USetiap tanggal 25 Desember, umat Nasrani di seluruh dunia akan merayakan hari tersebut sebagai Hari Natal. Biasanya mereka bersama orang terkasih akan pergi ke gereja untuk melakukan ibadah dan doa. Hal ini sudah menjadi salah satu agenda wajib yang dilakukan oleh setiap umat Nasrani di seluruh dunia pada saat Hari Natal tiba.

Namun, selain melakukan ibadah dan doa, sejumlah negara berikut ini juga memiliki tradisi unik dalam merayakan Hari Natal tersebut. Berikut tradisi unik perayaan Hari Natal yang ada di dunia.

JEPANG

Walau tidak banyak umat Kristiani di Jepang, Malam Natal dan Hari Natal dirayakan cukup meriah disana. Ada banyak toko yang memajang pernak-pernik khas Natal di bulan Desember. Uniknya, masyarakat Jepang menjadikan Malam Natal seperti Valentine atau hari kasih sayang, banyak pasangan yang memanfaatkan malam tersebut untuk melakukan berbagai hal yang romantis. Banyak dari pasangan akan berjalan untuk menikmati lampu-lampu Natal, tidak jarang mereka juga menikmati makan malam romantis bersama pasangan tercinta.

Saat tanggal 25 Desember, kebanyakan masyarakat Jepang akan merayakan Natal dengan menyantap ayam goreng. Tahun 1974, KFC kampanye iklan bernama “Kentucky for Christmas!” atau Kentucky untuk Hari Natal. Iklan ini cukup sukses, bahkan hingga saat ini perayaan Natal di Jepang selalu identik dengan menyantap ayam goreng terutama KFC.

INGGRIS

Jika sedang berada di Inggris saat Hari Natal, kita akan menemukan banyak toko yang menjual kaus kaki dengan berbagai ukuran. Kaus kaki memang identik dengan Natal di negara yang dipimpin Ratu Elizabeth II ini. Tidak hanya sebagai penghangat kaki saat salju turun di malam Natal, kaus kaki juga memiliki fungsi lain menurut masyarakat Inggris.

Perayaan Natal identik dengan hadiah yang menarik, tidak jarang anak-anak berharap akan mendapatkan barang kesukaannya di Hari Natal. Anak-anak akan berdoa atau menuliskan hadiah apa yang mereka inginkan pada Santa Claus. Di Inggris, beragam kaus kaki unik akan digantungkan di dekat perapian atau di dekat tempat tidur.

Dengan cara ini, Santa dapat menaruh hadiahnya di dalam kaus kaki. Saat anak-anak bangun di Hari Natal, ada hadiah yang menyambut mereka. Terkadang, di dalam kaus kaki diisi dengan makanan seperti pie dan minuman. Makanan dan minuman tersebut ditujukan untuk Santa Claus, sehingga dia dapat makan dan minum saat mengantar kado milik anak-anak.

UKRAINA

Salah satu tradisi perayaan favorit Ukraina bukanlah tradisi bagi mereka yang takut akan binatang melata yang menyeramkan. Ukraina menggunakan dekorasi yang meniru formasi alami jaring laba-laba berkilauan dengan embun untuk pohon Natal.

Tradisi berawal dari cerita rakyat tentang seorang janda miskin yang tidak mampu menghias pohon untuk anak-anaknya. Legenda mengatakan bahwa laba-laba di rumah mengasihani keluarga tersebut dan membuat jaring yang indah di seluruh pohon, dan kemudian ditemukan oleh anak-anak pada pagi Natal. Selain itu, jaring laba-laba juga dianggap sebagai keberuntungan dalam budaya Ukraina.

IRAK

Umat Nasrani di Irak merayakan Natal dengan cara berkumpul dan saling bergandengan sambil menyalakan lilin, kegiatan itu dilakukan saat malam Natal. Pada saat itu, akan diceritakan sebuah kisah tentang kelahiran Yesus lahir ke dunia.

Momen ini akan terasa semakin hangat saat mereka berkumpul dengan bergandengan dan menyalakan lilin. Setelah cerita tentang Yesus dibacakan, mereka melanjutkan acara dengan mengadakan pembakaran duri-duri dari semak.

Acara itu menjadi simbol dan arti penting bagi umat Nasrani di Irak, karena jika duri terbakar habis dan berubah menjadi abu, artinya keberuntungan akan menghampiri mereka saat tahun baru.

Ketika apinya sudah padam, setiap orang yang berada pada acara itu akan melompat-lompat di atas permukaan abu sisa pembakaran sebanyak tiga kali sembari meminta permohonan dan doa. Mereka meyakini, doa yang mereka bacakan akan dikabulkan.