Aliran sesat menjadi salah satu fenomena yang membuat kita tidak habis pikir. Di salah satu tempat entah berantah, seseorang tiba-tiba mengaku sebagai Nabi bahkan Tuhan. Dia akan bergerilya untuk mencari pengikut, dan ternyata ada juga yang mau menerima ajaran tersebut dan fenomena ini jelas meledak menjadi sebuah berita yang absurd. Sesuai dengan namanya, ajaran ini jelas menyimpang atau bertentangan dengan ajaran agama apapun. Untungnya, fenomena ini tidak pernah berkelanjutan karena hukum sangat cepat menangani  hal seperti ini. Aliran-aliran sesat ini tentu saja pernah terjadi di Indonesia, bahkan dunia. Berikut aliran-aliran sesat yang ada.

CHILDREN OF GOD

Children of Godl diangap sesat karena menyuruh pengikutinya untuk melakukan hubungan badan dengan sesama anggota. Bahkan, kelompok ini juga mengharuskan anggotanya berhubungan badan dengan anak-anak. Jika dilakukan, mereka akan mendapat pahala yang besar. Karena tergiur oleh iming-iming tersebut, penganut ajaran ini tidak segan-segan menculik, menyiksa, bahkan membunuh banyak gadis muda. Salah satu artis yang sempat mengikuti aliran ini adalah Mongol Stres.

THE KU KLUX KLAN

Aliran sesat lainnya berasal dari Eropa, namanya “The Ku Klux Klan (KKK)”. Aliran sesat ini diikuti oleh sekelompok ekstremis Kristen. Lambat laun, kelompok tersebut berkembang hingga pengikutnya mencapai empat juta orang. “The Ku Klux Klan” memiliki ciri khas tersendiri, yaitu berpenampilan menggunakan topeng dan jubah putih yang menutupi tubuh. Ini adalah cara untuk menyembunyikan identitasnya. Hal yang membuat aliran ini mengerikan yaitu aktivitasnya yang mengharuskan membunuh orang-orang dengan keyakinan dan identitas yang berbeda dari mereka. Sasarannya adalah orang kulit hitam hingga pemuka agama.

AUM SHINRIKYO

Di Jepang, pernahl beredar aliran sesat yang menyebarkan paham kehancuran di muka bumi. Namanya Aliran Aum Shinrikyo. Awalnya, aliran ini hanya berupa komunitas meditasi dan yoga. Namun, komunitas pimpinan Shoko Asahara berbelok menjadi sebuah aliran yang menyesatkan. Kelompok tersebut berharap kiamat segera terjadi dan menghancurkan umat manusia. Mereka percaya bahwa kematian seluruh makhluk di muka bumi ini menjadi tiket untuk mereka masuk ke surga. Agar kiamat cepat terjadi, mereka melakukan beragam hal keji. Mulai dari perampokan, penculikan, pembunuhan, hingga pengeboman. Pemerintah Jepang akhirnya bertindak untuk membubarkan aliran ini.

SURGA AND

Aliran Surga And juga menjadi fenomena yang sempat menggegerkan Tanah Air. Pemimpinnya adalah Ahmad Tantowi yang juga mengaku-ngaku sebagai Tuhan. Dia membuat ajaran baru dengan mengatasnamakan Islam. Sesatnya, ia tidak mewajibkan para pengikutnya untuk shalat dan berinfaq. Sebaliknya, dia justru merampok pengikutnya dengan modus iuran wajib sebesar 10% dari penghasilan mereka, dan 10% potongan dari penghasilan bulanan. Jika dihitung, setiap bulan pengikutnya harus mengeluarkan uang sebesar Rp3-4 juta.

Kebebasan seksual juga diajarkan dalam aliran sesat ini. Tantowi bebas menggauli perempuan mana saja yang dia mau. Agar pengikutnya yakin dengan doktrin ini, Tantowi meyakinkan kalau hubungan seksual itu adalah bentuk ritual penyucian diri.

KERAJAAN UBUR-UBUR

Masih dari Indonesia, Kerajaan Ubur-ubur juga sempat meresahkan warga Serang Banten. Kerajaan ini didirikan  oleh Rudi dan Aisyah, dan dipimpin oleh Nurhalim. MUI Serang lantas mencari tahu ajaran ini, dan fakta di lapangan menemukan bahwa ajaran ini sesat. Dalam ajaran tersebut, Nabi Muhammad SAW diyakini berjenis kelamin perempuan. Oleh karena itu, MUI Kota Serang menegaskan bahwa Kerajaan Ubur-ubur tersebut merupakan aliran sesat dan pada akhirnya dibubarkan.

GERAKAN FAJAR NUSANTARA

Gerakan Falar Nusantara atau Gafatar sempat mendapat perhatian dari MUI. Setelah ditelusuri, MUI akhirnya mengeluarkan fatwa dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Aliran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Aliran tersebut dinyatakan menyimpang dan sesat, karena  dipastikan sebagai pengembangan dari aliran al-Qiyadah al-Islamiyah yang sudah dilabeli sesat melalui Fatwa MUI Nomor 04 Tahun 2007. Aliran Gafatar ini mengajarkan paham dan keyakinan Millah Abraham. Dalam hal ini, mereka mencampuradukkan ajaran Islam, Nasrani, dan juga Yahudi.

SATRIA PININGIT

Agus Imam Solihin yang merupakan ketua Satrio Piningit Weteng Buwono kedapatan mengajarkan aliran sesat Satrio Piningit. Ajaran tersebut menyimpang, karena Agus sendiri mengaku sebagai Tuhan dihadapan jemaatnya dari tahun 2015-2016. Ia mengajarkan bahwa pengikutnya cukup mengingat Tuhan saja dan tidak perlu sholat. Selain itu, pengikutnya hanya boleh membayar zakat jika sudah bekerja. Yang lebih ekstrem, pasangan suami istri bisa melakukan hubungan intim secara beramai-ramai. Akibat ulahnya, ia divonis 2,5 tahun penjara dan terjerat pasal 156 a tentang Penodaan Agama.

KERAJAAN LIA EDEN

Indonesia sempat digegerkan dengan sosok Lia Eden. Yang membuatnya viral, yaitu saat ia mengaku sebagai penyebar wahyu dari malaikat Jibril dan reinkarnasi Bunda Maria. Ajaran yang disebarkannya sangat menyimpang. Ia dan 75 pengikutnya sempat melakukan ritual untuk menantang Nyo Roro Kidul. Tujuannya adalah untuk memusnahkan sosok tersebut karena Nyi Roro Kidul dianggap sebagai lambang kemusyrikan.

Selain itu, ia juga sempat meminta izin pada Presiden Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, untuk mendaratkan UFO itu di Monas. Jelas saja itu menuai kontroversi dan tidak dikabulkan. Lia Eden begitu berambisi untuk mendaratkan UFO karena benda terbang itu katanya bisa membawa dia dan pengikutnya ke surga. Akibat tindakannya yang meresahkan, Lia Eden dijatuhi hukuman penjara pada 2006 dan 2009 terkait kasus penistaan agama.