Semua pemain sepakbola pasti pernah yang mengalami cedera, cedera yang dialami kebanyakan terjadi saat sedang bertanding atau berlatih. Jika demikian, itu merupakan hal yang biasa. Hal yang mencengangkan saat mendengar pemain sepakbola mengalami cedera karena sebab aneh yang tidak berkaitan dengan sepakbola, dan hal tersebut pernah terjadi pada pemain sepakbola. Berikut cedera para pemain sepakbola yang terjadi karena hal sepele.

ALAN WRIGHT

Banyak orang yang memiliki mimpi untuk bisa memiliki dan mengendarai supercar, termasuk di dalamnya adalah atlet sepakbola. Salah satu atlet sepakbola yang beruntung bisa membeli supercar tersebut adalah pemain Aston Villa bernama Alan Wright, dirinya berhasil membeli salah satu mobil impiannya, Ferrari.

Namun, karena tubuhnya yang pendek dan pedal gas Ferrari yang jauh, membuat Alan Wright kesulitan menjangkaunya. Karena terlalu memaksakan diri, pemain bertahan Aston Villa tersebut membuat cidera lututnya sendiri. Akibatnya, dia harus masuk ruang perawatan dan mengganti Ferrarinya tersebut dengan mobil yang menunjang tinggi badannya.

ALESSANDRO NESTA

Alessandro Nesta adalah seorang pemain bertahan Italia yang direkrut dari Lazio oleh AC Milan, dia menjadi palang pintu utama dari tim berjuluk I Rossoneri. Cedera yang dialami oleh Alessandro Nesta ini mengajarkan kita betapa pentingnya untuk bermain video games dengan santai, tanpa emosi, dan istirahat bila sudah lelah.

Nesta yang merupakan penggemar berat PlayStation, memainkan game kesukaannya hingga semalaman. Yang namanya tubuh pasti ada batasnya, akibat terlalu lama bermain PlayStation ibu jari sebelah kiri Nesta akhirnya mengalami pecah di bagian tendon. Dia pun dilarikan ke meja operasi, dan harus beristirahat selama sebulan.

ALEX STEPNEY

Kiper Manchester United bernama Alex Stepney, pernah mengalami cedera dislokasi rahang saat bertanding. Alex Stepney adalah kiper MU era 1975. Saat itu MU bertanding melawan Birmingham, Stepney yang saat itu sedang berteriak pada rekan setimnya justru mengalami dislokasi rahang yang membuatnya harus ditarik keluar dan digantikan oleh Brian Greenhoff.

DAVID BECKHAM

Sir Alex Ferguson adalah salah satu pelatih sepakbola terbaik di dunia, tidak perlu diragukan lagi. Jatuh bangun membangun tim Manchester United, berhasil mencetak banyak pemain bintang, dan tentunya, sudah puluhan gelar yang sudah ia berikan pada tim yang bermarkas di kota Manchester, Inggris tersebut.

Walau hebat, Ferguson adalah pelatih yang temperamen. Temperamen itulah yang membuat David Beckham mengalami cedera. Tepat di bagian atas mata kiri Beckham terkena sepatu hasil tendangan Ferguson, pertikaian antar pelatih dan pemain tersebut berakhir dengan pindahnya sang pemain ke Real Madrid.

JARI LITMANEN

Nasib sial dapat menimpa siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Tidak ada yang tahu dan bisa mencegah nasib sial, seperti yang dialami oleh Jari Litmanen. Bukannya mengalami cedera karena ditekel lawan atau lain sebagainya yang wajar dialami pemain sepakbola, dirinya justru mengalami cedera mata konyol yang disebabkan oleh pembuka kaleng Coca-Cola.

Cedera konyol tersebut terjadi pada tahun 2005. Di tahun itu, Jari Litmanen merupakan pemain Malmo FF. Salah satu staff Malmo FF membuka kaleng Coca-Cola yang dimana pembuka kaleng tersebut terbang mengenai mata Jari Litmanen. Pembuka kaleng itu melukai kornea matanya dan membuatnya harus menepi dalam jangka waktu yang lumayan lama.

MICHAEL STENSGAARD

Mengalami cedera yang memaksa atlet sepakbola pensiun dini, merupakan hal paling menyakitkan yang sebisa mungkin dihindari. Tapi karena profesi mereka atlet sepakbola yang rawan cedera, sulit untuk mencegah hal tersebut terjadi. Michael Stensgaard, adalah salah satu dari sekian banyak pemain sepakbola yang dipaksa pensiun dini akibat cedera yang dialami.

Stensgaard yang merupakan penjaga gawang Denmark yang saat itu membela Liverpool, mengalami cedera parah yang memaksanya untuk pensiun dari lapangan hijau. Semua berawal dari keinginannya yang melipat alas setrika. Entah bagaimana, Stensgaard justru membuat bahunya cedera. Namun, cederanya sangat akut hingga membuatnya harus pensiun.

PAULO DIOGO

Cedera yang dialami Paulo Diogo dapat dikatakan konyol, dan dapat membuat orang lemas dibuatnya. Cederanya ini sangat berdarah-darah, dimana jari manis sebelah kirinya mengalami putus. Dua ruas jari manisnya ini putus diakibatkan cincin pernikahannya tersangkut di sebuah pagar yang ia berusaha naiki.

Kejadian ini terjadi saat dirinya membela Servette dan tengah melakukan pertandingan melawan Schafthausen. Walau timnya menang, Diogo harus ditarik keluar tepat setelah dirinya melakukan selebrasi setelah timnya mencetak gol ketiga. Di saat tengah melompati pagar, cincin di jari manis kirinya tersangkut di pagar, membuat jarinya putus. Selain putus, dirinya pun diberikan kartu kuning dari wasit akibat selebrasi golnya yang berlebihan.

RIO FERDINAND

Di Leeds United, permainan Rio Ferdinand bisa dibilang sangat mengagumkan. Kemampuannya dalam menjaga area pertahanan Leeds, membuat Manchester United kepincut dan merekrutnya. Tidak perlu waktu lama, Ferdinand menjadi salah satu pemain bek terbaik sepanjang masa yang pernah dimiliki oleh tim berjuluk Red Devils.

Namun selama di Leeds, Rio Ferdinand pernah mengalami satu cedera lucu. Saat bermain video games kesukaannya, Ferdinand meletakkan kakinya di atas meja. Karena terlalu lama meletakkan kakinya di atas meja, Ferdinand justru mencederai otot tendon yang ada di lututnya. Tidak ada yang menduga, bahwa dengan bermain video games dan meluruskan kaki justru dapat mengakibatkan cedera.

ROBBIE KEANE

Karir Robbie Keane sebagai pemain sepakbola terbilang panjang dan sukses. Sepanjang karirnya di lapangan hijau, pemain sekaligus kapten timnas Irlandia tersebut telah membela sejumlah klub terkenal seperti Leeds United, Tottenham Hotspurs, dan Liverpool. Di masa-masa terakhirnya, ia sempat membela klub ATK FC.

Sepanjang karirnya, Robbie Keane pernah mengalami satu cedera lucu yang membuatnya harus istirahat. Cedera tersebut dialami saat ia hendak mengambil remote televisi yang letaknya lumayan jauh, namun sembari meluruskan kakinya. Akibatnya, lututnya mengalami cidera. Untungnya cederanya tidak terlalu parah hingga membuatnya hanya absen sementara.

SANTIAGO CANIZARES

Di tahun 2002, di ajang paling bergengsi di dunia sepakbola yakni Piala Dunia, Santiago Canizares terpilih menjadi penjaga gawang utama dari Tim Matador. Ditunjuk menjadi pemain utama untuk membela negara tercinta adalah impian dari semua pemain sepakbola, Canizares pun tidak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan bertekad untuk mengeluarkan permainan terbaiknya.

Punggawa Valencia tersebut terpaksa mengubur dalam-dalam mimpinya untuk berlaga di Piala Dunia dan membela negaranya tercinta karena cedera yang ia alami. Cederanya ini dapat dibilang sangat konyol, karena botol parfumnya jatuh tepat ke kakinya mengakibatkan ibu jari kaki kanannya mengalami cedera.