Ritual Unik Pemain Basket Sebelum Bertanding
Seorang atlet basket sebelum melakukan pertandingan, wajar bila merasa grogi. Untuk meredakan perasaan tersebut, tidak sedikit atlet basket yang melakukan ritual tertentu berdasarkan keyakinannya.
Mungkin beberapa orang awam beranggapan bahwa ritual tersebut sangat aneh, mengerikan, dan tidak masuk akal. Namun, ritual tersebut ternyata memang bekerja dan berpengaruh terhadap performa pemain basket. Berikut para pemain basket yang ritual aneh dan unik.
CARON BUTLER
Caron Butler mungkin merupakan pelanggan setia restoran fast food, Burger King dan McDonald’s. Pada setiap pertandingan yang dilakoninya, pemain Oklahoma City Thunder ini selalu menyiapkan 12 buah sedotan, spesial dari salah satu restoran fast food favoritnya itu. Pada saat time out atau saat istirahat pergantian babak, dia akan mengunyah-unyah semua sedotan itu sampai genap semuanya. Caron tidak pernah mau membawa sedotan dari restoran lain selain BK dan McD, Caron meyakini kedua restoran itu memberikan keberuntungan baginya.
Selain sedotan, Caron juga selalu meminum 2 liter minuman bermerek Mountain Dew di setiap pertandingan. Dia akan meminum setengah sebelum babak pertama dimulai, dan menghabiskan sisanya pada saat istirahat half time. Konsultan kesehatan NBA pun terpaksa harus mengeluarkan larangan untuk Caron, karena minuman bersoda seperti Mountain Dew tidak baik untuk kesehatannya.
DANIEL GIBSON
Berbagai ritual mistis sering Daniel Gibson lakukan untuk memenangkan kompetisi. Gibson akan melakukan tarian yang sama sebelum bertanding. Jika Gibson tidak melakukannya, ia percaya timnya akan bermain dengan buruk.
DARRELL ARMSTRONG
Darrell Armstrong pertama kali bermain di NBA pada tahun 1995 bersama Orlando Magic, dan mengakhiri kariernya pada tahun 2008 bersama New Jersey Nets.. Armstrong juga pemain pertama dalam sejarah NBA yang meraih penghargaan individu NBA Sixth Man Of The Year, dan NBA Most Improved Player di tahun yang sama, yaitu pada tahun 1999. Armstrong dikenal sebagai pemain yang selalu energik di setiap pertandingan, ternyata ada alasan tertentu kenapa dia selalu energik di lapangan. Sebelum pertandingan, dia melakukan ritual minum kopi dengan gula setidaknya 7 paks gula.
JASON TERRY
Jason Terry percaya, mengenakan celana lawan pada malam hari sebelum pertandingan akan membawa keberuntungan padanya. Celana lawan yang ia kenakan pada malam hari saat tidur bukanlah replika, namun harus asli milik lawan.
JEFF HORNACEK
Sebelum melakukan lemparan bebas, Jeff Hornacek harus mengusap wajahnya sebanyak tiga kali. Menurut Jeff, ritual ini dianggap sebagai jimat keberuntungannya. Benar atau tidaknya, Jeff konsisten mampu mencetak angka dari lemparan bebas setelah melakukan ritual ini. Berdasar catatan resmi NBA, keberhasilan free throw Jeff adalah 95%.
JOEL EMBIID
Joel Embiid, pemain center Philadelphia 76ers ini memiliki semacam ritual sebelum bertanding. Sebelum pertandingan, ia akan memakan burger sambil kakinya dipijit selama 90 menit. Embiid akan duduk sambil merentangkan satu kakinya di atas meja, dan mengobrol dengan siapa pun yang bisa ia ajak bicara.
LEBRON JAMES
LeBron James memiliki ritual bersalaman dengan gaya berbeda-beda kepada semua rekan satu timnya. Dengan melakukan ritual bersalaman, diyakini akan menambah kekuatan pada tangan dan membuat kemenangan berpihak padanya.
MICHAEL JORDAN
Jika kita amati, kita akan melihat Michael Jordan memakai celana basket lebih panjang dari rekan satu timnya. Ternyata, di balik celana tersebut dia mengenakan celana seragam basket University of North Carolina tempat menimba ilmu sebelum menjadi pemain basket. Celana tersebut dianggapnya sebagai jimat agar menang dalam pertandingan.
RAJON RONDO
Pebasket Rajin Rondo juga melakukan ritual yang tidak kalah unik. Rondo akan mandi sebanyak lima kali dalam satu hari sebelum melakukan pertandingan, jika timnya kalah ia akan menyalahkan ritual tersebut.
SHAQUILLE O’NEAL
Shaquille O’Neal yang percaya bahwa gaya free throw yang dia lakukan sebelumnya dan dilakukan lagi akan mendatangkan kekalahan pada dirinya. Oleh karena itu, Shaquille O’Neal sering berganti gaya saat melakukan free throw. Padahal, karena sering berganti gaya tersebut menyebabkannya kehilangan banyak poin.