Pengemis, pada umumnya mereka sangat kekurangan dalam segi ekonomi. Padahal kenyataannya tidak selalu begitu, mungkin kita menganggap mereka seperti itu karena kita melihat hanya dari penampilan luarnya saja. Padahal tidak seharusnya kita menilai sesorang dari penampilan luarnya saja. Seperti yang dilakukan oleh beberapa pengemis satu ini, meskipun profesi mereka sebagai pengemis ternyata para pengemis ini memiliki tabungan yang cukup fantastis dan memiliki hunian mewah. Menariknya lagi pengemis-pengemis ini tidak hanya ada di negara berkembang saja, namun juga banyak ditemukan di negara maju. Berikut ini ada beberapa pengemis terkaya di dunia.

1. Bharat Jain

Bharat Jain adalah seorang pengemis yang sering berada di Jalanan Azad Maidan, India. Meskipun ia memiliki profesi sebagai pengemis, namun ternyata ia memiliki harta yang banyak. Bharat Jain ini memiliki uang yang banyak hingga apartemen mewah, hartanya tersebut ia dapatkan dari hasil mengemis. Mirisnya lagi, penghasilannya rata-rata per bulan mencapai $3000, dan penghasilan tersebut lebih besar daripada gaji pejabat pemerintah di India.

2. Chhotu Baraik

Chhotu Baraik adalah salah satu pengemis yang bisa dikatakan tidak hanya bergelimang harta saja namun ia juga memiliki sebuah perusahaan dan tiga orang istri. Chhotu Baraik ini mengemis dengan menjadikan kakinya yang cacat itu sebagai senjata pamungkasnya, tentunya dengan begitu banyak orang yang merasa simpati dengan dirinya sehingga dia bisa mendapatkan banyak uang. Dalam sebulan, ia mampu menghasilkan uang sebesar Rp. 6,3 juta, sementara dari toko perabotan dan distributor peralatan kesehatan miliknya, dia bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp. 200 juta per bulan. Hebatnya lagi, pengemis ini mampu menggaji 20 karyawannya. Meskipun bisa dikatakan perusahaannya sudah berkembang dengan pesat, namun Chhotu Baraik masih tetap menjadi pengemis mulai dari pagi hingga siang dan sore hingga malam harinya ia pergi ke kantor.

3. Gary Thompson

Gary Thompson adalah pengemis terkaya di dunia selanjutnya, dimana ia menggunakan taktik berpura-pura gila dan cacat fisik. Ia bahkan berpura-pura menggunakan kursi roda agar semakin menyakinkan. Tak hanya itu saja, bahkan ia juga berpura-pura kesulitan berbicara dan sulit mengerti apa yang dikatakan orang padanya. Pengemis Gary Thompson ini mampu menghasilkan Rp. 1,2 Miliar pertahun dari hasil akal bulusnya itu. Gary Thompson ini juga pernah tertangkap kamera stasiun televisi berita LEX 18, bukannya malu namun ia malah bangga karena berhasil membohongi banyak orang selain itu ia juga tidak berniat untuk berhenti. Pada akhirnya, ia pun dipenjara karena dinyatakan bersalah atas pasal penipuan.

4. Ken Johnson

Pria berusia 50 tahun ini mengemis dengan hanya bermodalkan sebuah papan yang bertuliskan “Butuh bantuan biaya hidup keluarga dan beli obat” saja, dapat mengumpulkan uang sebesar Rp. 418 juta per tahun. Pria ini bernama Ken Johnson, pria ini hanya perlu duduk di dekat area perkantoran selama 16 jam sehari dan di sana ia bisa mendapatkan uang sebesar Rp. 600 ribu hingga Rp. 3,3 juta per harinya. Konon, ia juga memiliki rumah mewah seharga Rp 8 Miliar.

5. Kamel

Ingat jangan menilai seseorang dari penampilan luarnya saja, seperti halnya nenek berikut ini. Meskipun nenek ini berpakaian compang camping dan lusuh, ternyata dia bisa dikatakan adalah orang yang kaya. Nenek ini memiliki tabungan hingga 5 Miliar disebuah Bank. Uang ini didapatkan nya dari hasil mengemis kepada oorang-orang. Pengemis bernama Kamel ini tidak hanya memiliki tabungan yang banyak, namun juga memiliki dua unit rumah mewah.

6. Simon Wright

Mengemis untuk berjudi itulah yang dilakukan oleh seorang pengemis di Inggris yaitu Simon Wright. Setiap hari Simon Wright akan duduk di trotoar depan Bank NatWest, menggunakan baju yang compang camping. Selain itu, saat memgemis ia juga mengajak anjingnya yang kurus agar orang-orang semakin iba dengan dirinya. Tidak lupa ia juga selalu membawa kantong tidur lusuh dan kotor yang ia letakkan disamping tempat duduknya agar pejalan kaki mengira ia seorang tunawisma. Penghasilan rata-rata Simon Wright yaitu sekitar Rp. 5 juta hingga Rp. 6 juta perharinya atau sekitar 1 Miliar pertahunnya. Selain itu, ternyata ia juga memiliki sebuah apartemen mewah senilai 6 miliar yang didapatkannya dari hasil mengemis. Namun tentunya pihak keamanan tidak mebiarkan hal tersebut begitu saja, dan akhirnya ia pun dijatuhi hukuman dua tahun penjara.

7. Walang

Pengemis asal Indonesia ini sempat viral karena memiliki uang senilai Rp. 25 juta. Hal ini diketahui setelah tertangkap razia Dinas Sosial, uang dengan jumlah yang besar itu bisa dikatakan cukup besar bagi seorang pengemis. Walang pun sempat ditahan pihak Dinas Sosial, lalu ia dibebaskan dan di pulangkan ke kampung halamanya dan diharapkan tidak mengemis lagi. Uang Rp. 25 juta itu pun juga dikembalikan padanya.

8. Aiam Chambiranon

Aiam Chambiranon adalah pengemis yang berasal dari Thailand, dimana ia mampu menghasilkan Rp. 1 juta hingga Rp. 1,3 juta setiap harinya. Penghasilanya yang fantastis ini tak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehar-harinya saja namun ia juga menyumbangkan hartanya. Diketahui ia menyumbang sebesar Rp. 133 juta ke Kuil Rai King pada tahun 2011 dan Rp. 300 juta pada tahun 2012. Aiam Chambiranon mengemis selama 34 tahun dan hampir setengah dari umurnya ia gunakan untuk mengemis.

9. Pappu Kumar

Pappu Kumar adalah seorang pengemis kelas kakap di India dimana ia memiliki kekayaan melebihi masyarakat sosial kelas menengah di negaranya. Pappu mengemis selama delapan tahun dan dilaporkan ia memiliki 500 ribu rupee atau setara Rp. 102,8 juta yang tersebar di empat akun rekening bank. Selain itu, ia juga memiliki properti dengan nilai mencapai Rp. 2,5 Miliar. Meskipun saat ini ia memiliki kekayaan yang fantastis, ia masih menjalankan kesehariannya sebagai pengemis. Sebenarnya ia bukan terlahir dari seorang pengemis, ia juga pernah mengenyam pendidikan formal dan kuliah di bidang teknik. Hanya saja, sebuah insiden kecelakaan menutup impiannya itu karena sebagian tubuhnya lumpuh dan ia juga ditinggal sang ayah untuk selamanya. Pappu lalu melanjutkan hidupnya di perempatan rel kereta di Patna. Polisi juga pernah menyuruhnya untuk berhenti mengemis dan melanjutkan hidupnya secara normal dengan kekayaan yang dimilikinya.