Ditemukannya spesies hewan baru merupakan kabar gembira bagi dunia ilmu pengetahuan. Salah satu spesies hewan yang sempat menghebohkan adalah Venezuelan poodle moth atau ngengat pudel Venezuela. Jenis serangga bersayap yang diketahui berasal dari daratan Venezuela, Amerika Selatan.

Sejak kemunculannya ke publik, hewan tersebut telah mencuri perhatian masyarakat di seluruh dunia. Disamping fisiknya yang unik, asal-usul hewan tersebut juga membuat penasaran para peneliti dari berbagai negara.

Ngengat pudel Venezuela adalah sejenis serangga yang sempat menggemparkan dunia sejak muncul di internet. Serangga ini pertama kali ditemukan pada tahun 2009 oleh seorang zoologi bernama Dr. Arthur Anker yang berasal dari Bishkek, Kyrgyzstan.

Ngengat pudel Venezuela sendiri mulai mendapat perhatian dunia sejak foto hasil jepretan peneliti tentang hewan tersebut tersebar luas di dunia maya. Bentuknya yang tidak lazim sempat mengundang rasa penasaran publik. Akhirnya dalam waktu yang singkat, kabar tentang makhluk ini pun beredar luas di dunia.

Ngengat pudel Venezuela merupakan jenis serangga bersayap dengan bulu hampir menutupi sebagian besar tubuhnya. Namanya sendiri diambil berdasarkan karakteristik fisiknya yang mirip dengan seekor anjing pudel berwarna putih. Serangga ini ditemukan pertama kali di wilayah Gran Sabana, kawasan hutan Parque Nacional Canaima, Venezuela, Amerika Selatan.

Seperti yang kita ketahui, kawasan Amerika Selatan adalah tempat yang menarik bagi para peneliti flora dan fauna yang ada di seluruh dunia. Mengingat di sana terdapat sebuah hutan hujan tropis terbesar di dunia, hutan Amazon, yang terkenal karena ada banyak beragam spesies hewan unik dan mungkin belum teridentifikasi.

Banyak yang menganggap hewan ini sangat lucu dan menggemaskan, ada pula yang menganggap hewan ini menakutkan karena fisiknya berbeda dengan jenis-jenis ngengat yang ada pada umumnya.

Keunikan yang dimilikinya ini, pada akhirnya menimbulkan banyak perdebatan dan memunculkan spekulasi menarik di tengah masyarakat maupun di antara para peneliti yang ada di seluruh dunia.

Pada saat foto hewan ini muncul ke publik, banyak masyarakat yang skeptis dan menganggap bahwa foto yang beredar di internet merupakan hasil rekayasa komputer yang dilakukan orang iseng.

Tapi setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, akhirnya diketahui bahwa foto tersebut merupakan foto asli yang diambil langsung oleh Dr. Arthur saat melakukan penelusuran di Gran Sabana National Park.

Pada awalnya tidak ada yang menyadari keunikan dari serangga ini, namun seorang peneliti bernama Dr. Karl Shuker tertarik untuk melakukan penelitian mengenai serangga tersebut.

Dr. Karl adalah seorang dengan latar belakang sebagai zoologi sekaligus kriptozoologi. Dirinya serina menulis tentang berbagai penemuan hewan unik di dalam blog pribadi yang dikelolanya Dalam blog pribadinya, dia menuliskan artikel yang menyebutkan beberapa penemuan spektakuler di hutan hujan yang ada di berbagai belahan dunia. Hal inilah yang membuat serangga ini semakin dikenal luas oleh warga dunia.

Meskipun pada awalnya kehadiran serangga ini cukup membuat bingung masyarakat luas, seiring berjalannya waktu pada akhirnya masyarakat umum mulai mendapatkan titik terang mengenai hewan unik ini.

Sebelum akhirnya diklasifikasikan sebagai ordo Lepidoptera, masyarakat banyak yang berspekulasi bahwa hewan tersebut tidak eksis di muka bumi. Banyak di antara mereka yang menganggap bahwa keberadaan serangga tersebut merupakan sebuah isu sensasi belaka.

Walau demikian, tidak sedikit yang mempercayai bahwa hewan ini benar-benar ada, bahkan ada yang mengaitkannya dengan makhluk luar angkasa. Menurut penganut teori tersebut, hewan ini merupakan hasil rekayasa genetik yang dilakukan oleh alien. Hal tersebut memang cukup beralasan, melihat bentuk fisik hewan satu ini memang cukup aneh, namun sangat menarik.

Di luar dari kepercayaan tersebut, para peneliti sendiri berpendapat bahwa ngengat pudel Venezuela memiliki kemiripan dengan ngengat muslin yang hidup di daratan Inggris. Hanya saja ngengat pudel Venezuela memiliki ukuran jauh lebih besar dengan bulu lebat berwarna putih cerah.

Akan tetapi, hal tersebut pada akhirnya terbantahkan karena keraguan para peneliti terhadap daya jangkau hewan tersebut. Mereka menyangsikan bila serangga berukuran mungil tersebut dapat melakukan migrasi dari Inggris ke Venezuela yang memiliki jarak sangat jauh.

Walau asal usul hewan ini merupakan sebuah misteri, namun para peneliti pada akhirnya sepakat untuk mencatat bahwa ngengat pudel Venezuela merupakan spesies hewan baru dari ngengat yang langka.