Meninggal Akibat Mabuk Air Putih
Sebuah tragedi terjadi di Californi, hal itu berawal dari keinginan mulia seorang Ibu untuk memberikan hadiah seperangkat Nintendo Wii kepada ketiga anaknya. Jennifer Lea Strange, seorang ibu berusia 23 tahun nekat mengikuti kontes “Hold Your Pee for a Wii” yang diselenggarakan oleh sebuah radio di Sacramento. California, pada tahun 2007. Jennifer merupakan seorang wanita yang sangat menyenangkan, Ia begitu mencintai anak-anaknya, dan selalu ingin memberikan yang terbaik bagi buah hatinya.
Sebenarnya, aturan main kontes itu sangat sederhana. Para kontestan diharuskan minum air sebanyak-banyaknya dalam waktu sesingkat-singkatnya dan menahan ingin buang air kecil paling lama. Namun siapa sangka, perlombaan untuk lucu-lucuan ini justru membawa dampak yang membahayakan nyawa.
Dengan tekat bulat membawa pulang hadiah dan memenangkan kontes, Strange mengikuti kontes tersebut. Salah seorang temannya mengaku, pada awalnya mereka hanya diberi botol 800 ml setiap 15 menit. Namun, semakin lama jumlah air yang diberikan pun semakin banyak. Setelah meminum dua galon air putih dalam waktu yang singkat, serta berusaha sekuat tenaga menahan hasrat untuk buang air, Strange mulai merasa mual yang teramat sangat. Tidak kuasa menahan hasrat untuk buang air kecil, akhirnya Strange terpaksa mengundurkan diri dari kontes dan segera berlari menuju toilet. Di toilet, ia tidak hanya buang air kecil, tetapi juga muntah.
Strange merasa perutnya di bercampur seperti diaduk, badannya pun juga terasa lemas. Strange juga merasakan sakit yang luar biasa di kepalanya, Strange bahkan sempat mengalami kejang. Satu jam kemudian, Strange kehilangan kesadaran dan koma. Nyawa ibu muda ini pun tidak dapat terselamatkan, dia meninggal di kediamannya. Ia tidak berhasil membawa Wii yang diimpikan oleh anak-anaknya. Justru, akibat perbuatan yang dilakukannya itu, ia kini meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi buah hatinya.
Dalam surat keterangan kematiannya, tertulis bahwa Jennifer Strange mengalami pembengkakan otak lantaran meminum air dalam jumlah yang terlalu banyak dan dalam waktu singkat. Hal inilah yang menyebabkan kepalanya mengalami sakit luar biasa. Apa yang dialami oleh Strange, merupakan kasus yang langka dalam keracunan air putih. Meminum air dalam jumlah berlebih, meskipun hanya air putih, ternyata dapat membuat kita mabuk juga.
Pada dasarnya keracunan air terjadi apabila seseorang mengonsumsi terlalu banyak air sehingga nutrisi lain di dalam tubuh menjadi terlarut dan mengakibatkan zat tersebut tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik.
Keracunan air juga mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit yang mempengaruhi konsentrasi ion natrium dan memicu terjadinya hiponatremia. Elektrolit adalah garam ion sederhana yang digunakan oleh sel untuk memindahkan cairan serta pesan saraf yang masuk dan keluar dari sel di seluruh tubuh. Tanpa elektrolit, maka tubuh tidak dapat bekerja dengan baik.
Pada kasus keracunan air, kondisi hiponatremia ekstrim pada akhirnya dapat menyebabkan koma dan kematian. Jika bisa diketahui secara dini, maka pengobatan dengan memberikan cairan yang mengandung elektrolit IV bisa memberikan pemulihan lengkap. Tapi jika tidak ditangani, maka kondisi ini akan berakibat fatal. Ketika seseorang meninggal akibat keracunan air, maka biasanya dimulai dengan ketidakseimbangan ion natrium yang mengakibatkan kerusakan sel besar.
Natrium memiliki peran mensirkulasi cairan di luar sel. Akibatnya sodium akan membantu mengatur tekanan darah dan menjaga sinyal agar memungkinkan otot bekerja dengan benar. Sel yang aktif dapat mempertahankan konsentrasi natrium yang tepat di dalam tubuh. Sel akan menjaga kadar natrium agar tetap sehat dengan menggerakkan air serta elektrolit masuk dan keluar sel, baik untuk melarutkan atau meningkatkan kadar natrium dalam cairan tubuh.
Tapi saat seseorang minum dalam jumlah banyak dan cepat serta air yang dikonsumsi tidak mengandung tambahan elektrolit, maka sistem pemeliharaan sel tidak dapat menangani tingkat pengenceran natrium yang terjadi.
Hasilnya, sel-sel ini akan berusaha mati-matian untuk mencoba meningkatkan konsentrasi natrium dalam cairan tubuh. Beberapa sel akan membengkak tapi sel lainnya tidak, akibatnya sel-sel otak ini akan terhambat oleh tengkorak dan tekanan dari air yang masuk akan semakin besar. Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan fatal.
Jumlah asupan air yang dapat mengakibatkan keracunan tidak dapat diketahui dengan pasti dan bervariasi setiap individu. Gejala yang muncul saat terjadi keracunan air mirip sekali dengan keracunan alkohol, yaitu mual, muntah dan perubahan mental. Gejala lainnya adalah sakit kepala, otot melemah dan kejang-kejang.