Mata Uang Aneh Hungaria
Negara dengan Mata Uang Paling Aneh di Dunia
Hungaria adalah sebuah negara yang berada di Eropa Timur. Siapa sangka ada jejak peradaban Islam di sana. Jejak Islam tidak terlalu asing bagi Hungaria, dimana pada abad ke-16 wilayah negara ini sempat berada di bawah kekuasaan Ottoman Turki. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya restoran Turki yang tersedia di Hungaria ini, khususnya di Kota Budapest.
Menurut sensus 2011 oleh Central Statistical Office (KSH) Hungaria, ada 5.579 warga negara Hungaria yang memeluk agama Islam, sekitar 0.057% dari total populasi. Perinciannya yaitu 3.567 laki-laki dan 2.012 perempuan. Namun, 10 tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 2001, hanya 3.201 orang Islam di Hungaria. Artinya, jumlah pemeluk agama Islam naik hampir 2 kali lipat dalam 10 tahun. Mayoritas Muslim di Hungaria berasal dari Turki, Arab dan warga negara Hungaria sendiri.
Hungaria, mungkin salah satu negara di Eropa yang jarang dikunjungi wisatawan. Namun jangan salah, negara ini memiliki banyak bangunan cantik peninggalan masa lalu seperti peninggalan Kerajaan Turki Ottoman.
Negara Hungaria atau Hongaria termasuk salah satu negara pedalaman yang berada di Eropa Tengah. Dalam bahasa Hongaria, negara ini dikenal dengan nama Magyarország yang memiliki arti daerah Magyar.
Saat ini diketahui bahwa penduduk Hungaria berasal dari etnis yang homogen yakni sekitar 98% merupakan etnik Hungaria. Tidak heran jika sebagian besar penduduknya menggunakan bahasa Hungaria sebagai bahasa resmi sehari-hari, meskipun begitu terdapat kaum minoritas yang menggunakan bahasa Hungaria sebagai bahasa kedua.
Forint merupakan mata uang resmi negara Hongaria yang setiap satuannya dibagi menjadi 100 fillér. Nama ini diambil dari nama kota di Italia, Firenze pada tahun 1252. Mata uang ini pertama kali digunakan pada tahun 1946.
Banyak jenis mata uang yang tidak pernah anda bayangkan tapi ternyata ada dan digunakan secara umum. Mulai dari mata uang yang bisa dimakan hingga mata uang yang tidak pernah bisa dilipat dan dimasukkan ke dompet anda.
Pada 1964, Hungaria mengalami hiperinflasi yang membuat pemerintahnya menerbitkan mata uang dengan nominal terbesar di dunia. Hingga saat ini rekor denominasi mata uang dunia masih dipegang Hungaria dengan nilai 100 juta miliar Pengo. Jika dituliskan dengan angka akan menjadi 100.000.000.000.000.000.000 Pengo.
Hungaria tercatat sebagai Negara yang pernah mengeluarkan pecahan mata uang dengan nominal angka yang terbesar di dunia. Mulanya, mata uang Hungaria ialah kronoa, yang mulai diperkenalkan setelah runtuhnya Kekaisaran Austria-Hungaria. Namun, Hungaria dengan pemerintahan yang baru justru tidak punya kestabilan ekonomi yang mendukung nilai mata uang, sehingga kronoa dihapuskan dan diganti dengan pengo pada tahun 1927.
Pengo, yang pada awal kemunculannya dipatok dengan standar emas, sempat perkasa dan termasuk salah mata uang paling stabil di dunia. Kala itu, satu dolar AS masih setara 5,26 pengo.
Sayangnya, nilai pengo mulai jatuh ketika Hungaria mengalami depresi ekonomi pada tahun 1930-an dan kian memburuk tatkala memasuki Perang Dunia Kedua. Pada tahun 1944, perekonomian Hungaria hancur akibat perang, begitu pula nilai tukar pengo (menjadi 33 pengo terhadap satu dolar AS).
Setelah perang usai, dan setelah beragam upaya diusahakan pemerintah, nilai tukar mata uang Hungaria semakin rendah terhadap dolar AS. Saat masa terkelamnya, Hungaria bahkan konsisten memperkenalkan beberapa mata uang baru yang merupakan denominasi dari pengo.
Mereka mengganti pengo dengan Mpengo (satu juta pengo), lantas diganti lagi oleh Bpengo (satu miliar pengo). Nahas tidak memberikan solusi, 100 juta Bpengo (100 kuadriliun pengo) saat itu hanya setara dengan dua puluh sen Dollar Amerika Serikat (di bawah satu dolar).