Perayaan Unik Tahun Baru Yang Ada Di Dunia (2)
Pergantian tahun menjadi momen yang sering ditunggu-tunggu banyak orang di dunia. Untuk menyambut tahun baru, banyak orang punya resolusi, doa, dan harapan baru. Umumnya, perayaan tahun baru identik dengan pesta kembang api, meniup terompet, dan berkumpul bersama orang-orang terdekat.
Biasanya, orang-orang akan berkumpul di lapangan luas untuk menyaksikan berbagai pertunjukan di malam tahun baru. Selain itu, biasanya ada ritual atau perayaan khusus untuk menyambut datangnya tahun baru. Bahkan, ada beberapa negara yang merayakan perayaan tahun baru dengan berbeda dan unik. Berikut beberapa tradisi unik perayaan tahun baru yang ada di dunia.
JEPANG
Tradisi unik untuk menyambut tahun baru di Jepang, yaitu membunyikan lonceng sebanyak 108 kali. Umumnya, beberapa negara sebelum jam menunjukkan jam 00.00, jam atau bel terbesar akan mulai berdentang setiap detik atau hitungan mundur selama 12 kali hingga pukul 00.00.
Namun berbeda dengan Jepang, bel atau lonceng yang ada di kuil Jepang akan dibunyikan sebanyak 108 kali sesuai kepercayaan Buddha di Jepang. Hal itu dipercaya akan mengusir kejahatan dan dosa manusia. Uniknya lagi, orang-orang Jepang dengan kepercayaan tinggi, saat di kuil mereka akan memakai kostum yang melambangkan shio untuk tahun mendatang.
BELARUSIA
Selama perayaan tahun baru, perempuan yang belum menikah akan memainkan sebuah permainan untuk memprediksi siapa yang akan menikah di Tahun Baru. Dalam satu pertandingan, tumpukan jagung akan ditempatkan di depan wanita dan beberapa ayam jantan dilepas. Tumpukan jagung yang didekati ayam, merupakan tanda wanita yang akan pertama menikah di tahun depan.
Dalam pertandingan lain, seorang wanita yang sudah menikah menyembunyikan barang-barang tertentu di sekitar rumahnya untuk teman-teman yang belum menikah. Bagi yang menemukan roti, diduga dia akan menikahi seorang lelaki yang kaya. Sedangkan orang yang menemukan cincin, akan menikah dengan pria tampan.
SPANYOL
‘Las doce uvas de la buena suerte’ merupakan suatu istilah dalam bahasa Spanyol yang berarti 12 anggur keberuntungan. Jadi, 12 detik sebelum jam 00.00 saat pergantian tahun, masyarakat Spanyol akan memakan satu buah anggur untuk setiap dentang waktu yang berbunyi.
Jumlah 12 anggur ini, juga mewakili keberuntungan pada setiap bulan pada tahun yang akan datang. Tradisi ini menjadi tradisi unik yang dilakukan di Spanyol setiap tahunnya. Hal ini merupakan salah satu penghormatan akan tradisi nenek moyang yang telah ada sejak akhir abad ke-19.
DENMARK
Warga Denmark mempunyai kebiasaan merayakan tahun baru dengan cara memecahkan piring. Mereka melakukan itu dengan melemparkan piring-piring ke rumah tetangga mereka. Diyakini, rumah yang paling banyak dilempari piring merupakan orang yang mempunyai banyak teman dan disukai banyak orang.
Memecahkan piring saat malam tahun baru di Denmark, diyakini akan membawa keberuntungan pada tahun mendatang. Maka dari itu, masyarakat setempat akan berlomba memecahkan keramik yang sudah tidak terpakai. Semakin besar tumpukan pecahan keramik, semakin besar pula keberuntungan yang akan didapat.
FINLANDIA
Finlandia memiliki perayaan tahun baru yang terbilang unik. Masyarakat Finlandia memiliki cara sendiri untuk memprediksi apa yang akan terjadi pada tahun baru dengan cara melelehkan lempengan timah dalam sebuah baskom air.
Bentuk timah yang terbentuk diyakini melambangkan peristiwa besar yang akan datang. Misalnya, timah yang berbentuk hati atau cincin berarti pernikahan. Jika bentuk kapal, melambangkan perjalanan jauh. Jika berbentuk babi, melambangkan rezeki yang berlimpah.
SKOTLANDIA
Setiap tanggal 31 Desember, di Skotlandia akan mengadakan festival tahun baru, yaitu Festival Hogmanay. Biasanya lelaki dewasa yang banyak jadi pesertanya. Mereka akan parade melalui jalan-jalan sambil memegang bola-bola api. Saat malam tahun baru jalanan kota di Skotlandia dipenuhi panorama bola-bola api. Mereka meyakini, bola-bola api itu juga sebagai simbol pemurnian dan pengharapan pada kembalinya matahari agar musim dingin dingin cepat berlalu.
Selain itu, di Skotlandia terdapat tradisi bernama first footing atau melangkahkan kaki pertama kali. Berdasarkan kepercayaan masyarakat Skotlandia, orang pertama yang melangkahkan kakinya di depan pintu rumahmu setelah malam Tahun Baru dipercaya akan memperoleh keberuntungan di tahun yang baru.
Hal unik lainnya, orang tersebut harus memiliki ciri-ciri berambut hitam. Biasanya orang tersebut akan memberikan semacam bingkisan seperti batu bara, garam, roti sobek, dan juga wiskey. Buah tangan tersebut juga diyakini akan memberikan kemakmuran bagi yang memberikan dan menerima.
YUNANI
Masyarakat Yunani menyambut Tahun Baru dengan menikmati vasilopita, roti ragi yang manis saat jam menunjukkan pukul 12 malam pada 31 Desember. Fakta menarik tentang roti ini adalah saat membuatnya, ada koin yang ikut ditambahkan ke dalam adonan. Siapa pun yang menemukan koin di dalam potongan roti, mereka akan mendapat keberuntungan di Tahun Baru. Selain itu, masyarakat Yunani juga menggantung bawang di pintu mereka. Praktik ini merupakan simbol pertumbuhan dan ‘kelahiran kembali’ di tahun baru.