan berasal dari anak-anak yang diculik, atau sengaja diambil dari keluarganya dengan iming-iming imbalan yang tidak jelas.

Mereka kemudian akan ditempatkan di markas militer rahasia untuk menerima aneka macam pelatihan. Salah satu markas tersebut dirumorkan sebagai markas bawah tanah yang lokasinya berada pada kedalaman 60 meter di Berkshire, Inggris.

Kecurigaan Project Mannequin memang benar-benar ada dipicu oleh pengakuan yang dibeberkan oleh Max Spiers, orang yang mengaku ikut terlibat dalam proyek ini. Tidak lama setelah Max membuat pengakuan, ia ditemukan meninggal dunia dalam kondisi yang tidak wajar.

PROJECT MOON DUST

Persaingan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet bukan hanya berlangsung di Bumi, tetapi juga di luar angkasa. Selama berlangsungnya Perang Dingin, kedua negara berlomba-lomba mengirimkan wahana tercanggihnya ke luar angkasa.

Project Moon Dust (Proyek Debu Bulan) diluncurkan untuk menanggapi situasi tersebut. Tujuan dari Project Moon Dust adalah untuk mengumpulkan sisa-sisa satelit dan pesawat luar angkasa Uni Soviet yang terbakar di atmosfer hingga jatuh ke Bumi.

Karena sisa-sisa satelit Uni Soviet bisa jatuh di tempat yang acak, para agen Amerika Serikat pun kerap diterjunkan ke berbagai negara jika kebetulan ada serpihan satelit Uni Soviet yang jatuh di sana.

Jika agen Amerika Serikat berhasil mendapatkan serpihan satelit yang dimaksud, serpihan tersebut lalu dibawa ke Amerika Serikat. Sesampainya di sana, para ilmuwan kemudian akan mempelajari teknologi yang digunakan oleh Uni Soviet dalam satelitnya. Ternyata satelit Uni Soviet bukanlah satu-satunya benda luar angkasa yang diteliti dalam Project Moon Dust.

Menurut klaim ilmuwan Clifford Stone, para agen yang terlibat dalam Project Moon Dust secara diam-diam juga mengumpulkan bangkai UFO yang terjatuh di berbagai lokasi. Di saat yang bersamaan, pemerintah Amerika Serikat juga membantah keberadaan UFO agar upaya mereka mempelajari teknologi UFO tidak diganggu oleh negara saingannya.

PROJECT SIGMA

Dari sekian banyak teori konspirasi mengenai proyek rahasia intelijen Amerika Serikat, Project Sigma adalah salah satu yang paling bombastis. Project Sigma diklaim berawal saat Dwight Eisenhower, presiden Amerika Serikat pada masa itu, bertemu dengan dua ras alien berbeda. Keduanya masing-masing dijuluki Greys dan Nordics.

Kedua ras alien tersebut sama-sama menawarkan teknologinya kepada Eisenhower. Karena teknologi milik Greys lebih maju, maka Eisenhower pun lebih memilih untuk menerima tawaran teknologi Greys.

Namun tawaran teknologi tersebut juga disertai dengan pamrih. Greys meminta diperbolehkan menculik manusia untuk keperluan riset. Greys juga berjanji kalau manusia yang sudah selesai diculik akan dilepas kembali dalam kondisi hidup-hidup.

Tidak ada yang tahu apakah pertemuan antara alien dengan presiden tersebut memang benar-benar terjadi. Yang pasti, sejak tahun 1960-an laporan mengenai penampakan UFO dan klaim penculikan oleh alien sering bermunculan.

PROJECT STARGATE

Semasa Perang Dingin, negara-negara di dunia terbelah menjadi Blok Barat dan Blok Timur. Jika negara anggota Blok Barat umumnya menganut aliran liberal dan kediktatoran sayap kanan, maka negara anggota Blok Timur umumnya merupakan negara komunis.

Amerika Serikat dan Uni Soviet secara berturut-turut bertindak sebagai pemimpin Blok Barat dan Blok Timur. Agar blok yang dipimpinnya bisa mengimbangi negara lawannya, maka masing-masing negara pun senantiasa berupaya melindungi negara anggota bloknya dengan segala cara.

Jika merujuk pada ranah teori konspirasi, Project Stargate merupakan salah satu cara yang digunakan oleh Amerika Serikat untuk menjaga keamanan negara-negara anggota bloknya.

Menurut informasi yang beredar, Project Stargate dimulai pada tahun 1970-an. Dalam proyek rahasia ini, ilmuwan mencari cara agar bakat yang dimiliki oleh seseorang dapat dipindahkan ke orang lain.

Jika proyek ini berhasil, orang dengan keterampilan khusus akan mentransfer bakatnya ke orang lain yang berasal dari negara sekutu. Orang tersebut kemudian akan dimanfaatkan oleh pemerintah negara sekutu untuk membantu kepentingan negaranya. Project Stargate berhenti beroperasi pada tahun 90-an, bersamaan dengan runtuhnya Uni Soviet dan berakhirnya Perang Dingin.