Perang Tersingkat Dalam Sejarah (1)
Semua orang pastinya tidak menginginkan jika perang terjadi. Banyak korban akan berjatuhan, kerugian tidak terhitung menjadi alasan kenapa perang sangat dihindari. Walau begitu, perang bisa saja terjadi dengan pemicunya yang beragam. Di zaman dulu, ada banyak perang terjadi. Penyebabnya bermacam-macam, ada yang karena perebutan wilayah, kekuasaan, perang antar suku, dan lain sebagainya. Kita mungkin berpikir bahwa perang berlangsung dalam waktu yang lama. Sebenarnya ada pula perang yang terjadi dalam waktu yang singkat. Yang paling singkat terjadi selama 38 menit. Berikut perang tersingkat yang pernah terjadi sepanjang sejarah.
ANGLO-ZANZIBAR WAR, 1896 – 38 MENIT
Sangat sulit dipercaya bahwa ada perang yang terjadi sangat singkat, yaitu 38 menit. Itulah waktu perang Anglo-Zanzibar War, perang ini terjadi antara Kerajaan British melawan Zanzibar yang terjadi pada tahun 1896. Hasil peperangan ini berakhir pada kemenangan untuk pihak British.
Perang terjadi setelah Sultan Hamad bin Thuwaini yang punya niat bekerja sama dengan British meninggal dunia pada 25 Agustus 1986. Tahta tersebut kemudian jatuh pada keponakan Thuwaini yang bernama Khalid bin Bargash. Inggris yang menolak, lebih memilih Hamud bin Muhammed sebagai pemimpin Zanzibar, dan perang pun terjadi.
INDO-PAKISTAN WAR, 1971 – 13 HARI
Walau namanya adalah Indo-Pakistani War, bukan berarti ini adalah perang antara negara Indonesia dengan Pakistan. Perang ini justru terjadi melibatkan 2 negara yakni India dan Pakistan. Terjadi di tahun 1971, Perang India-Pakistan ini dimulai karena Bangladesh ingin berpisah dan menjadi wilayah yang merdeka dari Pakistan.
Hubungan antara India dan Pakistan sendiri tidaklah begitu baik. Perang beberapa kali pecah antara kedua negara tersebut. Hingga tiba saatnya Bangladesh ingin merdeka. Pakistan yang takut India akan ikut campur, membuka serangan terhadap pangkalan militer India. Niat ingin menghancurkan pangkalan militer India dengan tiba-tiba, pasukan Pakistan malah dipukul mundur oleh tentara India. Hasil dari perang ini adalah Bangladesh meraih kemerdekaannya setelah 13 hari berperang.
FOOTBALL WAR, 1969 – 100 JAM
Peperangan bisa terjadi dengan alasan apapun, bahkan termasuk karena sepakbola pun bisa perang. Di Indonesia, rusuh di sepakbola sudah menjadi hal yang biasa. Begitu pula di luar negeri juga demikian. Sama seperti yang terjadi ketika pertandingan sepakbola antara El Salvador dan Honduras. Pertandingan yang seharusnya berjalan damai justru berujung dengan peperangan.
Perang yang terjadi antara El Salvador dan Honduras ini terjadi pada tahun 1970. Football War, begitulah nama perangnya. Perang terjadi karena kerusuhan yang pecah ketika pertandingan babak penyisihan Piala Dunia antara El Salvador dan Honduras yang dimana El Salvador menang 3-2 setelah melewati babak perpanjangan waktu.
RUSSO-GEORGIAN WAR, 2008 – 6 HARI
Tahun 2008 menjadi tahun panas antara 2 negara, yaitu Rusia dan Georgia. Padahal, sebelumnya 2 negara ini memiliki relasi yang baik-baik saja, hingga akhirnya Georgia ingin memiliki hubungan yang dekat dengan Barat. Rusia jelas tidak setuju dengan hal tersebut, makanya mereka melakukan penyerangan terhadap Georgia.
Peperangan pun meletus dengan hasil yang sudah dapat dipastikan, yaitu kemenangan untuk Rusia. Ini sudah jelas mengingat Georgia adalah sebuah kota kecil yang hampir tidak memiliki kekuatan militer yang cukup memadai untuk melawan Rusia. Perang tersebut berlangsung selama 6 hari.
WAR OF THE STRAY DOG, 1925 – 11 HARI
Perang ini terjadi antara Yunani dan Bulgaria dan dikenal dengan nama Bulgaria-Greece War. Namun orang-orang lebih mengenal perang ini dengan sebutan War of The Stray Dog. Dinamakan demikian karena tentara Bulgaria yang menembak seorang tentara Yunani yang tengah berusaha mengejar anjingnya yang tengah berlari ke arah perbatasan.
Perang ini terjadi pada tahun 1925 dan berlangsung selama 11 hari. Dalam waktu 11 hari itu, terjadi banyak hal antara Yunani dan Bulgaria. Dari pemerintah Yunani yang melakukan balasan terhadap pemerintah Bulgaria. Lalu pemerintah Bulgaria meminta bantuan dari Liga Bangsa-Bangsa untuk menyelesaikan perang. Hingga akhirnya didapatkan hasil dimana Yunani harus membayar ganti rugi terhadap Bulgaria dan menghentikan perang.