Etika Makan Unik Di Dunia
Tidak hanya di Indonesia, tiap negara di dunia memiliki tata cara atau etika yang berbeda saat berada di meja makan. Melanggar etika tersebut tentu dapat membuat kita dianggap tidak tahu sopan santun. Untuk mencegah hal tersebut, ada baiknya kita mencari tahu etika makan yang berlaku di suatu negara. Selain untuk menghormati orang lain, kita juga akan mendapatkan perlakuan yang baik dari mereka. Berikut etika makan dari berbagai negara di dunia.
MAKAN TACO DENGAN TANGAN – MEKSIKO
Taco merupakan salah satu makanan khas asal Meksiko yang dibuat dari gulungan tortila dan diberi isian berbagai macam masakan di dalamnya. Sebagai tambahan, kita bisa menambahkan saus tomat atau sambal di atasnya. Namun, jika berada di Meksiko, makan taco tidak boleh sembarangan
Meksiko memiliki aturan makan taco yang baik dan benar. Ketika ingin menikmati taco, kita harus memegang bagian bawah taco dengan menggunakan tiga jari, yaitu jempol, telunjuk, dan tengah. Ketiga jari ini diposisikan seperti ingin mencubit seseorang, setelah itu kita bisa mulai memakan taco dari atas.
MENGGUNAKAN PERALATAN MAKAN – CHILE
Ada beberapa momen yang membuat kita makan harus menggunakan tangan di Indonesia. Ketika makan daging ayam, kentang goreng, atau makanan lainnya. Walau ada beberapa orang yang tetap enggan makan menggunakan dan lebih memilih menggunakan peralatan makan yang disediakan, dengan alasan agar tangan tidak kotor.
Orang-orang Chile memiliki satu etika makan yang unik, mereka sangat ketat perihal penggunaan peralatan makan. Misalnya sendok, garpu, pisau untuk memotong daging, pisau untuk memotong roti, dan lain sebagainya. Bagi mereka, peralatan makan ini diciptakan bukan untuk sebagai pajangan saja. Menggunakan peralatan makan merupakan suatu kewajiban, makan menggunakan tangan dianggap sebagai hal yang kotor dan dilarang.
MEMINTA TAMBAHAN KEJU DI PIZZA – ITALIA
Italia merupakan negara di Eropa yang terkenal tidak hanya karena banyaknya tempat wisata serta gudangnya maestro seni ternama, kuliner Italia juga menjadi daya tarik sendiri dari negeri Menara Pisa tersebut. Jika berlibur ke Italia dan ingin mencicipi kuliner disana, para wisatawan perlu mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berada di restoran.
Koki di Italia adalah koki yang rata-rata handal dan sangat sensitif. Makanan yang mereka buat, sudah diperhatikan dengan benar kombinasi bumbunya. Satu hal yang bisa membuat para koki di Italia tersinggung adalah saat ada seorang pembeli yang meminta tambahan keju di makanan yang dipesannya. Contohnya pizza atau spaghetti. Dengan meminta atau menambahkan keju, itu tandanya pembeli tidak suka dengan makanannya sehingga meminta tambahan toping untuk mengubah rasa.
DILARANG MENGISI GELAS SENDIRI – MESIR
Saat berlibur ke Mesir dan mendapatkan undangan makan bersama dengan warga lokal, perlu diperhatikan sejumlah etika makan yang berlaku di negara tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar tidak mendapatkan nilai buruk dan tidak sopan oleh warga Mesir. Salah satu etika makan yang perlu diperhatikan adalah, saat minum air atau semacamnya yang menggunakan gelas.
Di Mesir, kita tidak bisa sembarangan untuk menuang air ke gelas sendiri. Kita harus menunggu orang lain untuk mengisikan air ke gelas kita. Patokan gelas butuh diisi ulang adalah saat air di gelas tersebut sudah tinggal setengah. Melihat itu, akan ada orang yang akan refill gelas kita. Jika lupa, kita bisa mengingatkan dengan cara menuangkan air ke gelas orang lain.
MAKAN BERANTAKAN – CINA
Kita tentu ingat dengan ajaran orang tua yang mengatakan bahwa makanan jangan dibuang-buang. Katanya itu sama saja dengan tidak menghargai makanan, tidak menghormati berkah yang sudah diberikan Tuhan, dan dapat menyinggunga orang yang ekonominya susah. Inilah yang menjadi alasan, kenapa makanan yang sudah disediakan harus dihabiskan hingga bersih.
Beda halnya di Cina, justru kita sebaiknya tidak menghabiskan makanan di piring sampai hingga habis, Ada baiknya kita menyisakan beberapa makanan di piring atau membuat piring terlihat sedikit berantakan. Bukan maksud ingin membuang-buang makanan, tapi ini merupakan salah satu etika makan yang diterapkan masyarakat Cina. Makanan yang dihabiskan tidak bersisa, justru menandakan bahwa makanan yang diberikan tidak cukup. Hal itu menjadi sebuah penghinaan bagi orang yang memberikan makanan.
BERSUARA SAAT MAKAN – JEPANG
Salah satu negara di Asia yang sangat direkomendasi untuk menjadi tujuan liburan adalah Jepang, karena Jepang memiliki banyak hal menarik dan gila yang tidak ditemukan di negara lain. Sebelum pergi ke Jepang, penting untuk memperhatikan hal yang boleh dan tidak boleh di Jepang. Ini mengingat Jepang adalah negara yang sangat menjunjung tinggi peraturan dan etika.
Contohnya, soal makan. Ada banyak etika yang perlu diketahui saat makan. Seperti tidak boleh menancapkan sumpit di atas mangkuk nasi, dilarang menjilat sumpit, tidak boleh memberikan tip pada koki, dan salah satunya adalah makan mengeluarkan suara. Di Jepang, sangat diperbolehkan bahkan harus dilakukan makan bersuara saat makan ramen dan sup. Membuat suara seperti “slurpp” itu harus dilakukan untuk menghormati koki, bersuara seperti itu menandakan kita menikmati makanan yang disajikan oleh koki.
MENGGUNAKAN TANGAN UNTUK MAKAN ASPARAGUS – INGGRIS
Mungkin beberapa di antara kita ada yang malas makan menggunakan tangan, karena dapat membuat tangan kotor. Misalnya saat makan ayam, mau tidak mau kita harus menggunakan tangan untuk mengupas daging ayam agar lebih mudah untuk dimakan.
Di Inggris, tidak semua makanan boleh dimakan dengan menggunakan peralatan makan seperti pisau, garpu, atau sendok. Khususnya asparagus, orang harus makan asparagus menggunakan tangan. Cara makannya, pegang bagian ujung batang dari asparagus, kemudian celupkan ke saus yang sudah disediakan. Bagian ujung batang yang keras dan tidak dimakan, boleh diletakkan lagi di atas piring.
MENGGUNAKAN GARPU UNTUK MAKAN KENTANG – JERMAN
Bila kita menganggap bahwa hanya di wilayah Asia saja yang memiliki etika makan yang ketat, maka kita salah. Tiap negara memiliki etika makan yang berbeda satu dengan yang lain. Unutk makan makanan yang terlihat simpel saja, ada aturannya. Jerman adalah salah satu negara yang memiliki aturan makan kentang yang cukup unik.
Perlu kalian sadari bahwa apabila kalian diberikan piring berisikan kentang yang sudah direbus dan di sampingnya disediakan garpu serta pisau, jangan pernah menggunakan pisau untuk memotong kentang tersebut walau kentang tersebut berukuran cukup besar. Kita harus menggunakan garpu untuk memakan kentang tersebut. Cara makannya yaitu dengan menghancurkan kentang tersebut dengan garpu. Dengan demikian, kalian akan mendapatkan rasa gravy yang muncul dari campuran kentang, lemak, dan air.