Bukan rahasia jika Korea Utara dikenal sebagai negara yang tertutup dengan diktator yang kejam di dunia. Sebagai pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un sering dianggap aneh oleh masyarakat dunia bahkan oleh bangsanya sendiri, karena sering bikin peraturan yang aneh. Meski sering mendapatkan banyak protes, ia sama sekali tidak jera untuk menerapkan berbagai aturan-aturan aneh untuk warga negaranya. Bahkan kalau ada yang ketahuan melanggar, Kim tidak sungkan untuk memberikan hukuman. 

Oleh sebab itu, tidak sedikit warganya yang merasa tidak betah tinggal di sana karena terlalu banyak aturan larangan. Tidak heran pula jika banyak orang Korea Utara yang berusaha kabur ke negara tetangganya, Korea Selatan, untuk meminta perlindungan. Tapi jika mereka sampai ketahuan oleh pemerintah, hukuman mati bisa mengancam kehidupan mereka. Berikut ada beberapa hal yang biasa kita lakukan tapi justru dilarang di Korea Utara.

1. Dilarang Berlibur

Kita sebagai manusia normal yang memiliki kebebasan dalam bertindak, liburan sudah menjadi salah satu kebutuhan. Liburan dinilai dapat menyegarkan badan dan pikiran setelah lelah bekerja. Namun sangat berbeda dengan masyarakat Korea Utara. Lewat kebijakan yang dibuatnya, Kim melarang warganya untuk berlibur atau bahkan hanya sekedar melihat-lihat pemandangan atau mengambil gambar. Jika mereka ingin melakukan refreshing, mereka hanya boleh pergi ke tempat yang sudah mendapatkan izin dari pemerintah dan harus ditemani oleh guide yang disetujui pemerintah.

2. Dilarang Beragam a

Di Indonesia, kita akan melihat tempat-tempat ibadah yang beraneka ragam karena setiap warga negara memiliki hak beragama sesuai kepercayaannya masing-masing. Di banyak negara, keanekaragaman dalam  beragama juga menjadi hal yang lazim dibicarakan di depan umum. Namun Korea Utara mengklaim mereka sebagai negara atheis dan komunis, hal ini yang menjadikan warga negaranya dilarang percaya pada agama apapun. Bahkan banyak orang disana ditangkap karena alasan agama. Ada satu kasus yang pernah menimpa seorang pria di sana. Dia ditahan karena ketahuan meninggalkan Alkitab di sebuah klub malam. Menurut para pemimpin di Korea Utara, agama dapat mengancam pemerintahan untuk mengontrol setiap warga negaranya.

3. Dilarang Memakai Celana Jeans

Jeans telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah fashion dan kehidupan manusia. Selain awet, jeans juga bisa dipakai di berbagai situasi dan kondisi. Tapi tidak dengan Korea Utara. Jeans dianggap sebagai simbol Amerika dan semua yang berhubungan tentangnya. Memakai jeans bisa membuat seseorang masuk ke rumah tahanan. Sebagai gantinya, mereka akan menggunakan celana atau rok yang terbuat dari kain biasa untuk dipakai setiap harinya.

4. Pembatasan Siaran TV

Ini merupakan salah satu alasan mengapa sulit untuk mencari tahu informasi tentang Korea Utara. Siaran TV merupakan hal yang dibatasi di sana. Pemerintah semaksimal mungkin menjaga agar negaranya tidak banyak diketahui oleh orang luar. Konon di Korea Utara, hanya 4 channel TV yang boleh on-air dan mayoritas hanya menyajikan berita dan propaganda. Tapi katanya sih mereka yang tinggal di sana bisa menyalin program-program TV negara tetangga melalui pasar gelap. Tentu aja ada risikonya jika sampai ketahuan oleh pemerintah. Mulai dari hukuman denda, penurunan pangkat, hingga kerja paksa.

5. Pembatasan Internet

Segala jenis komunikasi dari atau ke luar, sangat dibatasi di negara ini. Seperti TV, koran, atau media lain, internet juga ikut imbasnya untuk dibatasi. Walau saat ini internet sudah dipakai hampir di seluruh dunia, baik untuk berkomunikasi maupun mencari berbagai informasi. Internet yang ada di sana berbeda dengan yang sering kita gunakan. Pemerintah sana memanipulasi internet dengan membuat dan mengontrol intra web sehingga konten-kontennya hanya berisikan seputar aktivitas pemerintah, contohnya kegiatan para tentara, peluncuran nuklir, dan lain-lain. Tidak ada yang video-video lucu di YouTube, cara memasak makanan, atau musik. 

6. Ijin Ketat Dalam Berpergian

Tidak banyak yang dapat dilakukan penduduk Korea Utara jika ingin bepergian. Impian pergi ke luar negeri hanya merupakan mimpi bagi mereka. Penduduk yang mau pergi ke luar negeri harus melewati proses perijinan yang super ketat dan hanya terbatas bagi orang-orang yang kerja di pemerintahan atau dengan tujuan bisnis. Pelarangan tersebut ada dua alasannya. Pertama, pemerintah akan sulit melacak segala aktivitas penduduknya yang pergi ke luar negeri. Kedua, ketika penduduknya ke luar negeri, pemerintah tidak punya hak untuk mangatur apa yang mereka lihat atau lakukan.

7. Gaya Rambut Ada Aturannya

Di Korea Utara hanya terdapat 28 jenis rambut yang diijinkan oleh pemerintah. Namun untuk aturan bagi wanita yang sudah menikah, style rambut mereka lebih dibatasi. Mereka harus menjaga rambut mereka agar tetap pendek. Berbeda dengan yang masih single, mereka boleh memanjangkan rambut mereka hingga sepanjang bahu.