Peperangan menjadi salah satu hal yang dihindari dan ditakuti oleh semua warga negara. Tidak ada negara yang ingin terlibat dalam perang, karena dapat memberi dampak negatif bagi perekonomian dan keselamatan warga negaranya.

Walau mungkin sudah mencoba sebaik mungkin dalam menjalin hubungan bilateral dengan baik, tetap saja terkadang konflik tidak dapat dihindari. Hal ini dapat menyebabkan peperangan antar negara yang melibatkan kekuatan militer di dalamnya. Jika sudah melibatkan militer, tentunya dari segi kekuatan turut diperhatikan.

Namun, bagaimana jika suatu negara memiliki kekuatan militer yang lemah? Hal seperti ini ternyata dirasakan oleh beberapa negara berikut ini yang dikenal memiliki kekuatan atau armada militer yang dapat dibilang lemah. Berikut negara demgan kekuatan militer yang lemah.

TONGA

Negara Tonga mungkin belum cukup terdengar familiar di telinga orang. Padahal, negara ini letaknya tidak terlalu jauh dari Indonesia, yaitu berada di kawasan Oceania. Negara Polinesia dengan 177 pulau ini memiliki luas wilayah hanya sekitar 750 kilometer persegi,  dengan jumlah penduduknya hanya sekitar 105.697 jiwa pada tahun 2020.

Dengan luas wilayah yang tidak besar, Tonga memiliki kemampuan militer yang lemah. Hal ini dapat dilihat dari jumlah personil hingga dana militer yang mereka miliki. Dikutip dari Military Stories, biaya keamanan untuk militer di Tonga hanya sekitar 5 juta USD dengan personil aktif sekitar 700 personil saja. Walau memiliki kemampuan militer yang lemah dengan personil yang tidak banyak, ternyata Tonga masih aktif terlibat konflik dengan instansi keamanan militer yang ada di Selandia Baru.

SOMALIA

Somalia menjadi salah satu negara di Benua Afrika yang memiliki kemampuan militer terlemah. Walau jumlah penduduknya mencapai sekitar 12 juta jiwa, dan kemampuan militernya lebih kuat dibandingkan negara Barbados, namun penyelesaian konflik internal di Somalia sangat buruk.

Dikutip dari Brookings Edu, sistem militer di Somalia masih berada dalam bayang-bayang insecurity, kekerasan, hingga peraturan yang terkesan penuh manipulasi. Tidak hanya sampai di situ, Somalia juga termasuk negara yang sangat terdampak dari aktivitas terorisme yang ada di sana. Tidak mengherankan, walau memiliki 12 ribu anggota tentara aktif serta 24 ribu penduduk yang siap berperang, kekuatan militer Somalia tetap menjadi salah satu yang paling lemah.

LUXEMBURG

Banyak orang mungkin tidak mengira bahwa ada negara di Eropa yang termasuk dalam kategori militer terlemah di dunia. Negara tersebut adalah Luxemburg yang terletak di Eropa bagian barat laut, dengan luas negara sekitar 2.586 km persegi.

Dilansir dari Bscholarly, jumlah militer aktif di negara ini hanya 400 tentara. Bahkan, 100 personil di antaranya merupakan warga sipil. Walau memiliki personil aktif yang sedikit, dana militernya mencapai 369 juta USD. Tentu saja, dengan dana yang besar Luxemburg dapat unjuk gigi dalam urusan kemiliteran.

SAINT KITTS DAN NEVIS

Nama negara Saint Kitts dan Nevis mungkin belum familiar terdemgar di telinga banyak orang. Negara ini hanya memiliki luas sekitar 269,4 km persegi, dengan populasi sebanyak 53.192 jiwa.

Negara yang dikenal sebagai Federasi Saint Christopher dan Nevis ini ternyata menjadi salah satu negara dengan kemampuan militer terlemah di dunia. Dilansir dari Military Stories, dari total penduduk yang ada, hanya sekitar 300 penduduk saja yang bekerja pada militer negara tersebut. Patroli keamanan dari negara yang memiliki dua pulau ini juga secara umum berfokus pada area laut, dengan salah satu kapalnya merupakan pemberian Amerika Serikat.

ANTIGUA DAN BARBUDA

Antigua dan Barbuda merupakan salah satu negara tetangga dari Saint Kitts dan Nevis. Negara yang terletak di Kepulauan Karibia ini, memiliki populasi sebanyak 97.928 jiwa pada tahun 2020. Kekurangan ini juga didukung dengan geografi wilayahnya yang berupa kepulauan.

Layaknya Saint Kitts dan Nevis, Antigua dan Barbuda juga dikenal sebagai negara dengan kemampuan militer terlemah di dunia. Dilansir dari Defence XP, pembiayaan negara untuk militer hanya sekitar 10 juta USD dengan 245 personil militer yang aktif. Tugas utama dari kemiliteran negara ini mengawasi wilayah laut di sekitar kepulauannya, hanya dengan menggunakan tujuh kapal aktif.