Tradisi Unik Menyambut Bayi Di Dunia (2)
Kehadiran seorang bayi merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan orang tua di dunia. Tidak hanya orang tua dari si bayi, namun juga keluarga besar dan masyarakat sekitar. Tidak heran jika kebanyakan masyarakat akan merayakan kehadiran si bayi dengan berbagai acara dan tradisi sebagai simbol kegembiraan atas lahirnya seorang bayi di antara mereka dan memberikan doa dan harapan yang baik untuk masa depan si bayi.
Seperti yang kita ketahui, di dunia ini setiap negara pasti memiliki kebudayaan dan tradisi yang berbeda-beda dan unik, begitu pula dengan perayaan untuk menyambut bayi yang baru lahir kedunia. Berikut ini berbagai tradisi penyambutan kelahiran bayi di dunia yang unik dan aneh.
EL COLACHO – SPANYOL
Negara yang terkenal dengan pertunjukan matador ini memiliki cara unik untuk menyambut kelahiran bayi, bahkan tradisi ini sudah dilakukan sejak tahun 1620. Beberapa bayi yang akan di upacarai akan dipakaikan baju serba putih dan diletakkan berjejer di jalan. Beberapa pria yang ditunjuk untuk melompati si bayi akan memakai kostum seperti iblis yang berwarna merah dan kuning. Pria berkostum yang mewakili karakter iblis ini akan dengan cekatan melompati beberapa bayi yang berada di bawahnya. Ritual El Colacho yang dilakukan di Castrillo de Murcia, Spanyol Utara ini dipercaya dapat menghapuskan dosa para bayi, ritual ini merupakan bagian dari perayaan besar Corpus Christi umat Katolik di Spanyol.
AGRA HADIG – ARMENIA
Armenia adalah salah satu negara yang berada di Eropa, negara ini mempunyai tradisi unik untuk menyambut kelahiran bayi. Tradisi Agra Hadig ini akan diadakan saat si bayi mempunyai gigi pertamanya. Bayi akan diletakkan di lantai dengan dikelilingi berbagai benda, seperti buku, stethoscope, spatula, boneka, dan mainan atau benda kecil yang mewakili suatu minat tertentu. Mereka percaya, benda apapun yang dipilih oleh bayi itu merupakan lambang masa depannya.
SIFUDU – AFRIKA
Afrika mempunyai cara unik tersendiri untuk menyambut kelahiran bayi. Orang-orang dari Umtata di Eastern Cape, menyambut kelahiran bayi pada hari ke 3 setelah kelahiran bayi. Pihak keluarga akan berkumpul di tempat ritual dan memetik daun sifudu yang akan dibakar untuk membuat asap. Wanita yang ditunjuk untuk menjalankan ritual ini akan mengangkat si bayi dengan kepala yang menghadap kebawah, tepat di atas asap yang telah disiapkan sebelumnya. Wanita itu akan memutar-mutar tubuh bayi beberapa kali, lalu diserahkan kembali kepada si ibu. Ritual ini dipercaya membuat si anak tidak akan pernah mengalami ketakutan atau malu.
MENABURI REMAH ROTI KE KEPALA BAYI – IRLANDIA
Irlandia memiliki cara unik tersendiri untuk menyambut kelahiran bayi mereka. Tradisi ini bahkan sudah dipersiapkan sejak upacara pernikahan si orang tua. Kebanyakan orang Irlandia saat perayaan pernikahan menggunakan kue yang bertingkat untuk kemudian dipotong dan dinikmati bersama. Namun, mereka akan menyimpan kue di tingkat paling atas hingga hari pembaptisan anak pertama mereka. Memang cukup lama, namun nantinya kue yang telah disimpan dengan cukup lama ini akan dijadikan remah-remah dan kemudian akan ditaburkan ke kepala si anak dengan harapan berumur panjang.
MEMBERI KADO MEWAH – YUNANI
0Yunani yang terkenal dengan sebutan negara seribu dewa ini menganggap kelahiran bayi adalah suatu anugerah yang harus dirayakan secara besar-besaran. Beberapa hari setelah bayi lahir, si bayi akan mendapatkan banyak kado termasuk koin emas, perak, atau batu mulia lainnya. Kado bebatuan itu bertujuan untuk melindungi si bayi dari “mata iblis”, cerita takhayul yang mengatakan orang yang iri kepada orangtua si bayi dapat mengirimkan kutukan.