Selama bertahun-tahun, produsen mobil telah mengubah desain mobil untuk menghasilkan kendaraan bermotor yang sempurna. Imajinasi desainer terkadang menghasilkan karya ekstrem atau sesuatu yang tidak lazim.

Beberapa mobil tercatat memiliki bentuk yang aneh, walau secara fungsi sama, yaitu membawa pengendara untuk membawa dari satu tempat ke tempat lain. Namun bentuknya yang di luar kewajaran, membuat mereka menjadi pusat perhatian penggemar otomotif dunia

Berikut beberapa mobil yang aneh dari abad 20.

Cybernetic Anthropomorphous Machine

Pada tahun 1960-an, Angkatan Darat AS meluncurkan proyek untuk membuat kendaraan segala medan yang dapat mengangkut manusia dan peralatan melewati medan ekstrem. Hasilnya adalah pedipulator, kendaraan aneh berkaki empat yang berjalan alih-alih mengemudi.

Pekerjaan lebih lanjut pada pedipulator menghasilkan terciptanya kendaraan berjalan serupa yang disebut Cybernetic Anthropomorphous Machine (CAM). Pengemudi di dalam CAM mengendalikan keempat kakinya, yang masing-masing panjangnya 4 meter. Kaki belakang CAM meniru gerakan kaki pengemudi, sementara kaki depannya meniru gerakan tangan pengemudi.

CAM tidak memiliki kursi penumpang atau bagasi. Sebagai gantinya, personel dan peralatan diangkut melalui jembatan yang terhubung ke dua CAM. Proyek CAM dibatalkan setelah Angkatan Darat AS beralih menggunakan helikopter di medan yang sulit.

Walau demikian, Angkatan Darat AS jelas belum selesai dengan mesin berjalan berkaki empat. Bersama dengan DARPA, Angkatan Darat mendanai proyek yang lebih kecil untuk membangun anjing robot berkaki empat yang dapat berjalan di segala medan .

Dymaxion

Dymaxion adalah mobil terbang dengan tiga roda dan 11 kursi yang dibuat oleh Buckminster Fuller pada tahun 1933. Namanya merupakan gabungan dari kata “dinamis,” “maksimum,” dan “ion.” Mobil Dymaxion berbentuk seperti zeppelin dan memiliki sayap yang mengembang secara otomatis , yang menyebabkan kendaraan tersebut terbang dengan kecepatan penuh, namun mobil ini terbukti tidak praktis karena sulit dikendalikan saat mengudara.

Mobil Dymaxion juga tidak stabil di darat, bahkan dengan sirip atas pada prototipe ketiganya untuk menjaga stabilitas. Awalnya, investor ingin mendanai kendaraan tersebut untuk produksi massal, tetapi mereka mengurungkan niat setelah sebuah prototipe terlibat dalam kecelakaan yang mematikan. Pengembangan kendaraan selanjutnya dihentikan, dan saat ini kendaraan tersebut masuk dalam daftar kendaraan terburuk yang pernah dibuat versi majalah Time .

DYNASPHERE

Dynasphere adalah kendaraan roda tunggal yang diciptakan pada tahun 1930 oleh John Archibald Purves. Disebut Dynasphere karena bentuknya seperti bola yang sisi-sisinya terpotong, sehingga terlihat seperti ban besar yang bergerak dengan pengemudi . Kendaraan itu lebarnya 3 meter.

Pengemudi duduk tepat di tengah kendaraan sementara penumpang duduk di belakang. Dynasphere ditenagai oleh mesin bertenaga 2,5 tenaga kuda yang menggunakan bensin. Kemudian, Purves memperkenalkan versi yang jauh lebih kecil, dengan satu tempat duduk dan ditenagai oleh listrik.

Purves yakin bahwa Dynasphere-nya akan bersaing dengan mobil di jalan raya, seperti halnya sepeda motor masa kini. Namun, idenya tidak pernah terwujud. Selain itu, Dynasphere-nya bukanlah kendaraan pertama yang seperti itu, kendaraan ini termasuk dalam kelas kendaraan roda tunggal yang disebut monowheels.

Sejarah monowheel sulit dilacak karena kurangnya catatan, meskipun banyak yang diketahui telah dibuat sebelum Dynasphere. Faktanya, Purves mendapat ide untuk Dynasphere dari salah satu sketsa Leonardo da Vinci.

Mobil Kedelai Ford

Henry Ford sangat tertarik menggunakan tanaman, terutama kacang kedelai, dalam produksi kendaraan bermotor sehingga ia membangun laboratorium yang didedikasikan untuk penelitian kacang kedelai. Awalnya, ia menggunakan kacang kedelai untuk membuat suku cadang mobilnya, tetapi kemudian ia memutuskan untuk membuat mobil utuh dari kacang kedelai. Meskipun mobil itu memiliki rangka baja, rangka itu dilapisi plastik yang terbuat dari campuran kacang kedelai, gandum, rami, dan tanaman lainnya.

Selain upayanya untuk menggabungkan industri pertanian dan otomotif, Henry Ford terpaksa membuat mobil dari kacang kedelai karena terjadi kekurangan logam selama Perang Dunia II. Ford mengklaim, bahwa mobil berbahan kacang kedelai buatannya lebih kuat dan kokoh daripada mobil baja biasa dan dapat berguling tanpa hancur. Akan tetapi, proyek tersebut dibatalkan saat prototipe kedua sedang dibuat.