Nama Bayi Yang Dilarang Di Beberapa Negara
Pemberian nama untuk seorang anak merupakan sesuatu yang sangat penting. Pasalnya, nama merupakan sebuah identitas yang sangat penting bagi seseorang dalam bersosialisasi maupun bermasyarakat.
Walau demikian, orang tua tentu tidak asal menentukan nama anak. Ada yang mengatakan bahwa nama itu adalah doa. Maka, tidak jarang orang tua benar-benar memikirkan nama untuk anaknya agar sesuai dengan harapan orang tuanya.
Beberapa di antaranya, ada juga nama-nama unik yang diberikan orang tua untuk anaknya. Namun, ada beberapa nama yang ternyata dilarang di berbagai negara di dunia. Beberapa negara melarang orang tua memberikan nama-nama berikut untuk anaknya. Berikut nama bayi yang dilarang di dunia.
AKUMA
Pemerintah Jepang melarang orang tua menamai anak mereka dengan Akuma. Sebelumnya, anak yang diberi nama tersebut sempat menggegerkan publik, bahkan hal tersebut menarik perhatian kabinet Perdana Menteri. Nama tersebut dilarang di gunakan di Jepang , karena memiliki arti ‘iblis’. Sejak saat itu, nama tersebut menjadi ilegal di Jepang.
CHOW TOW
Chow Tow, adalah nama yang familiar di Malaysia. Namun banyak orang dengan nama tersebut melakukan pengajuan untuk penggantian nama. Oleh sebab itu, pemerintah Malaysia kemudian melarang penggunaan nama Chow Tow demi menekan permintaan pergantian nama.
HARRIET
Islandia terkenal dengan peraturan yang sangat ketat untuk penamaan anak. Mereka mengatur nama-nama yang dilarang untuk digunakan lantaran tidak tercantum dalam Daftar Orang Nasional di sana. Selain itu, nama seseorang harus bisa dikonjugasikan dan tidak memiliki persamaan alfabet di negara tersebut.
Nama yang tidak memiliki konjugasi tersebut adalah Harriet. Ada juga nama lain yang dilarang digunakan yaitu Duncan, lantaran tidak ada huruf ‘c’ dalam alfabet Islandia.
LINDA
Pada tahun 2014 lalu, Pemerintah Arab Saudi merilis daftar nama-nama bayi yang dilarang di sana. Salah satunya adalah Linda. Nama tersebut dilarang, karena dianggap mengacu dengan budaya barat.
NUTELLA
Beberapa tahun lalu, sebuah pasangan di Perancis memberi nama Nutella untuk putrinya. Harapannya, orang tua tersebut agar anak tersebut kelak menjadi anak yang manis dan populer seperti produk cokelat dengan nama Nutella.
Hanya saja, nama tersebut kemudian ditentang oleh seorang hakim di Perancis. Ia bersikeras dan beranggapan bahwa nama itu justru akan menimbulkan perundungan orang lain untuk anak tersebut. Hingga pada akhirnya, diputuskan nama tersebut dipangkas menjadi Ella.
NIRVANA
Portugal memiliki setidaknya 80 halaman data angket yang didedikasikan untuk mendata nama-nama yang diperbolehkan maupun tidak. Dari data itu, setidaknya lebih dari 2000 orang menyatakan bahwa Nirvana merupakan nama yang terlarang di sana.
OSAMA BIN LADEN
Setelah peristiwa 11 September 2011 silam, sebuah pasangan Turki yang tinggal di Cologne, Jerman, merasa terinspirasi terhadap sosok Osama bin Laden. Kemudian mereka memberi anak mereka dengan nama tersebut.
Nama tersebut kemudian mendapat tentangan dari pejabat di Jerman. Dalam pedoman penamaan yang berlaku di negara tersebut, bahwa sebuah nama yang diberikan kepada anak tidak boleh berpotensi menimbulkan perundungan. Selain itu, hukum di Jerman juga melarang nama asing yang ilegal di negara asal orang tua.
ROBOCOP
Nama ini seperti tokoh dalam film Amerika Serikat yang rilis pertama kali tahun 1987, RoboCop. Walau karakter tersebut sebagai penumpas kejahatan, nama Robocop dilarang digunakan di Meksiko.
Pejabat Sonora, Meksiko, sempat menyusun daftar nama bayi terlarang yang diambil dari daftar nama-nama bayi yang baru lahir. Robocop menjadi salah satu nama yang masuk dalam daftar nama-nama terlarang. Walau demikian, bayi yang sudah telanjur dinamai sedemikian itu tidak diminta diganti namanya. Hanya saja, warga Meksiko tidak diperkenankan lagi menggunakan nama tersebut.
SARAH
Saat menamai anak-anak mereka, orang tua di Maroko harus benar-benar memikirkannya. Mereka harus memilih dari daftar nama yang dapat diterima dan selaras dengan identitas negara tersebut.
Nama Sarah sangat dilarang di sana. Sara(h) dengan ‘h’ dilarang lantaran dianggap sebagai ejaan bahasa Ibrani. Sementara Sara tanpa ‘h’ yang diambil dari bahasa arab diperbolehkan di Maroko.
@
Seperti halnya beberapa negara, Cina juga tidak mengizinkan simbol dan angka disertakan dalam nama anak. Simbol @ atau ‘at’ yang dalam bahasa Cina dilafalkan ‘ai-ta’ akan terdengar seolah menyerupai sebuah frasa yang memiliki arti ‘mencintainya’.
Sebuah pasangan di Cina merasa simbol tersebut sangat cocok untuk putra mereka. Namun, pemerintah Cina tidak mengizinkan nama tersebut digunakan.