Setiap manusia terkadang memiliki kebiasaan yang unik dan aneh. Kebiasaan unik itu seringkali membuat mereka tidak peduli dengan penilaian orang lain yang mungkin saja menganggapnya aneh. Pemimpin negara di sejumlah negara ternyata memiliki kebiasaan unik, dan tidak pernah disangka-sangka termasuk saat sedang melakukan kunjungan ke luar negeri. Berikut kebiasaan yang tidak terduga dan aneh para pemimpin negara, antara lain:

KIM JONG UN

Saat mengunjungi Korea Selatan, Kim Jong Un menunjukkan niat baiknya dengan membawa sendiri mesin pembuat mi. Hal ini dilakukan Kim karena akan menyajikan Naengmyeon, makanan sejenis mi. Ternyata tidak hanya itu saja, Kim Jong Un juga membawa toilet pribadi yang ada di dalam mobil berperisai miliknya. Lebih mengherankan lagi, alasannya sama sekali bukan karena masalah kebersihan. Melainkan karena kotoran Kim Jong Un mengandung informasi mengenai kesehatannya, sehingga tidak bisa dibuang begitu saja. Oleh karena itu, Kim Jong Un selalu membawa toilet pribadi saat berpergian.

DONALD TRUMP

Presiden ke 45 di Amerika Donald Trump, selain dikenal dengan sosoknya yang kontroversial, ternyata Donald Trump sangat menyukai makanan cepat saji. Makan cepat yang disukainya yaitu burger McDonald’s hingga ayam goreng KFC. Bahkan karena disukainya, saat ditinggal kokinya dia pernah memesan seribu makanan cepat saji untuk para tamu.

JOHN KEY

Perdana Menteri Selandia Baru John Key pernah bermasalah dengan seorang pelayan kafe di Auckland, ibu kota Selandia Baru yang sering dia kunjungi. Si pelayan mengeluh dalam blognya karena kelakuan usil sang perdana menteri yang suka menarik kuncir ekor kudanya.

Dalam blognya, si pelayan menulis bahwa John Key mem-bully dirinya. Masalahnya, kejadian ini bukan hanya sekali, tapi sudah berlangsung berbulan-bulan. Setiap berkunjung, Key selalu menarik rambutnya yang dikuncir kuda.

Awalnya, si pelayan mengira Key hanya bercanda. Namun karena terus dilakukan maka pelayan ini mulai merasa terganggu dengan tingkah Key. Menyadari kelakuannya sudah mengganggu, Key kemudian datang kembali ke kafe itu  dan membawa dua botol anggur sebagai tanda permintaan maaf.

MALCOLM TURNBULL

Perdana Menteri Australia yang baru, Malcolm Turnbull, memiliki kebiasaan menulis tentang anjing kesayangannya di blog pribadinya, Dog Blog. Tapi, tidak jarang pula dia mengomentari kebijakan pemerintah dengan perspektif anjing di blognya itu. Tidak mengherankan jika dia disebut sebagai “blogger anjing”. Sebelum menjadi perdana menteri, dia adalah seorang model sampul untuk majalah pria GQ dan pendiri penyedia internet OzEmail. Turnbull juga menjadikan Dog Blog sebagai blog resmi pemerintah.

RATU ELIZABETH II

Menurut penulis resmi biografi kerajaan Inggris Brian Hoey, Ratu Elizabeth II memiliki minat yang tinggi terhadap hewan. Dia sangat menggemari anjing berkaki pendek jenis corgis Welsh. Selain itu, sang ratu juga dikenal sebagai pemilik hampir seluruh angsa di Inggris. Bahkan, Ratu Elizabeth juga pernah berjanji akan membantu peningkatan populasi tupai merah di Balmoral Castle.

Satu lagi kegemarannya pada hewan, yaitu dia suka menangkap kelelawar. Bahkan, dia juga membangun koloni kelelawar dia aula utama kastilnya. Para staff kastil dilarang mengganggu koloni itu, walau seringkali membuat sibuk para pembantu di istana karena harus membersihkan kotoran kelelawar setiap hari.

Saat sore hari, Ratu Elizabeth II senang mengumpulkan kelelawar yang bersarang di dalam aula untuk dilepaskan menjalang malam tiba. Namun, kelelawar itu akan kembali lagi saat menjelang fajar. Sore harinya, sang ratu melepaskannya kembali, dan terus terjadi setiap harinya.

PAUS FRANCIS

Ada banyak fakta menarik yang berkaitan dengan Paus Francis, seperti kegemarannya kepada sepak bola. Dia juga dikenal suka melanggar anjuran diet yang diberikan dokter dengan tetap mengonsumsi es krim dan pizza. Bahkan, sebelum menjadi paus, tokoh agama Katolik dunia ini pernah bekerja sebagai tukang pukul di sebuah klub malam di Buenos Aires, Argentina. Karena itu, dia sangat menyukai tarian tango.

Pada tahun 2010, saat Paus masih dikenal sebagai Jorge Mario Bergoglio, ia mengungkapkan antusiasmenya terhadap tango dalam sebuah wawancara buku The Jesuit. Karena itu, saat memperingati hari ulang tahunnya yang ke-78, ribuan orang menari tango untuk menghormatinya di Lapangan Santo Petrus.