Penemuan Karya Seni Tertua Di Dunia
Seni dikenal sebagai sarana ekspresi bagi umat manusia, tidak hanya saat ini, namun sudah ada sejak evolusi umat manusia. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya penemuan gambar dan pahatan yang sengaja dibuat oleh manusia prasejarah.
Walau metode artistik pada saat itu berbeda, namun diyakini terdapat ekspresi ide dan emosi dalam seni yang mereka buat. Penemuan karya seni di berbagai benua juga menunjukkan bahwa seni banyak dipraktikkan di berbagai belahan dunia. Berikut ini beberapa karya seni tertua yang pernah ditemukan.
BHIMBETKA PETROGLYPHS
Karya seni tertua sepanjang sejarah untuk saat ini adalah berupa pahatan batu di Bhimbetka di Madhya Pradesh, India. Menurut laman Encyclopedia of Stone Age Art, karya seni ini diperkirakan berasal dari tahun 290.000 hingga 700.000 SM. Ukiran batu terutama terdiri dari cupules atau lekukan berbentuk cangkir yang telah dipalu ke permukaan batu.
Ada lebih dari 700 tempat perlindungan di dalam kompleks gua Bhimbetka, dan yang paling terkenal di sini adalah Gua Auditorium. Ini merupakan tempat perlindungan berukuran besar yang dikelilingi oleh menara batu kuarsit. Walau berbentuk abstrak, namun semua penemuan ini membuktikan bahwa berbagai bentuk seni telah dipraktikkan sepanjang evolusi umat manusia.
BLOMBOS CAVE ROCK ART
Seni cadas yang ditemukan di Gua Blombos, meupakan salah satu karya seni Afrika sub-Sahara tertua. Karya seni ini berisi dua keping batu oker yang diukir dengan tanda-tanda abstrak geometris dan serangkaian manik-manik yang terbuat dari cangkang Nassarius kraussianus.
Menurut Ancient History List, karya ini ditemukan pada tahun 2002 dan diperkirakan berasal dari tahun 70.000 SM. Penemuan ini menunjukkan bahwa manusia pada waktu itu mampu menghasilkan dan memahami simbol dan abstraksi.
BORNEO CAVE ART
Pada akhir tahun 2018, para arkeolog menemukan sebuah seni figuratif tertua di dunia di sebuah gua di Kalimantan. Karya seni ini berupa gambar sapi liar yang dibuat menggunakan oker merah dan diperkirakan telah berumur 40.000 hingga 52.000 tahun.
Gambar di dalam gua ini bukan satu-satunya karya seni yang ditemukan di gua Kalimantan. Ada juga lukisan berupa sosok manusia dan stensil tangan yang diperkirakan berusia 13.000 hingga 20.000 tahun.
DIEPKLOOF EGGSHELL ENGRAVINGS
Pada awal tahun 2010, para ilmuwan menemukan fragmen kulit telur burung unta kuno yang memiliki ukiran simbol-simbol. Ukiran telur ini ditemukan di Diepkloof Rock Shelter di Afrika Selatan, dan diperkirakan dibuat pada tahun 60.000 SM dan disebut desain grafis abstrak.
Para arkeolog menemukan, bahwa ukiran telah berubah dari waktu ke waktu dan dua pola utama muncul. Desain yang lebih lama menunjukkan garis lengkung yang mirip dengan rel kereta api, sedangkan ukiran yang lebih baru terdiri dari garis paralel.
LION MAN OF THE HOHLENSTEIN STADEL
Ditemukan di Hohlenstein Stadel di Swabia Alps, barat daya Jerman, Lion Man of Hohlenstein Stadel menjadi ukiran hewan antropomorfik tertua yang diketahui. Dijelaskan Ancient History List, patung ini dibuat pada tahun 38.000 SM dan merupakan karya seni paling awal yang ditemukan di Eropa untuk menggambarkan laki-laki. Patung berbentuk Lion Man sebtinggi 28 cm ini diukir menggunakan alat pemotong batu sederhana. Potongan karya seni kuno ini ditemukan pada tahun 1939 oleh arkeolog Robert Wetzel.
VENUS OF BEREKHAT RAM
Venus of Berekhat Ram menjadi karya seni yang kontroversial karena para ilmuwan tidak yakin apakah karya seni batu ini sengaja diukir oleh manusia atau terbentuk secara alami. Namun, Venus of Berekhat Ram cukup sering disebutkan dalam diskusi seni prasejarah.
Walau status resmi Venus of Berekhat Ram belum ditentukan, tetapi analisis mikroskopis menunjukkan bahwa tanda-tanda di batu itu dibuat oleh alat bermata tajam. Namun, beberapa orang dari komunitas ilmiah beranggapan bahwa tanda di permukaan batu ini disebabkan oleh erosi. Jika benar bahwa Venus of Berekhat Ram dibuat oleh manusia, maka ini menjadi salah satu karya seni berbentuk patung tertua untuk saat ini karena diperkirakan berasal dari 230.000 hingga 700.000 SM.
VENUS OF HOHLE FELS
Venus of Hohle Fels ditemukan di Jerman dan diperkirakan dibuat pada tahun 35.000 atau 40.000 SM. Venus of Hohle Fels berbentuk sosok yang sangat kecil yang diukir dari gading. Panjangnya kurang dari 6 cm dan menggambarkan seorang perempuan. Tidak ada kepala yang diukir di patung ini, namun ada cincin yang berada di leher. Arkeolog percaya, bahwa cincin ini dimaksudkan sebagai kalung. Para ilmuwan percaya, bahwa Venus of Hohle Fels mewakili kesuburan perempuan atau terkait dengan ritual dan kepercayaan perdukunan.