Teleportasi Di Dunia Nyata
Teleportasi merupakan fenomena suatu objek berpindah dari suatu tempat ke tempat lain dalam waktu sekejap tanpa proses perjalanan. Kebanyakan dari kita menganggap bahwa teleportasi itu hanya fiksi belaka, karena melawan hukum alam dan fisika, dan hanya bisa terjadi dalam film. Ternyata ada beberapa kasus di dunia yang berkaitan dengan teleportasi, dan kejadian itu diklaim nyata. Berikut beberapa fenomena teleportasi misterius yang pernah terjadi di dunia.
Bus Pahala
Kasus aneh tapi nyata yang terakhir ini terjadi di Indonesia, pada tahun 2012 lalu. Sebuah bus Pahala Kencana tujuan Jakarta-Madura dan truk beton Jaya Mix entah bagaimana caranya secara tiba-tiba berada di sebuah hutan jati gelap gulita di kawasan Blora, Jawa Tengah, dalam waktu sekejap.
Awalnya bus Pahala Kencana dan truk beton itu melintas di jalur pantura, tepatnya di jalur Juwana-Rembang. Saat itu hari Kamis dini hari, tanggal 22 Juni 2012. Karena macet, sang sopir bus dan truk itu pun mencari jalan alternatif, yaitu jalur Jaken, atau Kabupaten Pati wilayah paling selatan. Beberapa saat kemudian, sopir merasa sudah berada di jalur pantura, padahal kedua kendaraan itu mengarah ke Blora.
Di sebuah tanjakan, bus Pahala Kencana itu berusaha mendahului truk beton yang berada di depannya. Namun kernet Pahala Kencana memberi kode agar bus tidak mendahului truk, agar truknya dulu yang naik tanjakannya. Setelah truk sampai di atas, bus itu berusaha melewati tanjakan yang sama. Namun ban belakang selip dan bus berjalan mundur karena tisak kuat. Kemudian terdengar suara benturan, dan kernet seketika turun untuk mengecek situasi.
Saat sopir mengecek bodi bus, dia kaget karena bus berada di antara pohon jati dan lebih kaget lagi begitu mengetahui dia berada di tengah-tengah hutan. Awak bus kemudian membangunkan penumpang yang berjumlah 33 orang.
Belakangan diketahui, bus dan truk itu berada di hutan jati Gadogan di Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Blora. Wilayah ini dikenal sebagai daerah perbukitan hutan jati. Anehnya, bodi bus dan truk itu tetap bersih tanpa adanya goresan. Harusnya, bodi bus dan truk itu tergores ranting-ranting atau tumbuh-tumbuhan belukar apabila memang sengaja mengambil rute jalan setapak tersebut. Sejumlah warga mengaku tidak habis pikir bagaimana bus dan truk itu bisa masuk hutan tanpa merusak pepohonan yang ada di sekitarnya.
Gil Perez
Kejadian yang dialami Gil Perez ini terjadi pada tanggal 23 Oktober 1593. Gil Perez merupakan seorang prajurit pengawal istana Filipina. Sebagai pengawal istana, Gil Perez pun ditugaskan berjaga di pintu istana gubernur Manila. Dia diperintahkan untuk memperketat pengawalan, dikarenakan malam sebelumnya gubernur Manila pada saat itu, Gomez Perez Dasmarinas, telah dibunuh oleh pembajak asal Tiongkok.
Keesokan harinya, karena keadaan tubuh Gil Perez yang kelelahan karena tidak tidur semalaman, membuatnya memutuskan untuk beristirahat sejenak dengan cara bersandar di salah satu tiang bangunan istana gubernur Manila itu. Kejadian aneh pun dimulai dari sini. Begitu tersadar dari tidurnya, entah kenapa dia berada di tempat yang benar-benar asing baginya. Dia pun tidak memikirkan itu lebih dalam, dan melanjutkan tugas berjaganya. Tidak lama kemudian, ada seseorang yang menghampirinya. Gil Perez pun dibuat terkejut, karena dari orang tersebut, diketahui bahwa Gil Perez kini tidak lagi berada di Filipina, tapi di Meksiko, tepatnya di Plaza Mayor.
Merasa cerita Gil Perez tidak masuk akal, dia pun sempat dimasukkan ke dalam penjara oleh pihak otoritas Meksiko dan dituduh sebagai penyembah setan. Dia dipenjara selama 2 bulan, hingga akhirnya datang sebuah kapal dagang Spanyol yang kebetulan dari Filipina. Kapal dagang itu membawa kabar bahwa gubernur Manila telah dibunuh pada tanggal 23 Oktober, semalam sebelum Gil Perez berpindah ke Meksiko. Dari situ orang-orang Meksiko pun mulai mempercayai cerita Gil Perez, dan dia pun dibebaskan dari penjara lalu dikembalikan ke Filipina.
Pedro Oliva Ramirez
Fenomena teleportasi berikutnya datang dari seorang pria bernama Pedro Oliva Ramirez. Saat itu, tanggal 9 November 1986, Pedro Oliva Ramirez mengemudi dari Sevilla, Spanyol, ke kota Alcala de Guadaira untuk pulang ke tempat tinggal sementaranya. Siapa sangka, bahwa perjalanan pulangnya itu akan diisi dengan kejadian aneh dan tidak terlupakan baginya.
Jalan yang dilaluinya dalam perjalanan pulang itu merupakan jalan yang biasa dia lewati, sehingga dia tahu betul bagaimana seluk beluk jalan tersebut, bahkan pada malam hari sekalipun. Namun, hari itu, ketika dia masuk ke sebuah tikungan, dia mendapati dirinya mengemudi di jalan raya enam jalur yang asing baginya dan berkelok-kelok. Jalanan itu tidak pernah dia lihat sebelumnya, mengingat dia sudah sering lewat jalan ini.
Di sepanjang jalan asing yang misterius itu, dia melihat rerumputan hijau tinggi yang belum pernah ada sebelumnya, serta bangunan yang tampak seperti rumah-rumah kecil dan bangunan apartemen tinggi berserakan, yang juga tidak pernah dia lihat sebelumnya. Di kejauhan ia dapat melihat semacam pabrik besar menjulang ke langit, dan lagi-lagi dia yakin bahwa pabrik itu belum pernah ada sebelumnya.
Yang aneh bukan hanya pemandangan jalannya saja, namun dia juga merasakan ada hawa panas aneh mengalir di sekelilingnya, dan ia dapat mendengar semacam paduan suara dari kejauhan. Salah satu suara-suara ini diduga seperti suara hiruk-pikuk samar yang menjelaskan kepadanya, bahwa ia telah dibawa ke dimensi lain.
Jalanan itu menurut Pedro terbilang sepi, hanya ada satu mobil saja yang diingatnya pernah lewat di dekatnya. Jika diperhatikan, mobil yang lewat itu adalah mobil Cadillac putih dengan plat nomor yang berbeda dari yang biasanya dikeluarkan pemerintah Spanyol.
Dia terus mengemudikan mobilnya hingga akhirnya ia mulai melihat penunjuk jalan, yang masing-masing mengarah ke Alkala, Malaga dan Sevilla. Dia pun mengambil jalan ke arah Sevilla. Setelah beberapa waktu mengemudi di sepanjang jalan dalam kebingungan, ia akhirnya sampai di rumahnya sendiri di kota Alcala de Guadeyra, dan masih merasa bingung atas apa yang barusan terjadi.
Pedro memutuskan untuk kembali ke jalan di mana dia datang tadi untuk memastikan apa yang terjadi, namun anehnya dia tidak menemukan bangunan dan jalanan yang dia lihat sebelumnya. Bahkan penunjuk jalan yang menunjukkan arah Alkala, Malaga dan Sevilla tadi juga tidak dia temukan.
Thomas R. Kessel
Thomas R. Kessell adalah seorang pembuat bir, dan dia mengalami kejadian aneh pada tanggal 7 Juni 1956. Dia sangat yakin bahwa sebelumnya dia meninggalkan sebuah bar di Johannesburg, Afrika Selatan. Namun begitu tersadar, mendadak dia sudah berada di jalanan New York, Amerika Serikat. Mengingat pria itu tidak memiliki paspor dan tidak dapat bepergian ke negara lain, tidak jelas bagaimana dia berakhir di Amerika Serikat dari Afrika Selatan dalam waktu yang sangat singkat. Dia sendiri mengaku tidak ingat akan apa yang terjadi antara saat dia meninggalkan bar dan muncul di New York.
Hingga kini, kasus yang dialami oleh Thomas ini masih misteri, apakah memang teleportasi, atau sebenarnya dia sempat naik pesawat yang entah bagaimana caranya dia mendapatkan paspor sehingga bisa ke luar negeri. Kemungkinan lain yang terpikirkan, yaitu dia mengarang cerita.
Wellesley Tudor Pole
Wellesley Tudor Pole dikenal sebagai orang yang tertarik dengan segala hal yang berhubungan dengan spiritual. Kejadian yang dialaminya ini terjadi pada bulan Desember 1952, di mana pada saat itu dia sedang berada di sebuah stasiun kereta.
Saat itu cuaca sedang hujan, dan hari sudah hampir malam. Dia berencana untuk pulang ke rumahnya di Sussex, Inggris. Namun kereta asal London yang akan dinaikinya ternyata terkena delay karena cuaca buruk, ditambah lagi tidak ada lagi bus dan taksi yang bisa dinaikinya untuk pulang.
Saat pukul 06.55 ia pun merasa resah, karena jam 6 tepat dia harus menerima telepon yang cukup penting. Dia tidak dapat menelepon di stasiun, karena jaringan teleponnya rusak. Dua menit kemudian, jam 6 kurang 3 menit, sesuatu yang aneh terjadi. Mungkin hal ini bisa dibilang sebagai mukjizat. Entah bagaimana caranya, Wellesley Tudor Pole mendadak sudah berada di rumahnya sendiri di Sussex. Ada kekuatan aneh yang memindahkannya dari stasiun ke rumahnya yang jaraknya berjauhan dalam sekejap, hingga dia pun dapat menerima telepon yang dianggapnya penting tadi.
Setelah selesai menelepon, dia masih kebingungan apa yang terjadi padanya tadi. Dia pun mulai memperhatikan kondisi tubuhnya. Wellesley Tudor Pole melihat bahwa sepatunya bersih dari lumpur, dan bajunya juga tidak basah. Itu artinya memang dia tidak berjalan tanpa sadar di tengah hujan, dan dia memang benar-benar mengalami teleportasi.