Minuman keras atau minuman beralkohol di dunia ada berbagai macam jenis. Dari minuman keras tradisional daerahnya masing-masing, dan minuman yang diolah dari pabrik. Minuman keras memang memiliki eksistensi yang tinggi, karena banyak orang yang suka minum sebagai budaya daerahnya ataupun sebagai penghilang stress. Tidak dipungkiri kandungan alkohol dari minuman keras itu dapat memabukan, maka minuman keras di beberapa negara dilarang keberadaannya, namun ada pula negara yang melegalkannya. Karena dilegalkan, kini banyak tercipta berbagai macam minuman keras dari yang biasa hingga yang luar biasa dilihat dari cara pengolahannya. Diberbagai belahan dunia, terdapat bermacam-macam cara dalam mengolah minuman keras, dari yang cara manual hingga modern, dan adapula yang memberikan ramuan tambahan sebagai penambah cita rasa. Berikut beberapa minuman minuman keras yang dibuat dengan berbagai campuran aneh.

ABSINTHE

Minuman beralkohol yang bernama Absinthe ini pertama kali dibuat oleh Pierre Ordinaire pada tahun 1792. Ordinaire yang merupakan seorang dokter asal Perancis yang tinggal di Swiss ini menciptakan minuman beralkohol tersebut awalnya hanya digunakan untuk obat. Minuman yang mempunyai kadar alkohol mencapai 68 persen ini merupakan minuman beralkohol yang diberi perisa adas atau anise, dan dibuat dari apsintus atau wormwood. Absinthe dibuat dengan mendistilasi alkohol dengan daun-daunan seperti adas, fennel, apsintus, ketumbar, daun dittany, hisop, juniper, dan pala. Dengan kandungan alkohol yang sangat tinggi, peredaran minuman ini sempat dilarang pada abad 19. Namun, saat ini keberadaan minuman beralkohol tinggi ini sudah tidak dilarang di beberapa negara.

MEZCAL

Mezcal merupakan jenis minuman keras yang terkenal di Meksiko, minuman keras ini merupakan proses dari penyulingan tanaman maguey dan buahnya yang bernama agave. Yang membuat minuman beralkohol ini unik yaitu, dalam setiap produksinya selalu memasukan seekor ulat dalam satu botol. Ulat tersebut merupakan bentuk larva dari ngengat bernama Hypopta Agavis yang hidup di dalam buah agave. Dalam mengkonsumsinya, orang-orang Meksiko meminum Mezcal dengan mencampurnya dengan irisan jeruk dan sedikit garam. Di Meksiko sendiri ada sebuah pepatah yang mengatakan “untuk segala hal yang buruk, mezcal adalah solusi terbaik akan hal buruk itu”. Kandungan alkohol yang terdapat dalam Mezcal sekitar 47 persen.

SCORPION VODKA

Vodka adalah salah satu minuman dengan kadar alkohol tinggi yang mencapai 40 persen. Namun, Scorpion Vodka agak sedikit berbeda. Selain mengandung kadar alkohol yang tinggi, dalam minuman ini juga terdapat kalajengking yang sudah diawetkan. Kalajengking yang dipercaya dapat menyembuhkan sakit punggung dan pegal otot, dimasukan ke dalam setiap botol Scorpion Vodka.

WINE CAMAR

Wine Camar diciptakan pertama kali oleh orang Eskimo, tujuan minuman ini berfungsi untuk menghangatkan tubuh dalam cuaca kutub yang sangat ekstrim. Pembuatan dari minuman ini pun terbilang sangat sadis. Daging burung camar dipotong, dicacah kecil-kecil, kemudian dimasukan ke dalam botol yang telah berisi anggur.

WINE ULAR

Wine ular merupakan minuman beralkohol yang banyak dijumpai di Cina dan Vietnam. Pembuatan minuman ini dengan mencampur anggur beras, ular berbisa, dan berbagai jenis tumbuhan herbal dalam satu botol. Biasanya, setelah tercampur minuman ini akan didiamkan dalam beberapa bulan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Rasa khas minuman berkadar alkohol tinggi ini bukan berasal dari daging ularnya, namun dari racunnya. Kandungan ethanol dalam anggur ini menghilangkan efek racun dan menonjolkan protein di dalamnya. Minuman ini diyakini dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi peminumnya.

COCKTAIL SOURTOE

Cocktail Sourtoe adalah salah satu menu minuman beralkohol yang ada di bar Hotel Downtown. Dilihat dari namanya, cocktail ini memang dimasukan potongan jempol kaki manusia saat dihidangkan sebagai penambah sensasi saat meminumnya. Potongan jempol kaki yang digunakan bukan bersal dari pencurian organ manusia atau mayat seseorang, melainkan jempol-jempol kaki tersebut mereka dapatkan murni dari orang yang ingin menyumbangkan jempol kaki mereka ke bar Hotel Downtown.

ARAK BALI

Arak Bali merupakan salah satu minuman beralkohol tinggi yang terdapat di Bali. Minuman tradisional Arak Bali dibuat dari hasil penyulingan pohon kelapa ataupun pohon enau. Untuk memproleh hasil yang baik biasanya penikmat minuman ini akan menyimpan araknya dalam sebuah botol besar dalam jangka waktu yang cukup lama. Uniknya, dalam tempat Arak Bali ini akan dicampur dengan berbagai macam jenis ramuan seperti janin binatang, pasak bumi, akar pohon, ginseng dan berbagai tumbuhan lainnya. Di bali, arak yang telah dicampur tersebut dinamakan Arak Ramuan. Jika arak dalam botol habis, maka akan diisi ulang lagi dengan arak baru tanpa mengeluarkan ramuannya terlebih dahulu. Untuk kadar alkoholnya, Arak Bali dibedakan menjadi 3 jenis. Untuk kelas satu, kadar alkohol antara 35 sampai 40 persen, kelas dua kadar alkohol 30 persen, sedangkan untuk kelas 3 kadar alkohol 25 persen.